Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM IMUN DAN MIKROORGANISME, MARVA MARWAH MUTHMAINNAH NPM: 2108260184 -…
SISTEM IMUN DAN MIKROORGANISME
BAKTERI
klasifikasi berdasar morfology
cocci
bacili
vibrio
spiral bacteria
Cocco-bacillus
Filamentous
klasifikasi berdasar sifat pewarnaan
Gram positive bacteria
Gram negative
Acid-fast bacteria
klasifikasi berdasar ketebalan
Rigid thick wall bacteria (dinding tebal kaku)
Free-living (extracellular)
Non-free living (obligate intra cellular)
Flexible thin walled bacteria (dinding tipis fleksibel)
Wall-less bacteria (tidak memiliki dinding)
klasifikasi berdasar motilitas
motile
non motile
siklus hidup
Fase logaritma/eksponensial
Fase stasioner
Fase kematian
JAMUR
zygomycota
ascomycota
basilamycota
deutromycota
siklus hidup
reproduksi secara seksual ketika lingkungan tidak baik
mating hifa
plasmogami
karyogami
meiosis
penyebaran spora
germentasi
khusus asco +mitosis
reproduksi secara aseksual ketika lingkungan baik
pembelahan diri
masuk melalui kulit, kuku, udara, kaki telanjang, tellapak tangan
PARASIT
zooparasit
protozoa
metazoa
helmintus
artropoda
phytoparasit
fungus
bakteri
spirochaeta dan virus
siklus hidup
indirect
direct
klasifikasi menurut tempat hidupnya
Ektoparasit
Endoparasit
klasifikasi menurut kebutuhan akan hospes
Parasit obligat
Parasit fakulatif
klasifikasi menurut lama menetap pada hospes
Parasit permanen
Parasit periodik/temporer
VIRUS
adalah Parasit obligat intraseluler
struktur
capsid
envelope (depends)
nucleic acid
klasifikasi virus
materi genetic
bentuk capsid
jumlah kapsomer
Ukuran dari capsid
Ada atau tidaknya envelope
Inang yang bisa diinfeksi
Sel atau jaringan target
Dll.
MIKROORGANISME FREE-LIVING & OPOTUNIS
MIKROORGANISME FREE-LIVING
Mikroorganisme yang hidup bebas dan dapat bertahan hidup walaupun tidak menempel pada inangnya. Contoh : protozoa
MIKROORGANISME OPORTUNIS
Flora normal yang berubah menjadi pathogen ketika lingkunagnnya berubah atau sistem imun dari inangnya menurun.
FLORA NORMAL
makhluk hidup kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Terbentuk di permukaan kulit, rongga mulut, usus, dan genitourinari.
Transient flora : sementara, bisa dihilangkan dengan cuci tangan
Resident flora : bersifat menetap/tinggal. Biasanya pada bagian kulit. Mencakup bakteri, jamur, protozoa, dan virus.
flora normal menjadi patogen oportunistik
Mikroba yang dapat menyerang di pasien dengan masalah sistem imun
Menyebabkan penyakit --> sistem imun atau habitat rusak, terganggu, dan berubah.
Infeksi nosocomial --> ditularkan dari satu pasien ke pasien lainnya.
sistem imun pasien rendah --> bakteri flora normal jadi penyakit
SISTEM IMUN MANUSIA
melawan segala hal benda asing yang terdeteksi masuk kedalam tubuh
leukosit
limfosit
B
produksi antibodi
T
rspon imun
monosit
proses
spesifik
nonspesifik
perlindungan secara kimia
HCl
enzim
perlindungan secara fisiologi
aliran darah
perlindungan secara fisika
kulit
lapisan mukosa
MARVA MARWAH MUTHMAINNAH NPM: 2108260184
Kurniawan, Hendra. Buku Ajar Parasitologi. Deepublish, 2019.
Ph.D. Murray, Patrick R., Ph.D. Rosenthal, Ken S., M.D. Pfaller, Michael A. - Medical Microbiology, Michael A. - Medical Microbiology, Science
Biology Rach. (17 Septembar 2019) SIKLUS HIDUP JAMUR LENGKAP ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA, BASIDIOMYCOTA. Youtube. Available on: https:// youtu.be/tkEQ0106KIs diakses pada 22 Juni 20122
Harvey, Richard. 2013. Lippincott’s Illustrated Reviews Microbiology. Philadelpia; Lippincott Williams & Wilkins