Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PSIKOLOGI BUDAYA, PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA, PSIKOLOGI INDIGENOUS, KELOMPOK…
PSIKOLOGI BUDAYA, PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA, PSIKOLOGI INDIGENOUS
Zeitgeist
Aspek budaya menjadi fokus dalam psikologi setelah PD II
Amerika Serikat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan
Psikologi dan budaya mengalami bias ketika
Americanized Psychology
digeneralisir dan diterapkan di luar Amerika
Muncul resistensi terhadap psikologi Amerika
Terbentuknya
European Journal of Psychology
pada tahun 1960-an
Antecedent
Wilhelm Wundt dalam Volkerpsycholoy pernah menyebutkan bahwa psikologi perlu memperhatikan budaya
Pada 1970an, para psikolog Eropa memandang bahwa psikologi tidak lagi hanya tentang individu semata, tetapi studi tentang manusia yang diidentifikasikan dengan kelompoknya
Jerome Seymour seorang ahli psikolog menganggap bahwa psikologi memiliki fokus terhadap proses pembentukan makna, dan makna merupakan produk dari budaya (Hiles, 1996)
Ontology
Psikologi Lintas Budaya
Studi tentang persamaan dan perbedaan fungsi psikologis individu di berbagai kelompok budaya, etno-budaya, atau tentang hubungan antara variabel psikologis, sosio-kultural, ekologi, variabel biologis, dan tentangperubahan pada variabel-variabel tersebut
Merupakan bagian dari psikologi mainstream.
Melahirkan sebuah konsep budaya bernama etik (etic) dan emik (emic).
Psikologi Budaya
Studi yang membahas interaksi dua hal yang berbeda, subjek-objek, diri sendiri-orang lain, psikologis-budaya, dan pribadi-budaya mampu menyatu, saling memengaruhi, dan saling beruntung (Shweder, 1990)
Psikologi budaya tertarik dalam memahami bagaimana budaya dan pikiran manusia saling membentuk satu sama lain
Schweder dan Sullivan (1993) memiliki slogan “culture and psyche make each other up”, budaya dan perilaku adalah dua entitas yang tak bisa dipisahkan.
Konsep person-centred ethnography, menjelaskan dan menganalisis perilaku manusia berdasarkan konteks sosiokultural dan masalah etnografis
Konsep symbolic approach, dimana simbol yang dibentuk atas label dan kategorisasi dalam budaya digunakan secara bersamaan dan keseluruhan
Activity theories, sebuah konsep yang menekankan pada aksi yang mampu menstimulasi fenomena psikologis pada budaya
Psikologi Indigenous
Psikologi indigenous dianggap sebagai ilmu yang bersifat ilmiah, dibangun berdasarkan penelitian masyarakat di tempat tersebut, dan bertujuan untuk menjelaskan perilaku masyarakat di tempat tersebut.
Psikologi indigenous berupaya untuk mengungkap universalitas psikologi dalam konteks sosial, budaya, dan ekologi.
Menekankan pada upaya mendapatkan pemahaman deskriptif atas fungsi manusia dalam konteks budaya
Menghasilkan konsep-konsep dari berbagai belahan dunia dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Epistemology
Psikologi Lintas Budaya
metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Menggunakan pendekatan emic dan etic dalam memahami fenomena dalam masyarakat.
Psikologi Budaya
Lebih menyukai metode kualitatif dan interpretif.
Menjadi sebuah metode untuk mengkritik dan mengoreksi psikologi mainstream
Psikologi Indigenous
Cenderung menggunakan sudut pandang konteks sebagai starting point.
