Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Rangkuman PAUD Berbasis Metode Montessori, NAMA: GALUH SASI, NIM:…

- - - - Montessori memulai metode pedagogi eksperimental selama 2 tahun di Casa dei Bambini (“Rumah Anak-Anak”) yang diterapkan untuk anak-anak usia 3 sampai 6 tahun.
        
        metode Montessori ini merupakan hasil eksperimennya selama 2 tahun dengan anak-anak dari distrik-distrik kumuh yang secara intelektual sangat kurang (idiot) sewaktu ia menjadi asisten dokter klinik psikiater pada Universitas Roma.
        
        Menurut Montessori pendidik pertama-tama mesti “membangkitkan jiwa anak-anak yang tertidur itu” dan membimbing mereka untuk melihat betapa hidup ini indah dan penuh potensi. Mengerti jiwa mereka inilah yang merupakan kunci bagi berhasilnya pendidikan untuk anak-anak itu
  - - - anak-anak yang memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara ini akan menjadi lebih percaya diri, yakin dengan diri sendiri dan dapat mendisiplinkan diri, serta memiliki rasa cinta untuk belajar yang berkesinambungan dan keinginan dan kemampuan untuk berkontribusi demi kesejahteraan kelompok mereka. Mereka juga mengembangkan kemampuan untuk bergerak secara terkoordinasi dan tepat,serta berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas secara mandiri dengan gigih dan kreatif.
        
        Kurikulum Montessori disusun dari tiga konsep kunci utama dalam pendidikan Montessori.
        
        Ketiga konsep ini adalah tendensi manusia, tahapan perkembangan (planes of development), dan lingkungan yang dipersiapkan.
        
        Menjadi guru Montessori dituntut untuk lebih banyak mengembangkan alat peraga sendiri dengan mempertimbangkan berbagai karakteristik dari pengembangan alat peraga yang dilakukan Montessori, yaitu auto-education, auto-correction, menarik,dan kontekstual sesuai kebutuhan siswa
- - - - Lingkungan yang harus disiapkan untuk anak usia 3-6 tahun
        
        Mengembangkan koordinasi gerakan
        
        Mengembangkan kemandirian
        
        Mengembangkan mengambil keputusan
        
        Mengembangkan konsentrasi pada anak tingkat tinggi
        
        Penggunaan sensori
        
        Mendorong anak untuk eksplorasi
        
        Kemampuan sosial, komunikasi
        
        Bagaimana memberikan dasar-dasar membaca
        
        Mengembangkan konsep-konsep dasar matematika
        
        Anak-anak melalui masa-masa peka saat mereka siap untuk belajar dan beberapa kesempatan ini tidak datang dua kali. Selama masa peka, anak-anak tergugah oleh aspek-aspek lingkungan mereka.
        
        Karakteristik Anak Usia Dini
        
        Bahasa
        
        Kognitif
        
        Fisik
        
        Spiritual
        
        Sosio Emosional
        
        Seni
        
        Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang.
        
        Perkembangan adalah bertambahnya fungsi psikis dan fisik anak meliputi sensorik (mendengar, melihat, meraba, merasa, dan menghidu), motorik (gerakan motorik kasar dan halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi (berbicara dan bahasa), serta sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas.
- - - - • Kita dapat melatih kesadaran sensoris anak dengan membantu anak-anak belajar melihat, mendengar, menyentuh, merasa, atau mencium bau apa pun yang mereka temui dengan penghargaan yang lebih mendalam
      - • Latihan lain mengajak mereka mencari pasangan yang sama berdasarkan berat,
        bau, rasa, suhu, atau suara.
      - • Pada tingkat lebih lanjut, anak-anak diajak untuk Menyusun sekelompok benda hingga teratur berdasarkan satu aspek variasi, seperti panjang, tinggi, corak warna, bentuk, dsb.nya.
      - Knobbed Cylinders (mulai usia 2.5 thn)
        
        Pink Tower (mulai 2.5 th) Kubus kayu merah muda dengan ukuran yang berbeda
        
        • Tujuan:
        ❑ Meningkatkan persepsi visual dan dimensi anak
        ❑ Meningkatkan koordinasi gerakan dan kontrol motorik halus anak
        ❑ Menyiapkan anak untuk belaj
        ar matematika dengan melatih kemampuan untuk membandingkan dan
        menyusun secara berseri dan berurutan.
        ❑ Mengajarkan perbendaharaan matematika dasar.
        
