Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mechanism of Infection and Immunology, 2108260262, CUT SUHAILA RIZKINA -…
Mechanism of Infection and Immunology
INTERAKSI MIKROORGANISME DENGAN SEL TUBUH MANUSIA
Mikrobiota = Flora normal = Indigenous flora
Host (inang)
Patogen
Kategori Mikrobiota
Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Opportunisme
JENIS-JENIS EPITEL
Epitelium Silindris
Epitelium silindris selapis
Epitelium silindris berlapis
Epitelium silindris berlapis semu bersilia
Epitelium Transisional
Epitelium Kelenjar
Kelenjar eksokrin
Kelenjar endokrin
Epitelium squamousum dengan epiteliocytus squamous: pipih/gepeng
Epitelium kuboideum dengan epiteliocytus cuboideus.: kuboid.
Epitelium kolumnar dengan epiteliocytus columnaris: silindris.
INTERAKSI SISTEM IMUN DENGAN MIKROORGANISME
Innate Immunity
Humoral Immunity (complement system)
Cellular Immunity (NK Cell, granulocytes, etc)
Adaptive Immunity
Humoral Immunity (Antibodies)
Cellular Immunity (Lymphocytes, etc)
FLORA NORMAL
Menambah kemampuan inang :
Produksi vitamin, seperti vitamin B dan K
Membantu pencernaan
Melindungi dari organisme patogen :
Flora normal mengisi ruang yang tersedia untuk bakteri, sehingga patogen tidak mendapat tempat
Berkompetisi dengan patogen dalam ketersediaan makanan, sehingga patogen yang menjadi penginvasi tidak dapat bermultiplikasi
Beberapa flora normal mengeluarkan zat antibakteri (bacteriocins), sebagai efek samping metabolisme, sehingga memberikan efek antibiotik
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
•Jumlah dan jenis nutrisi
•pH
•Sifat Reduksi dan Oksidasi
•Resistensi terhadap senyawa antimicrobial lokal
•Temperatur
•Kelembapan
BAKTERI
Sel bakteri berbentuk bola atau kokus, jamak = koki (Coccus). → 1 : Monococcus
a. Diplokokus, yaitu penataan sel bakteri kokus dalam kelompok dua-dua sel.
b. Streptokokus, yaitu rangkaian sel bakteri kokus membentuk rantai panjang atau pendek.
c. Tertrad, yaitu penataan sel bakteri kokus dalam kelompok empat-empat sel, membentuk persegi empat.
d. Stafilokokus, yaitu kumpulan sel-sel bakteri kokus yang tidak beraturan (bergerombol) membentuk seperti penataan buah anggur.
Sel bakteri berbentuk batang atau basil (Bacillus).
a. Diplobasil, yaitu penataan sel bakteri basil yang berkelompok dua-dua sel, atau berpasangan (dua-dua sel).
b. Streptobasil, yaitu penataan sel bakteri basil yang membentuk rantai. 3. Sel bakteri berbentuk spiral, tunggal = spirilum, jamak = spirilia.
e. Sarcina, yaitu kumpulan sel-sel bakteri kokus membentuk kubus, yang terdiri dari delapan sel atau lebih.
Sel bakteri berbentuk spiral, tunggal = spirilum, jamak = spirilia.
Struktur sel:
Flagela dan Filamen Axial
Mikrofibril dan Pili Seks (Adhesie, Lektin, Evasie, Aggressin)
Selubung Sel
Dinding Sel
JAMUR / FUNGI
Hifa dan Miselium
Bentuk Hifa ada 3 macam yaitu :
Aseptat yaitu Hifa yang tidak bersekat mengandung banyak inti disebut senositik (coenocytic).
Septat dengan sel-sel uninukleat disebut monositik hifa.
Septat dengan sel-sel multinukleat.
Membran Hifa
Nukleus/ inti
Spora
Spora aseksual terdiri dari:
a. Konidiospora atau konidium, terbentuk di ujung di sisi suatu hifa
b. Sporangiospora, terbentuk dalam suatu kantung yang disebut sporangium
d. Klamidospora, terbentuk dari sel hifa somatik
e. Blastospora, terbentuk pada bagian tengah hifa
Berdasarkan ukuran, spora terbagi dalam:
a. Mikrospora atau mikrokonidia, umumnya pada golongan kapang dan khamir.
b. Makrospora atau makrokonidia, banyak terdapat pada beberapa jenis jamur pathogen
Spora seksual terdiri dari :
a. Askospora, terbentuk dalam kandung askus terdapat pada kelas Ascomycetes
c. Zigospora disebut juga gametosit, terbentuk bila dua hifa secara seksual serasi.
d. Oospora, terbentuk dalam struktur betina khusus yang disebut oogonium.
c. Oidium atau Oidiospora, terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa
b. Basidiospora, terbentuk dalam struktur yang berbentuk gada disebut basidium, terdapat pada kelas Basidiomycetes.
