Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIKROORGANISME DAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH, AKRAM FADILLAH - Coggle Diagram
MIKROORGANISME DAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Morfologi dan klasifikasi bakteri
1.Coccus,2.Bacillus,3.spirilum
Komponen system imun
Inhate Immunity
Hummoral Immunity
Cellular Immunity
Adaptive Immunity
Humoral Immunity
Cellular Immunity
Sistem pertahanan tubuh
Pada materi 1 ini Anda akan mempelajari mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. Sistem pertahanan tubuh (sistem imun) adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda-benda asing atau sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh manusia meliputi pertahanan tubuh bawaan (pertahanan non spesifik) dan pertahanan adaptif (pertahanan spesifik).
Bawaan
Spesifik
Mekanisme kerja sistem imunitas tubuh
Sistem pertahanan tubuh (sistem imun) adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda-benda asing atau sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh manusia meliputi pertahanan tubuh bawaan (pertahanan non spesifik) dan pertahanan adaptif (pertahanan spesifik).
Pertahanan nonspesifik
Spesifik
Penyakit yang disebabkan oleh fungi dan bakteri
Bakteri
: bakteri : diare, disentri, tuberkulosis, meningetes, tipes
jamur
: candidiasis, infeksi candidia auris, kurap, cryptococcus neuformans
Siklus parasit
Direct dan Indirect
Fungsi dan jenis dari flora normal
Flora residen : mikroorganisme yang relatif tetap, jika
terganggu secara cepat pulih kembali
Flora transien
; mikroorganisme nonpatogen yang berada dikulit dan selaput lendir/mukosa selama beberapa jam, hari atau minggu
1.Mensintesis & Mengeluarkan vitamin, 2.Mencegah kolonisasi oleh pathogen Memusuhi bakteri lain, 3. Merangsang produksi antibody alami , 4.Berperan penting dalam pertahanan tubuh karena mampu menghambat pertumbuhan organisme lain
Interaksi mikroorganisme terhadap sistem imun
Mekanisme Pertahanan Tubuh Terhadap Bakteri Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba patogen di sekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks. Oleh karena itu respons imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologik spesifik mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraselular atau bakteri intraselular mempunyai karakteristik tertentu pula Tubuh manusia akan selalu terancam oleh paparan bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan polusi.
Morfologi dan klasifikasi parasit
Parasit obligat
adalah organisme yang seluruh atau sebagian besar daur hidupnya bersifat parasitis.
Parasit temporer merupakan organisme yang parasitis untuk periode waktu tertentu, baik pada periode waktu makan atau reproduksi.
Parasit fakultatif yaitu organisme yang normalnya tidak bersifat parasitis namun secara kebetulan dapat menjadi parasitis dalam organisme lain dalam waktu terbatas.
Parasit adaptif
adalah organisme yang mempunyai kemampuan hidup baik sebagai tahap hidup bebas atau sebagai organisme parasitis.
Morfologi dan klasifikasi fungi
Jamur adalah suatu tumbuhan yang sangat sederhana, berinti, berspora, tidak berklorofil, berupa sel atau benang bercabang-cabang dengan dinding dari selulosa atau khitin atau keduanya dan umumnya berkembang biak secara seksual dan aseksual. Jamur terbagi dalam dua golongan yaitu jamur yang uniseluler disebut khamir; contoh Saccharomyces cerevisiae dan yang multiselluler disebut kapang; contoh Aspergillus fumigatus.
Sel- sel yang berperan dalam sistem imun
Basofil, Neutrofil, Eosinofil, Monosit dan Makrofag,Sel dendritik,Sel T,Sel B
Fase pertumbuhan mikroorganisme
1.Fase lag-2. Fase Eksponsial-3.Fase Stationer-4-Fase Kematian
AKRAM FADILLAH
2108260217