Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gangguan siklus menstruasi - PUA - Coggle Diagram
Gangguan siklus menstruasi - PUA
Definisi Dismenorea , Metroragia, Menoragia
dismenorea
dismenorea merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif
metroragia
metroragia adalah gangguan menstruasi yang terjadi dengan interval atau jika terdapat bercak darah atau perdarahan diantara menstruasi
menoragia
menoragia merupakan kondisi perdarahan pada siklus menstruasi teratur yang durasinya memanjang lebih dari 7 hari atau volume perdarahan memberat dengan darah haid lebih dari 80 mL selama satu siklus
Diagnosis banding haid tidak teratur
amenorea
dismenorea
metroragia
menoragia
Patofisiologi haid tidak teratur
beberapa teori menduga ada hubungan esensial antara hemostatik plug dan peningkatan jumlah darah dan lama menstruasi. Menoragia terjadi jika terdapat gangguan dalam mekanisme siklus menstruasi normal tsb. Faktor-faktor yang berkontribusi adalah termasuk faktor organik, endokrin, anatomik, dan iatrogenik. Kebanyakan kasus disebabkan oleh siklus anovulasi.
CMD PUA
pemeriksaan fisik
takikardi, hipotensi, penampilan yang pucat, bunyi bising pada auskultasi jantung mengarah pada anemia, petekie dan memar yang berlebihan
pemeriksaan penunjang
pemeriksaan darah lengkap
pemeriksaan profil besi
anamnesis
anamnesis usia menarche, frekuensi, durasi, dan sifat perdarahan, riwayat perdarahan pada keluarga, riwayat penggunaan obat obatan dan kontrasepsi hormobal, frekuensi ganti pembalut
tatalaksana awal dan evaluasi PUA
terapi pembedahan : histeroskopi, embolisasi arteri uterine, miomektomi, ablasi endometrium
indikasi terapi pembedahan : gagal dengan medikamentosa, ketidak mampuan menggunakan terapi nonbedah, dampak kpd kualitas hidup, anemia
farmakologi kontrasepsi hormonal
kombinasi : mengandung hormon progesteron dan estrogen sintetik (pil dan suntikan/injeksi)
hanya berisi progesteron saja : pil, suntik, dan implant
indikasi rujukan/tahapan rujukan
Triase awal pasien dengan perdarahan uterus abnormal mencakup penilaian stabilitas hemodinamik dan status kehamilan. Pasien yang tidak stabil memerlukan rujukan ke unit gawat darurat untuk stabilisasi dan rawat inap sebelum melanjutkan dengan evaluasi tambahan. Sementara itu, pasien yang stabil dapat dievaluasi lebih lanjut dalam pengaturan rawat jalan.
perdarahan berat, anemia, dampak kualitas hidup, terapi tidak berhasil, kontraindikasi terapi
menjelaskan adab sholat pada haid patologis
jika haid dibawah 15 hari maka tidak diperbolehkan untuk sholat,jika lebih dari 15 hari diperbolehkan sholat namun jika sebelum sholat dan berwudhu terlebih dahulu membersihkan daerah genital dan mengganti pembalut
Komplikasi PUA
syok hemoragik
hipotensi
kematian