Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL - Coggle Diagram
PERDARAHAN UTERUS
ABNORMAL
Definisi PUA
Perdarahan dari korpus uterus yang abnormal dalam durasi
volume, frekuensi dan ataumketeraturan.
Etiologi
Fisiologi
pre-manopouse
Laktasi
kehamilan
Patologi
hiperandrogenik anovulasi
hiperprolaktinema
penyakit tiroid
hypothalamic disfunction
Faktor resiko
PCOS
DM, Hipertensi
obesitas
terapi estrogen
usia >40 tahun
Edukasi
Menjaga kondisi berat badan, jika terlalu gemuk dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon
konsultasi penggunaan alat kontrasepsi dan efeknya
Menjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya infeksi
Klasifikasi Gangguan Haid
dismenorea
Nyeri saat menstruasi, berupa kram dan
terpusat pada perut bagian bawah
polimenorea
Siklus haid memendek (<21 hari) antara
menstruasi teratur
metroragia
Perdarahan dengan jumlah bervariasi
diantara periode menstruasi dengan interval
yg tdk teratur tapi sering terjadi.
oligomenorea
Siklus haid memanjang (>35 hari) antara
menstruasi teratur
menoragia
Perdarahan uterus memanjang (>7hari) dan
volume >80ml. Interval teratur
Indikasi Rujukan
apabila perdarahan terus berlanjut setelah
diberikan tatalaksana awal dan obat
Patofisiologi haid tidak teratur
kontrasepsi
Endometrium atrofi
(-) ovulasi
FSH & LH <<
obesitas
Hiperaktivasi hipotalamaushipofisis-adrenal
Sex hormon binding globulisn menurun
Tatalaksana PUA
Rawat inap
cairan kristaloid, oksigen 2 liter/menit, transfusi jika Hb 7 g/dl
EEK 2,5 mg 4X1 + Promestatin 25 mg
Rawat jalan
EEK 2,5 mg 4X1 + Promestatin 25 m
Patofisiologi PUA
Penggunaan PKK estrogen dosis rendah dapat memicu terjadinya perdarahan abnormal, dapat mempertahankan integritas endometrium, progestin akan menyebabkan integritas endometrium mengalami atropi, muncul perdarahan bercak.
Cara Menegakkan Diagnosa
pem.fisik
Nilai stabilitas hemodinamiik
Tentukan asal pendarahan
hitung IMT
pemeriksaan hiperandrogen & tiroid
pem.ginekologi
Pap smear
spekulum
bimanual
anamnesis
Riwayat haid sebelumnya
riwayat pemakaian kontrasepsi
tanda-tanda kehamilan
pem. penunjang
Histeroskopi
Sonohysteroscopy
USG transvagina
Diagnosa Banding Haid tak Tertur
Polyp, Leiomyoma, adenomyosis, malignancy
Anticoagulants, IUD
Cervicitis, endometriosis, STI (sexually transmitted infections)
Adab Sholat
Mazhab Safi'i
masa haid yang terputus masih dianggap satu siklus menstruasi
Mazhab Hambali
darah wanita menstruasi yang berhenti karena terputus atau tidak maka dihukum sebagai wanita yang suci dan wajib sholat
Mazhab Hanani
jika sudah lebih dari 10 hari maka darah menstruasi itu adalah darah istihadah dan diwajibkan shalat