Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK Melinda NIM : 21320118, image, image, image,…
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
Melinda
NIM : 21320118
IVAN PAVLOV (BEHAVIORISTIK)
Classical Conditioning
Eksperimen terhadap seekor anjing dengan mengukur air liurnya (respon fisik) yg kemudian berkembang menjadi teori belajar.
Ivan Pavlov seorang ahli fisiologi yg berasal dari Rusia.
Classical Conditionin
Stimulus pertama memunculkan respon yg diinginkan
dampak pada kehidupan nyata
membantu menjelaskan respon emosional yg positif
rasa takut
fobia
kejadian tertentu
pengembangan rasa suka & tidak suka
benda-benda
Prinsip-prinsip
Generalization
Discrimination
Extinction
Spontaneous Recovery
Pavlov's experiment
Stimulus netral dikaitkan dengan respons alami
Training procedure
NS + US ----> CR
Demonstration of conditioning
CS ----> CR
B. F. SKINNER (BEHAVIORISTIK)
Reinforcement: the basic of behavior
Skinner meyakini bahwa perilaku binatang/manusia dapat dilatih
Respondent Behavior
Perilaku yg muncul
Extinction
perilaku yg mulai melemah
Personality menurut Skinner
Schedule of reinforcement
fixed-interval schedule of reinforcement
fixed-ratio schedule of reinforcement
Variable-interval schedule of reinforcement
Variable-ratio schedule of reinforcement
Successive approximation; the shaping of behavior
Superstitious behavior (perilaku takhayul)
The self-control of behavior (perilaku kontrol diri)
Satiation (jenuh)
Aversive stimulation (stimuli yg tdk disukai)
Reinforce oneself (memperkuat diri)
Aplikasi operant conditioning
The token economy
Behavior modification in industry (insentif)
Poin modifikasi perilaku
Efektivitas reinforcement
Negative reinforcement beda dengan punishment
Human nature
Manusia adalah produk dari hasil belajarnya, dibentuk oleh variabel eksternal daripada oleh faktor genetis
Menekankan peran lingkungan dalam mempengaruhi perilaku
BANDURA (BEHAVIORISTIK)
The self
meliputi
Aspek the self
Self-reinforcement
Self-efficacy
Sumber informasi self-efficacy
Performance attaintment
Vicarious experiences
Verbal persuasion & other types of social influences
Physiological arousal
The developmental stages of modelling
masa perkembangan anak
anak menginternalisasikan perilaku ideal orang tua dan reinforcement seperti hukuman yg diatur sendiri
masa dewasa
sikap & perilaku yg membentuk kepribadian individu sudah dipelajari melalui tahapan perkembangan modelling
Modelling berkembang fungsinya sesuai usia & kematangan
Modifying learned behavior
Modelling; the basis of observational learning
Reinforcement = cara yg tidak efisien dalam mengubah perilaku karena boros waktu & potensi berbahaya
terdiri atas
The process of observational learning
Proses retensi
Proses reproduksi motorik
Proses atensi
Proses insentif & motivasional
Perilaku individu yg dipelajari melalui baik sengaja/tidak
Perilaku individu (baik/buruk, normal/abnormal) dipelajari melalui imitasi terhadap model
terdiri atas
Faktor yg mempengaruhi modelling
Karakteristik model
Atribut pengamat
Konsekuensi menyenangkan yg berpasangan dengan perilaku
Tidak ada batas bagi anak untuk mempelajari perilaku baru dari modeling
JB. WATSON
(BEHAVIORISTIK)
Proses belajar
Respon (response)
Penguatan (reinforcement)
Rangsangan (stimulus)
Dorongan (drive)
Pandangan utama Watson
Jenis respon
overt
covert
learned
unlearned
mengakui adanya mind sebagai bagian dari manusia
Psikologi mempelajari stimulus & respons (S-R Psychology)
Psikologi yaitu bagian dari kajian yg bersifat obyektif
Tidak mempercayai unsur hereditas sebagai penentu perilaku
Watson's experiment
Balita bernama Albert tidak takut tikus
Kemudian ia diarahkan memegang tikus kecil
Di saat itu pula Watson mengeluarkan suara keras
Balita menjadi takut dengan suara itu & tikus
Lalu balita menjadi takut tikus walau tidak ada suara
Konsep behaviorisme Watson
Lingkungan memegang peranan penting
manusia sebagai produk lingkungan