Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI SELF DAN IDENTITAS 2, Referensi - Coggle Diagram
TEORI SELF DAN IDENTITAS 2
Self-Esteem Theory
Orang memiliki kecenderungan untuk melihat dirinya secara baik
Automatic egoism
Orang yang sedang terancam atau terganggu seringkali menunjukkan self-image yang disukai banyak orang
The self-enhancing triad
Merasa optimis yang kurang realistis
Memandang tinggi kelebihan mereka
Menganggap memiliki kontrol yang tinggi atas peristiwa yang terjadi
Self-esteem dan isentitas sosial
Etnis dan ras merupakan salah satu sumber dari self esteem yang berdasar pada identitas sosial
Pengejaran self-esteem
sociometer
Self-esteem merupakan indikator untuk mengukur sejauh mana diterima di masyarakat
Fear of death
Ketika self-esteem tinggi, orang cenderung merasa positif dan tertarik untuk terus hidup
Perbedaan individu
Setiap individu memiliki self esteem yang berbeda (tinggi, moderat, rendah)
Social Identity Theory
Teori keanggotaan kelompok dan hubungan antar kelompok berdasarkan kategorisasi diri, perbandingan sosial dan konstruksi definisi diri bersama dalam hal properti yang mendefinisikan dalam kelompok
Personal identity
Mendefinisikan diri dalam hal hubungan dan sifat pribadi yang istimewa
Social identity
Mendefinisikan diri dalam hal keanggotaan kelompok
Proses penonjolan
Limited perceptual cues
Persepsi yang terbatas untuk mengkategorikan orang lain, seperti penampilan, gaya bicara, sikap, dan perilaku.
Category prototype
Menonjolkan kesamaan dalam kelompok serta perbedaan antara kelompok yang mereka gabung atau patuhi disebut dengan prinsip meta-contrast
Konsekuensi
Depersonalisasi
Orang tidak lagi menganggap diri mereka atau orang lain sebagai pribadi multidimensi yang unik tetapi sebagai perwujudan yang kurang lebih lengkap dari prototipe kategori
Teori konflik realistik
Menelusuri pembentukan prasangka dan perilaku yang terjadi antarkelompok hingga saling ketergantungan tujuan tetapi juga berpotensi mengacaukan sejumlah agen penyebab yang mungkin
Konflik antara kelompok yang berbeda dapat dipicu karena memiliki tujuan berbeda dan berkompetisi memperebutkan suatu hal
Self-Motive
Self-assessment
Motivasi untuk mencari informasi baru tentang diri kita untuk mengetahui orang seperti apa kita sebenarnya
Self-enhancement
Motivasi untuk mengembangkan dan mempromosikan citra diri yang baik
Self-verification
Mencari informasi yang memverifikasi dan menegaskan apa yang sudah kita ketahui tentang diri kita sendiri
Self affirmation
Orang mengurangi dampak ancaman terhadap konsep diri mereka dengan berfokus dan menegaskan kompetensi mereka di beberapa bidang lain
Referensi
Hogg, M. & Vaughan, G. (2018). Social psychology (8th Edition). Harlow: Pearson Education Limited