Axiology
Psikologi Lintas Budaya
Perbandingan variabel psikologis di berbagai konteks budaya yang berbeda
Menjelaskan alasan perbedaan konteks budaya
Menggunakan pendekatan
indigenization from within
Psikologi Indigenous
Pengetahuan psikologi dari hasil penyesuaian dengan budaya setempat
Menggunakan pendekatan
indigenization from within
Psikologi Budaya
Pentingnya budaya dalam proses pemaknaan
Mengetahui bagaimana manusia berpikir & bagaimana budaya membentuk pikiran manusia
Tokoh
Psikologi Budaya
Jerome S.Bruner
PIkiran menusia berkaitan erat dengan budaya, maka mustahil membangun psikologi tanpa memperhatikan budaya
Richard Allan Shweder
Psikologi budaya merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana menyatunya subjek dan objek, diri dan orang lain, aspek psikologis dan budaya, pribadi dan konteks budaya
Lev Vygotsky
Berkontribusi pada teori perkembangan anak dan salah satu tokoh psikologi budaya
Psikologi Lintas Budaya
John W. Berry
Bidang penelitian pertamanya adalah tentang bagaimana kelompok budaya dan anggota individu menyesuaikan kebiasaan dan perilaku mereka dalam konteks ekologi
Harry Triandis
Pelopor psikologi lintas budaya
Gustav Jahoda
Y. H. Poortinga
Psikologi Indigenous
Virgillio G.Enriquez
The Father of Filipino Psychology
Kuo-Shu Yang
Pendiri Chinese Psychology
Berpendapat bahwa psikologi untuk orang Barat tidak dapat diterapkan di negara-negara non-Barat karena didasarkan pada nilai nilai dan tradisi Barat
Jai B. P. Sinha
Kritik
Psikologi Lintas Budaya
Penggunaan psikologi barat untuk memahami
budaya yang berbeda, hal tersebut dinilai tidak cocok dan terlalu memaksakan
Shweder mengkritik bahwa psikologi lintas
budaya salah kaprah dalam mengapresiasi budaya dalam psikologi
Psikologi Budaya
Cenderung untuk menggeneralisir tentang perkembangan manusia di lintas negara dan benua dan memberikan karakter kepada kebudayaan yang dimana akan mengesampingkan heterogenitas didalamnya dan mengesampingkan peran individu (McNulty, 2004)
Metode self-report yang dapat menyebabkan
data yang tidak stabil dan pada akhirnya menyesatkan (Heine, 2002)
Psikologi Indigenous
Filipina
Beberapa metode yang dipakai oleh Psikologi Filipina mirip dengan teori yang sudah tidak dipakai dan dikembangkan di psikologi barat (Ho 1998 dalam Allwood (2018))
Kanada
Psikologi Indigenous Kanada bukanlah psikologi indigenous yang sebenarnya,
India
Psikologi India seharusnya tidak mempelajari konsep tradisional secara mendalam karena ini berisiko akan tersesat dalam esoterisme dan dengan begitu akan membatasi kegunaan praktis ( Adair dalam Alwood (2018) )
Gustav Johada
Psikologi indigenous memiliki tingkat abstraksi dan spekulasi yang tinggi
lebih fokus kepada konteks sosial dan kepribadian, sedangkan perkembangan psikologi berada di tingkat yang lebih rendah.
Kontribusi
Psikologi Budaya
Menurunkan isu bias etnosentrisme dan membawa psikologi barat kedalam wacana psikologi mainstream (Markus & Kitayama, 1991)
Psikologi budaya tidak hanya mengungkap keragaman kognisi dan perilaku manusia, tetapi juga memberikan wawasan teoritis dan empiris ke dalam keragaman tersebut.
Psikologi Indigenous
Psikologi Indigenous menjelaskan perilaku masyarakat sesuai dalam konteks budaya masyarakat tersebut
Psikologi Indigenous membangun ilmu psikologi yang universal dalam konteks sosial, budaya, dan ekologi
Psikologi Lintas Budaya
Menjadikan psikologi sebagai ilmu yg universal & menguji atau memastikan generalisasi teori-teori psikologi yg sudah ada
KELOMPOK 6
Rizq Talitha Widodo (112111133108)
Adinda Wahyu W. (112111133127)
Rizkya Wahyu T. R. (112111133128)
Nerissa Arviana (112111133129)
REFERENSI
Rahman, A.A. (2018). Sejarah Psikologi: Dari Klasik Hingga Modern. Rajawali Pers.