Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PUASA SEBAGAI POLA HIDUP SEHAT - Coggle Diagram
PUASA SEBAGAI POLA HIDUP SEHAT
Skenario
Abdi, mahasiswa fakultas kedokteran semester 2 UNUSA, mendapat tugas untuk mencari jurnal tentang perubahan fisiologi dalam puasa. Setelah membaca beberapa jurnal Abdi menyimpulkan bahwa “Pada saat berpuasa akan terjadi proses adaptasi tubuh terhadap berkurangnya asupan sumber energi dan cairan. Adaptasi terkait dengan keseimbangan energi meliputi terjadinya glikogenolisis, lipolisis dan glukoneogenesis. Sedangkan adaptasi pada keseimbangan cairan terutama dilakukan oleh ginjal dengan mengurangi volume urin yang diproduksi dengan bantuan ADH, aldosterone dan kerja saraf simpatis”
Mengetahui konsep puasa, makan, dan minum dalam Islam
Makan adalah memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya
Minum adalah memasukkan air atau benda cair ke dalam mulut dan meneguknya
Puasa adalah usaha mengendalikan diri terhadap hawa nafsu
Perubahan hormonal tubuh
Normal (kenyang)
makan
protein
lipid
karbohidrat (sumber energi)
glukosa
setelah
insulin naik
glukagon turun
glukosa naik
glukosa memacu
insulin
pas habis setelah makan
mengambil glukosa dari darah menjadi glikogen
glukosa bisa turun/tidak terlalu naik
menjaga keseimbangan gula di darah
glukagon
setelah selesai makan selisih 2 jam lebih
menjaga keseimbangan gula darah
untuk memecah glikogen menjadi glukosa
glukosa bisa naik/tidak terlalu turun
Puasa
tidak ada asupan makanan
karbohidrat berkurang
glukosa berkurang
glukagon
meningkat
meningkatkan pemecahan lemak(adiposa)
menjadi keton(hati)
ke jaringan menjadi sumber energi
insulin
menurun
growt hormon meningkat
pertumbuhan
metabolisme tubuh meningkat
resistensi menurun/sensitivitas meningkat
mengurangi resiko diabetes
Proses metabolisme cairan tubuh dan keseimbangannya
larutan yang terdiri
air ( pelarut)
zat tertentu (zat terlarut)
Komposisi Cairan Tubuh
cairan tubuh meliputi lebih kurang 60% total berat badan laki-laki dewasa
Pada wanita dewasa, cairan tubuh meliputi 50% dari total berat badan
Pada bayi dan anak-anak
prosentasi ini relatif lebih besar dibandingkan dengan oranng dewasa dan lanjut usia.
Sistem Pengaturan Cairan Tubuh
Dalam kondisi normal, cairan tubuh stabil dalam petaknya masing-masing.
Mekanisme pengaturan
Kendali Osmolar
Mekanisme kendali ini dominan dan efektif dalam mengatur volume cairan ekstraseluler
Terjadi melalui
Sistem osmoreseptor hipothalamus-hipofisis-ADH
Proses
Bila osmolaritas cairan meningkat
vesikel akan mengeriput
Sebaliknya bila osmolaritas cairan menurun
vesikel akan mengembang sehingga impuls yang dilepas dari reseptor akan berkurang.
1 more item...
semakin rendah osmolaritas suatu cairan ekstraseluler, semakin sedikit ADH yang dilepaskan
ADH berperan untuk menghemat air dengan meningkatan reabsorbsi .
terletak pada
hipotalamus anterior bagian dari nukleus supra optik
Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
Mekanisme pengaturannya
ekskresi Na pada urin
interaksi antara aktivitas ginjal
hormon korteks adrenal.
Proses
Bila Na menurun
volume tubulus menurun
1 more item...