        Brown Stairs (2.5 th)
        10 balok kayu yang panjangnya sama tapi lebarnya berbeda
        
        • Meningkatkan persepsi visual dan dimensi anak
        • Meningkatkan koordinasi gerakan dan kontrol motorik halus anak.
        • Menyiapkan anak untuk belajar matematika dengan melatih kemampuan untuk membandingkan dan menyusun secara berseri dan berurutan.
        • Mengajarkan perbendaharaan matematika dasar.
        
        Long rod (mulai 2.5 th)
        10 batang kayu yang berbeda panjangnya
        
        Tujuan:
        
        • Meningkatkan persepsi visual dan dimensi anak.
        
        • Meningkatkan koordinasi gerakan dan kontrol motorik halus anak.
        
        • Mempersiapkan anak untuk belajar matematika secara tidak langsung dengan memberikan latihan untuk membndingkan, menyusun secara berseri dengan panjang yang berbeda.
        
        • Mengajarkan perbendaharaan matematika dasar.
        
        Color Box (mulai 2.5 thn)
        
        Tujuan:
        
        4 more items...
        
        Touch Fabrics (mulai 3 tahun) Sebuah kotak yang berisi dua set dari berbagai jenis bahan dengan tingkat kehalusan yang
        berbeda, seperti sutra, katu, wol, dll.
        
        1 more item...
        
        Tujuan:
        
        Meningkatkan persepsi visual dan dimensi anak.
        
        Meningkatkan dasar matematika anak. Persiapan untuk membaca dan menulis secara tidak langsung.
        
        Meningkatkan kemampuan dalam menyusun secara berseri.
        
        Meningkatkan koordinasi gerakan dan kontrol motorik halus anak.
- - - - Selama periode sensitif, anak-anak dapat mempelajari hal-hal baru, menguasai keterampilan baru, atau mengembangkan aspek kemampuan otak mereka hampir tanpa disadari.
        Namun, periode sensitif adalah keadaan sementara. Begitu anak menguasai keterampilan atau konsep yang diserapnya, masa sensitif itu seolah-olah hilang, jadi jika anak tidak diberikan pengalaman dan stimulasi yang tepat pada waktu yang tepat, kesempatan untuk belajar akan berlalu.
        
        Practical Life Skills
        
        Melipat kain sesuai ukuran anak
        
        Megkancing baju
        
        Memotong gambar mennggunakan gunting
        
        Memotong buah
        
        Menyampu mengunakan sapu sesuai ukuran anak
        
        Menuangkan air
- - - - • Melalui latihan kehidupan praktis, anak-anak belajar tentang urutan dan urutan, dan bagaimana menggunakan benda terkecil sekalipun, dengan presisi dan akurasi.
      - • Melalui latihan indra, anak-anak belajar membandingkan dan membedakan, memahami perbedaan yang halus dan membangun ide-ide abstrak dari pengalaman konkret.
      - • Materi sensorik juga mempersiapkan anak untuk bekerja dengan berbagai konsep matematika, termasuk dimensi, panjang, massa dan volume.
      - Number Rod
        
        • Tujuan:
        
        Untuk mengenalkan anak berhitung secara kuantitas 1-10.
        
        Untuk membuat anak menyadari hubungan angka secara kuantitatif , 2 lebih banyak daripada 1, 3 lebih banyak daripada 2 dan seterusnya.
        
        Untuk membuat anak menyadari urutan nomor 1- 10.
        
        Untuk membuat anak menyadari konsep angka sebagai sebuah kumpulan / jumlah.
      - Sandpaper Numbers
        
        • Tujuan:
        Untuk mengajarkan anak cara menulis angka 1-10.
        Untuk memberikan persiapan langsung cara menulis dengan menunjukkan bagaimana meniru angka di amplas
      - Marchete
        
        • Tujuan:
        
        Untuk mengajarkan anak konsep angka dan kuantitas
        
        Mengajarkan konsep ganjil dan genap
- - - - 'belajar menulis'
        harus dimulai dengan analisis bunyi kata-kata.
        
        cara terbaik untuk mengajarkan huruf kepada anak-anak adalah dengan mengambil a
        rute multi-sensorik.
- - - - Bagi anak-anak, cara terbaik untuk belajar adalah dengan melakukan sesuatu,
        dan bukannya diberitahu.
      - Ide utama Montessori lainnya adalah bahwa anak-anak merupakan hambahamba bumi dan harus belajar peduli terhadap tempat-tempat seperti hutan hujan atau taman sebagai kantong-kantong alam di kota atau desa, dan melestarikan mereka demi masa depan.