PARASIT
Helminthes
Bentuk
Seks
Tidak terpisah (monoecious), hermaprodit
Tidak terpisah (monoecious) Kecuali Cacing darah yang dioecious
Terpisah (diecious)
Cestode
Trematode
Nematode
Pipih seperti pita, bersegmen
Pipih seperti daun, tidak bersegmen
Panjang, bulat (silindrik)
Protozoa
Rizopoda Sarcodina/Amoebae
Mastigopora (Flagelata)
Ciliata (Chiliopora)
Alat gerak (lokomosi)
Pseudopodia (kaki semu)
Flagella
Silia
Tidak ada, pergerakan amuboid sedikit
Genus/Spesies
Entamoeba: Entameba histolytica Endolimax: Endolimax nana Iodameba: Iodameba butchlii Dientmeba: Dientameba fragilis Giardia: Giardia lamblia Trichomonas: Trichomonas vaginalis Trypanosoma: Trypanosoma brucci Leishmania: Leishmaniadonovani Balantidium coli
Plasmodium: Plasmodium falciparum Toxoplasma: Toxoplasma gondii Cryptosporidum: Cryptosporidum parvum Isospora: Isospora beli
Protozoa
Sporozoa
Menurut tempat hidupnya di tubuh manusia, parasit dibedakan menjadi endoparasit dan ektoparasit.
Endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam tubuh manusia, misalnya: di dalam darah, otot dan usus, contohnya Plasmodium sp.
Ektoparasit adalah parasit yang hidup menempel pada bagian luar kulit dan kadang-kadang masuk ke dalam jaringan di bawah kulit, misalnya Sarcoptes scabei.
Menurut tingkat ketergantungannya, parasit dibedakan menjadi obligatparasit dan fakultatif parasit.
Obligat parasit adalah parasit yang tidak bisa hidup bila tidak menumpang pada host, misalnya Plasmodium spp.
Fakultatif parasit adalah parasit yang dalam keadaan tertentu dapat hidup sendiri di alam, tidak menumpang pada host, misalnya Strongyloides stercoralis.
Parasit tidak permanen adalah parasit yang hidupnya berpindah-pindah dalam satu tuan rumah ke tuan rumah yang lain. Contoh: nyamuk, kutu busuk.
Arthropoda
Insecta
1) Mosquito (Nyamuk): Anophelese, Culicines, Aedes
2) Flies (Lalat): Houseflies (lalat rumah, Musca domestica), Sandflies (lalat pasir, Phlebotomus), Tsetse flies (lalat tsetse, Glossina), Blackflies (lalat hitam, Simulium)
3) Human Lice (Tuma, kutu): Head and body lice (tuma kepala atau Pediculus humanus var capitis dan tuma badan atau Pediculus humanus var corporis), Crab lice (tuma kemaluan atau Phthirus pubis)
Arachnida
Tick (Sengkenit): Hard Ticks (sengkenit keras, famili Ixodidae), Soft Ticks (sengkenit keras, famili Argasidae)
Mites (Chiggers, famili Trombidiidae): Leptotrombidium dan Trombiculid mites (tungau musim panen, tungau merah), Itch mites (tungau kudis, scabies, famili Sascoptidae)
Crustacae
Cyclopidae: Cyclops
PEWARNAAN GRAM BAKTERI
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram.
Bakteri gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram.
VIRUS
PARASIT INTRASELULER WAJIB
Struktur yang sangat sederhana
TIDAK ADA organel
Inert secara metabolik dan hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang
Pada dasarnya terdiri dari genom asam nukleat,
dilindungi oleh cangkang protein
*Genom hanya terdiri dari satu jenis asam nukleat, baik RNA atau DNA
Genom virus dapat berupa RNA untai tunggal (ssRNA), RNA untai ganda (dsRNA), DNA untai tunggal (ssDNA), DNA untai ganda (dsDNA), atau campuran ssDNA dan dsDNA
Virus diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri berikut:
Jenis materi genetik
Bentuk kapsid
Jumlah kapsomer
Ukuran kapsid
Ada atau tidaknya amplop
Tuan rumah terinfeksi
Jenis penyakit yang dihasilkan
Sel target
Sifat imunologis
Non-Enveloped
Virus tidak berselubung lebih ganas dan menyebabkan lisis sel inang.
Virus ini tahan terhadap panas, asam, dan pengeringan.
Dapat bertahan hidup di dalam saluran pencernaan.
Dapat mempertahankan infektivitasnya bahkan setelah pengeringan.
Ini akan menginduksi produksi antibodi pada inang.
Cara penularan melalui feses atau oral, formites dan debu.
Enveloped
Virus berselubung kurang virulen sering dilepaskan oleh tunas dan jarang menyebabkan lisis sel inang. Peka terhadap panas, asam, dan pengeringan. Umumnya tidak dapat bertahan hidup di dalam saluran pencernaan. Ini kehilangan infektivitasnya pada pengeringan. Ini akan menginduksi respons imun yang dimediasi sel dan yang dimediasi antibodi di inang. Cara penularannya adalah melalui darah atau transplantasi organ atau melalui sekret.
2108260262
SGD 12
CUT SUHAILA RIZKINA