Kendali Non Osmolar
adanya distribusi yang normal dari air tubuh total
elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh
Metabolisme lipid
Endogen
sirkulasi oleh lipoprotein lipase yang juga menghidrolisis kilomikron menjadi partikel lipoprotein yang lebih kecil yaitu IDL dan LDL
Trigliserid dan kolesterol yang disintesis oleh hati diangkut secara endogen dalam bentuk VLDL kaya trigliserid dan mengalami hidrolisis
Eksogen
Trigliserida dan kolesterol yang berasal dari makanan dalam usus berbentuk kilomikron
Trigliserid dalam kilomikron mengalami hidrolisis oleh lipoprotein lipase pada permukaan sel endotel membentuk asam lemak dan kilomikron remnan
Proses adaptasi metabolisme saat puasa
Proses metabolisme lipid saat puasa
Degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak untuk energi.
Proses metabolisme protein saat puasa
Perubahan (anabolisme) protein menjadi asam amino dan penguraian (katabolisme) asam amino pada protein.
Proses metabolisme karbohidrat saat puasa
Memecah karbohidrat untuk mendapatkan energi
Hal apa saja yg terjadi didalam tubuh saat puasa
Puasa akan mendetoksifikasi toksin di lemak
Puasa akan mendetoksifikasi toksin di paru-paru
Puasa akan memecah kolesterol di dalam tubuh
Puasa menghasilkan energi yang lebih disukai otak
Puasa akan memecah lemak di dalam tubuh
Metabolisme karbohidrat
Ketiga jalur metabolisme ini merupakan jalur reaksi oksidasi glukosa yang berperan penting sebagai jalur penghasil energi
Hasil pencernaan makanan berupa glukosa akan diserap dan masuk dalam darah
jalur reaksi biokimia: jalur glikolisis, oksidasi piruvat, dan siklus asam sitrat
Metabolisme protein
Biosintesis asam amino yang nonesensial secara nutrisional
Glutamin
glutamin sintetase
Glutamat
glutamat dehydrogenase
Alanine dan Aspartat
Transaminasi piruvat & transaminasi oksaloasetat
Aspargin
asparagin sintetase
Serin
fosfogliserat dehidrogenase
Glisin
Glisin aminotransferase
Prolin
γ- karboksil glutamat
Sistein
pengubahan metionin menjadi homosistein
Tirosin
fenilalanin menjadi tirosin
Katabolisme Protein dan Nitrogen Asam Amino
PERGANTIAN PROTEIN
75% asam-asam amino dibebaskan
digunakan kembali
sisa kelebihan asam amino tidak disimpan
PROTEASE DAN PEPTIDASE MENGURAIKAN PROTEIN MENJADI ASAM AMINO
Penguraian yang tidak memerlukan ATP
Penguraian yang Memerlukan Ubikuitin dan ATP
terjadi di sitosol
Molekul-molekul ubikuitin melekat melalui ikat-an non-α- peptida
Penguraian protein yang ditempeli ubikuitin berlangsung di
proteasome.
PERTUKARAN ANTAR ORGAN MEMPERTAHANKAN KADAR ASAM AMINO YANG BERSIRKULASI
Biosintesis urea
transaminasi
deaminasi oksidatif glutamat
transport amonia
reaksi siklus urea
Transaminasi Memindahkan Nitrogen α- Amino ke α-Ketoglutarat, Membentuk Glutamat
mengonversiasam α-amino dan asam α-keto
pembentukan amonia
nitrogen α-amino L-glutamat
Katabolisme Rangka Karbon Asam Amino
Asparagin dan Aspartat Membentuk Oksaloasetat
oksaloasetat
dikatalisis oleh asparaginase dan transaminase
Glutamin dan Glutamat Membentuk α-Ketoglutarat
membentuk α-ketoglutarat
Prolin
berlangsung di mitokondria
dehidrogenase Δ1 -pirolin-5-karboksilat
Arginin dan Ornitin
pengubahan menjadi omitin
transaminasi omitin
glutamat γ-semialdehida
glutamat-γ-semialdehida
α-ketoglutarat,
Histidin
urokanat, 4- imidazolon-5-propionat, dan N-formiminoglutamat (Figlu).
glutamat dan α-ketoglutarat