Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ALIRAN PSIKOLOGI YANG BERORIENTASI PADA BUDAYA, Kelompok 3 - Coggle Diagram
ALIRAN PSIKOLOGI YANG BERORIENTASI PADA BUDAYA
Antecedent
Konsep Volkerpsychologie yang dikemukakan oleh Wundt tersebut mengambil inspirasi dari karya awal yang ditemukan oleh orang-orang terpelajar seperti jurnal
Epistemology
Pendekatan emic
Pendekatan etic
Ontology
Psikologi lintas budaya
studi tentang persamaan dan perbedaan fungsi psikologis individu di berbagai kelompok budaya, etnobudaya atau hubungan antara variabel psikologis, sosio kultural, ekologi, dan variabel biologis dan tentang perubahan pada variabel-variabel tersebut.
Psikologi budaya
eksistensi manusia selalu berada dalan ketidakpastian karenanya selalu termotivasi untuk selalu mencari makna dari eksistensinya
Psikologi Indigenous
studi ilmiah tentang human behavior (pikiran) yang asli, tidak diangkut dari region lain, dan didesain untuk orang-orangnya
Zeitgeist
Paska perang dunia II, pusat pengembangan psikologi yang tadinya menyebar di beberapa kota eropa, mengalami kehancuran. setelah itu, pusat pengembangan psikologi berpindah ke amerika serikat
Faktor budaya mulai diperhatikan ketika americanized psychology mulai diajarkan dan disebarluaskan oleh para lulusannya ke seluruh dunia
Muncul kesadaran bahwa psikologi barat atau amerika tidak bisa diaplikasikan secara universal dan tidak sesuai dengan kondisi psikologis masyarakat dari belahan dunia yang berbeda
Akibatnya timbul banyak kritik dan resistensi terhadap hegemoni psikologi amerika dan barat. hal tersebut yang kemudian menjadi latar belakang lahirnya cabang-cabang aliran psikologi budaya
Tokoh
Jerome S. Bruner
Kuo Shu Yang
Richard A. Shweder
Virgilio G. Enriquez
Harry Triandis
Kontribusi
Aliran psikologi yang berorientasi nilai budaya ini muncul dan berkontribusi untuk memberi perspektif yang kurang diperhatikan oleh aliran-aliran sebelumnya
Kritik
Jumlah penelitian psikologi yang dilandaskan budaya masih kurang bervariasi
sebagian besar pengetahuan kita mengenai kebudayaan berdasar pada landasan studi yang dilakukan pada sampel subjek yang memilliki konteks kebarat-baratan, maju, kaya, dan demokratis
Individu yang memiliki latar budaya dengan aspek multikultural terutama imigran dan ras minoritas masih kurang dijelajahi
Axiology
nilai yang hendak ditekankan pada aliran ini adalah nilai kebudayaan
Manusia termotivasi untuk mencari makna atas eksistensinya melalui budaya,namun secara bersamaan budaya diciptakan dari buah pikiran manusia itu sendiri sehingga manusia dan budaya merupakan dua hal yang saling melengkapi
Dilema yang dihadapi oleh aliran ini datang dari pandangan psikologi lintas budaya yang terkadang mengalami kesulitan dalam menggabungkan beberapa budaya agar terwujud psikologi yang universal
Kelompok 3
Tiara Rizky Amalia (112111133156)
Dinda Ayu Anggita (112111133163)
Rifqi Ardiansyah (112111133155)
Muhammad Aditya R (112111133227)