Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Buku Fiksi dan Non-Fiksi - Coggle Diagram
Buku Fiksi dan Non-Fiksi
-
Unsur-Unsur buku Fiksi
- Sampul/ Cover
Berisi berbagai informasi mengenai isi buku, seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, dan informasi-informasi lainnya yang tentunya bermanfaat bagimu. Pada umumnya, kata-kata yang terdapat pada sampul buku fiksi lebih santai dan menggunakan gaya bahasa, bahkan bisa menggunakan bahasa tidak baku.
- Pokok Bab Buku
Berisi informasi mengenai kata pengantar. Di dalam kata pengantar, penulis akan memberikan gambaran isi buku dan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu. Pada pokok bab buku fiksi, kata pengantar dan ucapan terima kasih tersebut biasanya dibuat singkat dengan penggunaan gaya bahasa.
- Judul Bab dan Sub-bab
Berisi isi keseluruhan bab dan sub-bab dalam buku dengan melihat daftar isi. Daftar isi disusun secara urut, ada yang mencantumkan halaman, ada juga yang tidak mencantumkan halamannya di daftar isi.
- Tema
Tema merupakan gagasan pokok dalam sebuah karya tulis. Dari tema inilah bisa dijabarkan sehingga isi cerita terstruktur dan tetap sesuai tema.
- Penokohan atau Perwatakan
Tokoh adalah gambaran setiap individu di dalam cerita lengkap dengan karakternya. Karakter dalam penokohan itu ada karakter protagonis yang digambarkan dengan tokoh utama/baik, antagonis (yang menentang protagonis biasanya digambarkan dengan watak jahat),dan tritagonis (tokoh pembantu protagonis).
- Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan pada buku fiksi sebagian besar menggunakan bahasa konotatif atau makna yang tidak sebenarnya, guys. Karena tujuan utama dari buku fiksi adalah sebagai hiburan, jadi bahasa yang digunakan juga harus indah dan menghibur. Jadi, mengutamakan gaya bahasa juga nih. Kamu bisa menggunakan majas seperti personifikasi, metafora, hiperbola, dll.
- Penyajian Alur Cerita
Alur cerita merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang membentuk suatu cerita. Ada alur maju, mundur, dan campuran. Alur maju memiliki jalan cerita yang peristiwanya dimulai dari awal hingga akhir, jadi berurutan gitu, guys. Kemudian ada alur mundur, jalan ceritanya dimulai dari akhir ke awal. Jadi, di alur mundur, penulis memulai cerita dengan konflik, sehingga alur cerita mundur untuk melihat masa lalu/kilas balik untuk mendapatkan penyelesaian. Sedangkan alur campuran merupakan gabungan alur maju dan mundur. Pada alur campuran, penulis memulai ceritanya di tengah, sehingga ada kilas balik dan masa depan.
-