Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Gerd adalah munculnya rasa terbakar didada akibat asam lambung yang naik kekerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu. Asam lambung naik dpt dialami oleh org dewasa atau anak-anak.

Disebabkan oleh melemahnya katub/spinter (lower esofageal spinter) yang terletak dikerongkongan bagian bawah. Terjadinya reflux isi lambung ke esofagus akibat les yg rendah.

USIA LANJUT

GASTROPARESIS

KEHAMILAN

HERNIA HIATUS

OBESITAS

KLASIFIKASI

SINDROM EKSTRAFAGEAL

SINDROM ESOFAGEAL

adanya lesi structural atau tidak adanya lesi, jika yang ada lesi berupa reflux esophagitis, striktur reflux, barret esofagus. Jika tanpa lesi, merupakan gejala heartburn dan regurgitasi.

biasanya terjadi akibat reflux gastroesofageal jangka panjang.

PATOFISIOLOGI

Terjadi akibat ketidakseimbangan antara factor defensive esofagus dengan factor ofensif refluksat lambung. esofagus memiliki system pertahanan tubuh, yaitu LES (struktur anatomi yg misahi lambung dengan esofagus), normalnya saat menelan sampai kelambung, namun pada pasien gerd akan naik ke esofagus.

FACTOR DEFENSIVE

FACTOR OFENSIF

pada keadaan normal LES akan menurun saat menelan, sehingga terjadi aliran antigrat dari esofagus ke lambung, disebabkan oleh turunnya tekanan pada LES akibat dari obat-obatan.

peningkatan asam lambung seperti dilatasi asam lambung atau obstruksi gastrikoutlet, distensi lambung dan pengosongan lambung yg melambat, tekanan intragastric dan tekanan intraabdomen yang meningkat. beberapa keadaan yg mempengaruhi intraabdomen, seperti kehamilan, obes, dan pakaian terlalu ketat.

CMD

PEMERIKSAAN FISIK

PEM PENUNJANG

ANAMNESIS

KARAKTERISTIK

NYERI---SKALA NYERI

HEAD TO TOE

VITAL SIGN

ENDOSKOPI

DARAH LENGKAP

DIAGNOSA BANDING

AKALASIA

ULKUSPEPTIKKUM

PENYAKIT JANTUNG CORONER

ESOPHAGITIS EOSINOFILIK

KOMPLIKASI

STRIKTUR ESOFAGUS (PENYEMPITAN KERONGKONGAN)

ULKUS ESOFAGUS (LUKA DI KERONGKONGAN)

BARRET ESOFAGUS

ESOPHAGITIS (PERADANGAN KERONGKONGAN)

TATALAKSANA FARMAKO

GOLONGAN AGONIS RESEPTOR H2

PPI

GOLONGAN ANTASIDA

TATALAKSANA LANJUTAN

PANTOPRAZOLE

LANSOPRAZOLE

RABEPRAZOLE

ESOMEPRAZOLE

OMEPRAZOLE

PROGNOSIS

Cukup baik apabila pasien mau memodifikasi gaya hidup dan menjalani pengobatan dengan patuh. Gerd yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi.

EDUKASI

MENGGUNAKAN PAKAIYAN YANG TIDAK SEMPIT

JANGAN TIDUR SETELAH MKAN

MEMBATASI MENGKONSUMSI OBAT-OBATAN TERLARANG

OLAH RAGA TERATUR

JIKA MEROKOK DIHENTKAN

MENGURANGI MAKANAN YANG ASAM DAN BERLEMAK

MENGHINDARI MINUMAN SODA ATAU KOPI

TIDAK BERBARING SETELAH MAKAN DALAM 2-3 JAM

MENURUNKAN BERAT BADAN