Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perdarahan dari kemaluan wanita - Coggle Diagram
perdarahan dari kemaluan wanita
fisiologi
-plasenta
yolk sack
amniotic fluid (air ketuban)
uterine artery vena
amnion
maternal blood suply in intervillus space
chorion villi
uterus
umbilical artery
umbilical vein
fungsinya
alat pertukaran metabolik
Nutrisasi = alat penyalur makanan kepada janin
Respirasi = alat penyalur zat asam atau pembuangan CO2
Eksresi = alat penyalur sampah metabolisme
Produksi= alat untuk menghasilkan hormon-hormon
Imunisasi = alat untuk menyalurkan antibody kepada janin
Pertahanan = alat yang menyaring obat dan kuman yang melewati plasenta
patofisiologi
Patofisiologi plasenta previa (placenta previa) adalah gangguan implantasi karena vaskularisasi endometrium yang abnormal akibat adanya atrofi atau scaring akibat trauma dan inflamasi. Hal ini menyebabkan plasenta berimplantasi pada segmen bawah rahim, dan seiring perkembangan kehamilan, plasenta dapat menutup jalan lahir.
Segmen bawah uterus tumbuh dan meregang setelah minggu ke 12
kehamilan, dalam minggu-minggu berikutnya ini dapat menyebabkan plasenta
terpisah dan menyebabkan terjadinya perdarahan.
Perdarahan terjadi secara spontan
dan tanpa disertai nyeri,
Sumber perdarahannya adalah robeknya sinus uterus akibat terlepasnya plasenta dari
dinding uterus atau karena robekan sinus marginalis dari plasenta.
tanda gawat janin
Gawat janin adalah jika denyut jantung janin (DJJ) kurang dari 120 permenit atau lebih dari 160 permenit dan air ketuban hijau kental. Gawat janin terjadi apabila janin tidak menerima cukup oksigen, sehingga mengalami hipoksia
kondisi janin kekurangan oksigen selama berada di perut Moms atau saat dilahirkan. Hal ini sering ditandai dengan detak jantung janin yang abnormal, bisa lebih cepat atau lebih lambat daripada detak jantung normal. Ini bisa diketahui ketika dokter melakukan USG kehamilan.
klasifikasi
Plasenta previa totalis
Plasenta previa totalis atau komplit adalah plasenta
yang menutupi seluruh ostium uteri internum.
Plasenta previa parsialis
Plasenta previa parsialis adalah plasenta yang menutupi
sebagian ostium uteri internum.
Plasenta previa margnalis
Plasenta previa margnalis adalah plasenta yang tepinya
berada pada pinggir ostium uteri internum.
Plasenta previa letak rendah
Plasenta previa letak rendah adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2cm ostium uteri internum
CMD
pemeriksaan fisik
Pemeriksaan luar bagian terbawah janin biasanya
belum masuk pintu atas panggul
Pemerksaan inspekulo : pemeriksaan ini bertujuan
untuk mengetahui apakah perdarahan berasal dari
ostium uteri internum atau dari kelainan serviks dan vagina
Pemeriksaan penunjang
USG
Pemeriksaan darah: hemoglobin, hematokrit
DD
plasenta previa
vasa previa
solusio plasenta
Talaksana berdasarkan usia kehamilan
terapi ekspektatif :
Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit kemudian berhenti
Belum ada tanda-tanda in partu
Keadaan umum ibu cukup baik (Hb batas normal)
Janin masih hidup
terapi aktif :
Seksio sesarea
Prinsip : menyelamatkan ibu, meski janin meninggal atau tidak punya harapan hidup
b. Melahirkan pervaginam
Prinsip : perdarahan akan berhenti jika ada penekanan pada plasenta; amniotomi, akselerasi, traksi dengan Cunam Willet versi Braxton Hicks
komplikasi
ruptur atau robekan jalan lahir, prolaps tali pusat, perdarahan postpartum, perdarahan intrapartum, serta dapat menyebakan melekatnya plasenta sehingga harus dikeluarkan secara manual atau bahkan dilakukan kuretase
pencegahan dan edukasi
Batasi aktivitas sehari-hari
Makan makanan bergizi.
Hindari aktivitas seksual.
Konsultasikan cara persalinan terbaik dengan dokter.
Jangan lakukan olahraga berlebihan
Melakukan senam pernapasan secara rutin.
mengurangi aktivitas fisik untuk mencegah terjadinya perdarahan ulang. Apabila terjadi perdarahan, pasien dihimbau untuk segera ke rumah sakit sebelum perdarahan bertambah banyak.