Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERILAKU DISKRIMINATIF DAN PRASANGKA, Referensi, Rayhan Muhammad Dzaky…
PERILAKU DISKRIMINATIF DAN PRASANGKA
Dampak Diskriminasi
Menarik diri, membenci diri sendiri, agresi terhadap kelompoknya sendiri
Melawan balik, curiga, meningkatkan kebanggaan kelompok
Prasangka
Prasangka adalah sebuah penilaian negatif yang terbentuk terhadap suatu kelompok atau individu. Prasangka, dapat menjurus ke stereotip
Implisit & eksplisit
Manusia memiliki sikap eksplisit (sadar) dan implisit (tidak sadar) yang berbeda terhadap target yang sama yang ditunjukkan dengan penelitian menggunakan Implicit Association Test (IAT).
Prasangka ras
Diskriminasi yang dilakukan pada orang dari kelompok etnis tertentu
Prasangka dalam bentuk halus lebih tersebar daripada prasangka prasangka terang-terangan
Prasangka gender
Stereotip gender jauh lebih kuat daripada stereotip rasional
Stereotip gender telah bertahan sepanjang waktu dan budaya
Sumber prasangka sosial
Perbedaan status sosial
Keinginan masyarakat untuk membenarkan dan mempertahankan perbedaan tersebut
Ajaran dari orang tua tentang perbedaan apa yang mereka yakini penting di antara orang-orang
Status yang tidak seimbang
Kepribadian otoriter
Kepribadian yang dibuang untuk mendukung kepatuhan kepada otoritas dan intoleransi terhadap kelompok luar dan mereka yang berstatus rendah
Agama dan prasayarat
Temuan tentang keterkaitan agama dan prasangka masih belum mutlak. Namun saat ini agama diketahui berperan dalam prasangka namun juga tidak
Ancaman Stereotip
Kekhawatiran yang menegaskan diri sendiri bahwa seseorang akan dievaluasi berdasarkan stereotip negatif
Ancaman menghadapi stereotip negatif dapat menghasilkan defisit kinerja dan disidentifikasi
Stigma
Individu yang menjadi sasaran perilaku diskriminasi akan cenderung mendapatkan stigma, yaitu memiliki beberapa atribut atau karakteristik yang dipandang rendah oleh masyarakat
Controllable stigma
Stigma merupakan sesuatu yang difilter, sehingga individu masih bisa menghindar dari stigma
Contoh
Obesitas
Homoseksualitas
Visible stigma
Individu yang menjadi target diskriminasi tidak dapat menghindar untuk tidak menjadi sasaran stigma
Contoh
Gender
Penyandang cacat
Ras
Stigma terhadap orang dengan gangguan mental
Penyebab
Ketika individu melekatkan stigma pada individu dari kelompok yang inferior, ia sekaligus melakukan evaluasi positif terhadap ingroup-nya
Stereotype threat
Apabila kita merupakan anggota kelompok yang terstigmatisasi, kita akan merasa bahwa kita mendapat stigma dan akan diperlakukan secara negatif oleh orang lain karena kita berasal dari kelompok tersebut, dan hal ini dikonfirmasi dari perilaku kita sendiri
Akibat Prasangka
Dapat mempengaruhi cara kita memandang orang dan menafsirkan peristiwa
Dapat merusak kinerja dengan membuat orang khawatir bahwa orang lain akan memandang mmereka secara stereotip
Referensi
Myers, D. (2012). Social Psychology 11th Edition. New York: McGraw-Hill.
Rayhan Muhammad Dzaky Ramadhan 112111133100
INSOS F-2