Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perdarahan Kehamilan Tua, Chiara Maharani 2008260051 SGD 8 (A 2020) -…
Perdarahan Kehamilan Tua
Plasenta previa
-
-
-
-
Cara Diagnosis
Anamnesis: Usia kehamilan, perdarahan tanpa nyeri, berulang, darah merah segar, dan riwayat obstetri lainnya.
-
Pemeriksaan obstetri: perdarahan pervaginam, fundus uteri rendah, Leopold IV; janin belum masuk PAP, asal perdarahan OUE
Tatalaksana
Ekspektatif: Istirahat, pemberian hematinik dan spasmolitik, pemberian antibiotik, dan pemeriksaan USG, Hb, dan Ht
-
-
-
Komplikasi
Komplikasi: anemia, kelahiran preterm, DIC, kematian fetus
Prognosis: Umumnya baik, risiko histerektomi caesar rendah. Pada awal gestasi dapat bermigrasi menuju posisi normal
Pencegahan dan Edukasi
Edukasi: Jika terjadi perdarahan segera ke RS, risiko plasenta previa meningkat pada riwatat abortus, SC, hamil tua
Mengurangi aktivitas fisik, hindari aktivitas sex, tidak merokok, istirahat jika keluar flek
-
Patofisiologi perdarahan
Plasenta previa: Area di desidua dengan perdarahan suboptimal pada uterus atas akibat riwayat operasi. Perdarahan terjadi karena kontraksi uterus atau terdapat perubahan serviks dan segmen bawah rahim yang menyebabkan robekan tempat perlekatan plasenta.
Abruptio plasenta: Rupturnya pembuluh darah maternal di desidua basalis, serta produksi thrombin berlebih
-
-