Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perilaku Diskriminatif dan Prasangka - Coggle Diagram
Perilaku Diskriminatif
dan Prasangka
hampir semua penggunaan "prasangka" mengacu pada penilaian negatif
Prasangka adalah sebuah penilaian negatif yang terbentuk terhadap suatu kelompok atau individu
Evaluasi negatif yang menandai prasangka seringkali didukung oleh keyakinan negatif, yang disebut stereotip
Prasangka Ras
Prasangka dan perilaku diskriminasi yang dilakukan pada orang dari kelompok etnis atau ras tertentu.
tahun 1942, kebanyakan orang Amerika setuju, “Harus ada bagian terpisah untuk orang Negro di trem dan bus ” (Hyman & Sheatsley, 1956)
Prasangka Gender
stereotip gender jauh lebih kuat daripada stereotip rasial
John Williams dan rekan-rekannya (1999, 2000) menemukan bahwa orang di manamana menganggap wanita lebih menyenangkan, dan pria lebih ramah
Sumber
perbedaan status sosial dan keinginan masyarakat untuk membenarkan dan mempertahankan perbedaan tersebut
dipelajari dari orang tua saat mensosialisasikan tentang perbedaan apa yang mereka yakini penting di antara orang-orang
Stigma
individu yang menjadi sasaran perilaku diskriminasi akan cenderung mendapatkan stigma, yaitu memiliki beberapa atribut atau karakteristik (yang kemudian menjadi identitas sosial) yang dipandang rendah/jelek/buruk di mata masyarakat
Visible stigma
Individu yang menjadi target diskriminasi tidak dapat menghindar untuk tidak menjadi sasaran stigma
Controllable stigma
stigma merupakan sesuatu yang difilter, sehingga individu masih bisa menghindar dari stigma
Stigma disebabkan oleh inequality
Dampak Diskriminasi (Allport)
melibatkan penyalahan diri sendiri (menarik diri,membenci diri sendiri, agresi terhadap kelompoknya sendiri)
melibatkan penyalahan eksternal (melawan balik, curiga, meningkatkan kebanggaan kelompok)
Ancaman Stereotip
Ancaman menghadapi stereotip negatif dapat menghasilkan defisit kinerja dan disidentifikasi
Stress
Self Monitoring
Menekankan pikiran dan emosi yang tidak diinginkan
Akibat Prasangka
Prasangka dan stereotip empengaruhi ketika menilai individu yang tidak dikenal, dan ketika memutuskan kebijakan mengenai seluruh kelompok
Stereotip mempengaruhi cara kita memandang orang
dan menafsirkan peristiwa
Prasangka juga dapat merusak kinerja orang melalui ancaman stereotip