Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Sistem Reproduksi Hewan, Tumbuhan dan Manusia, image - Coggle Diagram

- - - - a) Testis, Testis merupakan tempat pembentukan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon kelamin (testosteron). Pada testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus sebagain penghasil sperma. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon sperma (spermatogonium) yang diploid. Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis. Sperma yang dihasilkan oleh seorang laki-laki dewasa normal kurang lebih 100 juta sel sperma setiap hari. Sperma ini berfungsi dalam meneruskan keturunan.
      - b) Epididimis, saluran yang berada di dalam skrotum. Epididimis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.
      - c) Vasdeferens, merupakan suatu saluran untuk mengangkut sperma ke vesikula seminalis (kantung sperma).
      - d) Duktus Ejakulatoris, sperma yang terbentuk akan dialirkan ke bagian saluran pemancaran yang disebut duktus ejakulatoris. Dari bagian ini, sperma disemprotkan lewat saluran di dalam penis yaitu uretra. Pada keadaan ini, penis dalam keadaan menegang, untuk dapat menyalurkan semen ke dalam alat kelamin wanita, peristiwa ini disebut ejakulasi.
    - - a) penis, Penis merupakan alat reproduksi yang berfungsi untuk kopulasi (persetubuhan).
      - b) Skrotum disebut juga kantong pelir. Di dalam skrotum terdapat alat reproduksi dalam yang disebut testis.
    - - Proses pembentukan sperma dinamakan spermatogenesis, berada pada tubulus seminiferus di dalam testis. Embrio laki-laki hanya ada 2 macam sel yakni sel induk dan sel punca (stem cell), Proses pembentukan sperma bermula dari pembelahan secara mitosis dari sel-sel spermatogonium selanjutnya mengalami perkembangan menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid dan memiliki kromosom sebanyak 23 pasang.
- - - - Fertilisasi eksternal, Fertilisasi eksternal merupakan proses pembuahan dimana sel telur dan sel sperma dilepaskan secara bebas oleh masing-masing si betina dan si jantan (di dalam air) kemudia terjadi penggabungan yang terjadi di dalam air. Contoh : ikan dan amfibia
      - Fertilisasi internal, Fertilisasi Internal yaitu proses pembuahan melalui kopulasi sehingga sel benih benih jantan dipindahkan kedalam saluran alat kelamin betina yang sudang matang mengandung sel telur, kemudia terjadi penggabungan dan menghasilkan zygot.
    - - vivipar, Perkembangbiakan seksual yang ditandai dengan si betina melepaskan sel telurnya di dalam saluran reproduksinya, terjadi kopulasi, fertilisasi terjadi di dalam saluran kelamin betina. Indiviodu yang terbentuk mengadakan perkembangan dan pertumbuhan di dalam saluran reproduksi betina sampai dilahirkan. Contoh : sapi, kucing, kerbau, kambing
      - ovovivipar yaitu zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur dan menetas didalam tubuh induknya, tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui anaknya. Contoh : hiu, ikan pari, kadal
      - ovipar yaitu embrio tumbuh di luar induk yaitu dalam telur, tidak mempunyai kelenjar susu. Contoh ayam, bebek, burung, buaya
  - - - Pertunasan, yaitu pembentukan tunas kecil yang serupa dengan induk. Tunas ini kemudian memisahkan diri dan menjadi individu baru. Contoh : Hydrasp
      - Regenerasi, perkembangbiakan dengan memotong bagian tubuh, kemudian potongan tubuh tersebut menjadi individu baru. Contohnya cacing planaria
    - - Partogenesis, individu baru terbentuk dari telur yang tidak dibuahi. Contoh : lebah madu
- - - - pembentukan tunas seperti bambu dan pisang, umbi lapis seperti bawang merah, umbu batang seperti kentang, umbi akar seperti ubu kayu, geragih atau stolon (batang yang tumbuh menjalar diatas permukaan tanah), seperti lengkuas dan jahe.