Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
mikroorganisme & sistem pertahanan tubuh - Coggle Diagram
mikroorganisme & sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
definisi
proteksi atau pertahanan terhadap mikroba-mikroba yang infeksious
mekanisme
respon Adaptif
sel yang berperan
sel T
sel B
bekerja lebih spesifik karena melibatkan sel-sel khusus untuk memunculkan respon kekebalan tubuh.
respon innate
Innate immunity adalah sistem pertahanan pertama yang bekerja secara luas dalam tubuh untuk mendeteksi zat-zat asing
sel yang berperan
komponen sistem imun
flora nomal
Flora normal atau mikrobiota adalah kumpulan mikroorganisme yang umum ditemukan secara alamiah pada orang sehat dan hidup rukun berdampingan dalam hubungan yang seimbang dengan host-nya (inangnya). Mikroorganisme yang secara tetap terdapat pada permukaan tubuh bersifat komensal
Flora normal pada kulit paling umum dijumpai pada tempat yang terpapar dengan dunia luar yaitu kulit, mata, mulut, saluran pernafasan atas, saluran pencernaan dan saluran urogenital.
Flora normal yang sering dijumpai di permukaan kulit adalah Staphylococcus epidermidis, Streptococcus mitis, dan Corynebacterium spp.
morfologi bakteri
Bakteri adalah prokariota. Tidak ada nukleus atau organel yang terikat. dalam membran DNA adalah kromosom sirkuler asing. Tidak ada histon yang terkait dengan DNA. Dinding sel peptidoglikan (polimer Nag dan NAM yang berikatan silang dengan rantai polipeptida). Unit ribosom yang lebih kecil. Dibagi dengan pembelahan biner (bukan mitosis).
struktur (ada 3 regio)
Pelengkap (yang menempel pada permukaan) berupa flagel, pili (fimbriae). envelope (kapsul, dinding sel, membran plasma). Sitoplasma: genom (DNA/RNA), ribosom serta berbagai badan inklusi
Struktur penting: Dinding sel, Membran sel, mesosom, Ribosom, Nukleoid, periplasma
struktur pelengkap: Flagela, Fimbria (pili), Kapsul, Glikokaliks, Lapisan lendir, Plasmid, spora.
morfologi jamur
Struktur tubuh jamur tersusun atas benang-benang (filamen) berbentuk silinder dengan diameter 2-10 µm, panjang beberapa sentimeter, yang tertutup oleh dinding sel yang kaku.
tidak memiliki akar, batang, dan daun disebut dengan talus.
Apotesium, struktur khusus yang penting dalam reproduksi seksual pada Ascomycetes, berbentuk seperti mangkok yang memegang lapisan jaringan yang mengandung sel-sel pembawa spora. Tubuh buah ini pada Basidiomycetes (basidiocarps), dan beberapa Ascomycetes kadang dapat tumbuh sangat besar, dan merupakan bentuk "buah" jamur yang umum
morfologi Parasit
hubungan antara 2 jenis organisme dimana satu jenis organisme mendapatkan keuntungan dari organisme lain yang dirugikan atau bahkan dibunuhnya.
terbagi 3 parasit
helmintologi
ilmu yang mempelajari parasit berupa cacing.
platyhelminthes
cestoda (cacing pita)
trematoda (cacing daun)
nemathelminthes
nematoda (cacing benang)
cara transmisi
ingesti
inhalasi
skin penetration
vector transmisi
siklus hidup
direct
stadium infektif langsung ke stadium dewasa
indirect
terdiri dari beberapa stadium perkembangan
Habitat
Usus halus : Ascaris lumbricoides
Usus besar : Tricuris trichiura
Hepar : Fasciola hepatica
Paru-paru : Paragonimus westermani
Saluran limfatik : Wuchereria bancroti
Konjungtiva : Loa-loa (cacing mata)
Sub kutan : Onchocerca volvulus
protozoologi
Protozoologi merupakan cabang ilmu Parasitologi Kedokteran yang mempelajari tentang protozoa parasit, mekanisme infeksi, serta pencegahan dan pengendalian infeksinya.
eukriotik
agen infeksi
uniseluler
multiseluler
klasifikasi
sarcodina (Entamoeba coli)
mastigophora (Trypanosoma sp.)
ciliophora (Balantidium coli)
sporozoa (Toxoplasma gondii)
entomologi
ilmu mempelajari serangga
insecta (kepala dan thorak &abdomen bisa dibedakan, ada sayap dan antena, jumlah kaki 3 pasang)
arachnida (Kepala dan perut tidak bisa dibedakan, jumlah kaki 4 pasang)
siklus hidup
complete metaporphosis (metamorfosis lengkap)
telu kemudian menjadi larva satdium 1-4 kemudian menjadi pupa dan menjadi dewasa
incomplete metamorphosis (metamorfosis tidak lengkap)
telur menjadi nimfa dan kemudian menjadi dewasa
menjadi penyakit melalui
mekanik
biologis
terlibat 2 organisme
hospes (organisme tempat hidup parasit)
hospes definitif
hospes perantara
hospes reservoar
hospes paratenik
vektor (ORGANISME YANG DAPAT MEMBAWA PARASIT KEPADA HOSPES)
vektor biologis (vektor dimana parasit mengalami perkembangan sesuai daur hidup parasit di dalam tubuh vektor)
vektor mekanis (vektor yang hanya berfungsi sebagai pemindah parasit)
cara penularan parasit
vertikal (Penularan yang terjadi melalui induk kepada anak yang baru dilahirkannya.)
Horizontal (Penularan yang umumnya terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya, atau
bahan-bahan tercemar).
terbagi menjadi ectoparasite (berada di luar sel inang) & endoparasit (didalam sel inang)
penyakit yang disebabkan parasit
Giardiasis, Kriptosporidiosis, Toksoplasmosis, dll
penyakit yang disebabkan jamur dan bakteri
Meningitis, Pneumonia, Pielonefritis akut, Leptospirosis.