Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Low-Laying Placenta, Putri Nadia - Coggle Diagram
Low-Laying Placenta
-
CMD
Pemeriksaan inspekulo Tujuannya adalah untuk mengetahui asal perdarahan, apakah perdarahan berasal dari ostium uteri eksternum atau dari kelainan cervix dan vagina
Gejala utama berupa perdarahan pada kehamilan setelah 28 minggu atau pada kehamilan trimester III yang bersifat tanpa sebab ( causeless ), tanpa nyeri ( b. painless ), dan berulang (recurrent)
Palpasi abdomen Janin sering belum cukup bulan, jadi fundus uteri masih rendah dan bagian terbawah janin belum turun, biasanya kepala masih floating
permeriksaan penunjang: Penentuan letak plasenta tidak langsung Dapat dilakukan dengan radiografi, radioisotop dan ultrasonografi. Akan tetapi pada pemerikasaan radiografi clan radioisotop, ibu dan janin dihadapkan pada bahaya radiasi sehingga cara ini ditinggalkan. Sedangkan USG tidak menimbulkan bahaya radiasi dan rasa nyeri dan cara ini dianggap sangat tepat untuk menentukan letak plasenta
Penentuan letak plasenta secara langsung Pemeriksa an ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan perdarahan banyak. Pemeriksaan harus dilakukan di meja operasi. Perabaan forniks. Mulai dari forniks posterior, apa ada teraba tahanan lunak (bantalan) antara bagian terdepan janin dan jari kita. Pemeriksaan melalui kanalis servikalis. Jari di masukkan hatiplasenta
- Pembentukan Plasenta dan Tahapnya
On the 8th day of development, the trophoblast cells differentiate into the outer multinucleated syncytiotrophoblast, which erodes maternal tissues by sending out projections, and the inner mononucleated cytotrophoblast, which is actively proliferating.
- Pre-Implantation
The development of the placenta begins during implantation of the blastocyst,
The 32-64 cell blastocyst contains two distinct differentiated embryonic cell types: the outer trophoblast cells and the inner cell mass. The trophoblast cells form the placenta. The inner cell mass forms the foetus and foetal membranes.
- implantation
On the 6th day, as the zona pellucida disintegrates, the blastocyst “hatches”, allowing implantation to take place. The trophoblast cells interact with the endometrial decidual epithelia to enable the invasion into the maternal uterine cells
On day 9, lacunae or spaces form within the syncytiotrophoblast. The syncytiotrophoblast also erodes maternal tissues allowing maternal blood from uterine spiral arteries to enter the lacunar network. Thus early uteroplacental circulation is established by the end of week 2.
-
edukasi dan pencegahan
-
It's commonly recommended that if you have placenta previa not to have intercourse after 28 weeks of pregnancy. Do not put anything, such as tampons or douches, into your vagina. Use pads if you are bleeding, and call your healthcare provider or nurse call line.
We also advise patients with placenta previa after 20 weeks to avoid moderate and strenuous exercise, heavy lifting (eg, more than approximately 20 pounds), or standing for prolonged periods of time (eg, >4 hours).
defenisi, etiologi dan faktor resiko plasenta previa
defenisi, plasenta yang lokasinya disegmen bawah rahim (SBR) yang menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri interna
etiologi: perdarahan, usia >35 tahun, riwayat SC, abortus berulang, gemelli, dan merokok
faktor resiko: kehamilan ganda, tumbuh kembang plasenta tipis, malnutrisi ibu, melebarnya plasenta karena kehamilan ganda, riwayat SC
tatalaksana
Terminasi, kehamilan segera di akhiri sebelum terjadi perdarahan yang menyebabkan kematian, misalnya ketika kehamilan sudah cukup bulan tetapi perdarahan banyak, pasien dan anak mati.
- cara vaginal
- seksio sesaria
Ekspektatif, dilakukan jika bayi masih kecil sehingga kemungkinannyahidup diluar kecil sekali. sikap ekspektatif tentu hanya dapat dibenarkan bila keadaan ibu baik dan perdarahan sudah berhenti atau sedikit sekali
-
-
tanda dan gejala plasenta previa:
- perdarahan pervaginam usia kehamilan < 20 mgg
- nyeri (-) atau painless
- idiopatik/ causless
- Berulang atau recurrent
-