Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perdarahan uterus abnormal (PUA) - Coggle Diagram
perdarahan uterus abnormal (PUA)
siklus menstruasi normal
lama siklus haid normal : 21-35 hari
lama perdarahan : 3-7 hari
jumlah darah : 35-80 ml
siklus haid mempunyai 2 fase : fase proliferasi dan fase sekresi
hormon yang mempengaruhi : estrogen, progesteron, GnRh, lh, fsh
definisi
perdrahan dari korpus uterus yang abnormal dalam durasi volume, frekuensi, dan keteraturannya.
faktor resiko
PCOS
DM, hipertensi
stres
terapi estrogen
obesitas
usia >40 tahun
klasifikasi
kelainan banyaknya haid (N=35-80ml)
hipermenore (banyak) = >80 ml
hipomenore (sedikit) = <80 ml
kelainan panjang siklus (N= 21-35 hari)
oligomenore (jarang) = >35 hari
amenore (tidak haid) = >3 bulan
polimenore (sering) = <21 hari
kelainan lama haid (N= 3-7 hari)
menoragi (memanjang) = >7 hari
brakimenore (memendek) = <3 hari
gangguan lain berhubungan dengan haid
metroragi (perdarahan bercak)
premenstrual spotting
postmenstrual spotting
perdarahan uteri disfungsional (PUD)
patofisiologi
CMD
pemfis
tentukan asaal perdarahaan
nilai stabilitas hemodinamik
hittung IMT
tanda resistensi insulin atau hiperandrogen (jerawat, hirsutisme, akantosis nirikans, alopesia)
pemeriksaan hiperandrogen & tiroid
PP
pemeriksaan lab
hemoglobin
fungsi hemostasis
pemeriksaan ginekologi
spekulum
pap smear
bimanual
penunjang
histeroskopi
USG transvaginal
sonohysteroscopy
anamnesis
riwayat haid sebelumnya
nyeri yang dialami
riwayat penggunaan kontrasepsi
volume darah
perubahan siklus
DD
mioma uteri
tumor jinak yang berasal dari otot polos rahim
gejala: lama haid memenjang, perdarahan vagina diluar siklus haid, nyeri perut dan pinggang bawah, sering berkemih, sembelit, nyeri saat berhubungan seksual
kista ovarium
suatu pengumpulan cairan yang terjadi diindung telur atau ovarium
gejala: distensi abdomen progresif, nyeri perut difus non-spesifik, perdarahan vagina, sembelit, cepat kenyang, muntah dan sering berkemih
PCOS
kelainan sistem endokrin yang menyebabkan gangguan kesuburan wanita usia reproduktif
gejala: hiperandrogenemia, anovulasi, adanya polikistik ovarium
bleending disorder
platelet disfungsion
von willebrand disease
komplikasi
amenorrhea
prognosis
mendapatkan terapi medikamentosa, seperti antifibrinolitik dan asam mefenamat, telah dilaporkan mengalami penurunan kehilangan darah selama menstruasi hingga 50%.
oligomenorrhea
cancer endometrium
infertilitas
pencegahan dan edukasi
konselling
pemeriksaan dini
penderita kelianan perdarahan hindari NSID
Nyeri dan kram akibat haid bisa dikurangi dengan berendam pada air hangat atau menempelkan kompres hangat pada bagianabdomen
etiologi
patologi
hiperandrogenik anovulasi
penyakit tiroid
hiperprolaktinema
hypothalamic difunction
fisiologi
pre-menopouse
laktasi
kehamilan
tatalaksana
rawat inap
infus RL, O2, transfusi darah (Hb<7)
EEK 2,5 mg 4X1 + promestatin 25 mg
rawat jalan
EEK 2,5 mg 4X1 + promestatin 25 mg