Tubuh manusia memiliki kemampuan fisiologis normal ketika melakukan aktivitas biasa. Saat tubuh manusia melakukan aktivitas yang berat seperti berolahraga, berada di ketinggian ekstrim, atau kedalaman laut, tubuh akan melakukan adaptasi untuk pertahanan. Saat berolahraga, tubuh akan beradaptasi dengan melakukan perubahan pada sistem aerobik, sistem anaerobik, dan perubahan pada otot fast twitch dan slow twitch. Saat di ketinggian ekstrim, tubuh akan melakukan adaptasi pada PO2 alveoli, CO2 dan uap air yang menurunkan oksigen alveolus untuk menyesuaikan dengan tekanan barometer di ketinggian tersebut. Adapun di kedalaman laut, tekanan parsial O2 di udara, tekanan atmosfer, suhu atmosfer, dan radiasi akan mengalami perubahan. Perubahan dari lingkungan eksternal ini sangat berpengaruh pada kondisi tubuh, sehingga tubuh akan melakukan adaptasi untuk bertahan.