Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perilaku Agresi (Agreesion), Nama: Maulana Fahmi Tauhid NIM: 210207077 …
Perilaku Agresi (
Agreesion
)
Fakto-Faktor yang Menyebabkan Perilaku Agresi
Faktor Biologis
Sistem otak
Kimia darah
Khususnya hormon seks
Gen
Faktor keturunan
Faktor Belajar Sosial
Dengan menyaksikan perkelahian dan pembunuhan akan menimbulkan rangsangan dan kemungkikan untuk menirunya, seperti teori Albert Bandura
Faktor Norma Sosial
Penekanan agresi yang dipelajari untuk setuasi tertentu
Faktor Lingkungan
Anonimitas
Individu anonim (tak mempunyai identitas diri) memiliki kecenderungan perilaku semaunya sendiri
Suhu udara yang panas dan kesesakan
Suhu suatu lingkungan memiliki dampak pada tingkah laku sosial berupa peningkatan agretivitas
Kemiskinan
Jika seorang anak dibesarkan di lingkungan miskin, maka memungkinkan meingkatnya perilaku agresi
Faktor Penguatan
Bila perilaku diberi ganjaran, maka kemungkinan individu akan mengulangi perilaku tersebut
Faktor Amarah
Perasaan tidak suka yang sangat kuat meningkatkan perilaku agresi
Faktor Proses Belajar
Proses belajar masa lalu
Tipe Agresi
Menurut Moyer (1976)
Agresi Pertahanan
Agresi yang dibangkitkan dalam rangka mempertahankan kekuasaan dari ancaman atau gangguan. Agresi pertamanan ini disebut juga agresi teritorial
Agresi ketakutan
Agresi yang dibangkitkan oleh tertutupnya kesempatan untuk menghindar dari ancaman
Agresi tersinggung
Agresi yang dibangkitkan oleh perasaan tersinggung atau kemarahan
Agresi Material
Agresi yang spesifik terjadi pada spesies atau organisme betina (induk) dalam upaya melindungi anaknya dari ancaman
Agresi antar jantan
Agresi yang tipikal dibangkitkan oleh kehadiran sesama jantan pada suatu spesies
Agresi Instrumental
Agresi yang dipelajari, diperkuat dan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
Agresi Predatori
Agresi yang dibangkitkan oleh kehadiran objek alamiah (mangsa). Biasanya terdapat pada spesies hewan pemangsa
Menurut Berkowitz (2003)
Agresi Benci (
Hostile Aggression
)
Agresi yang semata-mata untuk pelampiasan keinginan melukai atau menyakiti, atau agresi tanpa tujuan selain menimbulkan efek kerusakan atau kesakitan
Agresi Instrumental (
Instrumental Aggression
)
Agresi yang dilakukan oleh organisme atau individu sebagai alat atau cara mencapai tujuan tertentu
Bentuk-Bentuk Agresi Manusia
Fisik
Pasif
Tidak Langsung
Ditunjukan dengan perilaku menyerang secara fisik dan menggunakan benda, agresi pasif ditunjukan untuk melukai diri sendiri, agresi tidak langsung dengan tenang-tenang untuk mencapai sesuatu
Langsung
Ditunjukan dengan perilaku menyerang secara fisik dan menggunakan benda, agresi pasif ditunjukan untuk melukai diri sendiri, secara langsung ditunjukan oleh perilaku dan ekspresi wajah
Aktif
Tidak Langsung
Ditunjukan dengan perilaku menyerang secara fisik dan menggunakan benda, Agresi ditunjukan kepada orang lain, secara tidak langsung dengan tenang-tenang untuk mencapai tujuan tertentu
Langsung
Ditunjukan dengan perilaku menyerang secara fisik dan menggunakan benda, Agresi ditunjukan kepada orang lain, secara langsung ditunjukan oleh perilaku dan ekspresi wajah
Verbal
Pasif
Tidak Langsung
Dilakukan dengan menggunakan kata-kata kasar, agresi pasif ditunjukan untuk melukai diri sendiri, agresi tidak langsung dengan tenang-tenang untuk mencapai sesuatu
Langsung
Dilakukan dengan menggunakan kata-kata kasar, agresi pasif ditunjukan untuk melukai diri sendiri, secara langsung ditunjukan oleh perilaku dan ekspresi wajah
Aktif
Tidak Langsung
Dilakukan dengan menggunakan kata-kata kasar, Agresi aktif ditunjukan kepada orang lain, agresi tidak langsung dengan tenang-tenang untuk mencapai sesuatu
Langsung
Dilakukan dengan menggunakan kata-kata kasar, Agresi aktif ditunjukan kepada orang lain, secara langsung ditunjukan oleh perilaku dan ekspresi wajah
Jenis-Jenis Agresi
Sears, Freedman & Peplau (1991)
Perilaku agresif yang antisosial dan prososial
Perilaku agresif yang prososial biasanya tidak dianggap sebagai agresi, sementara perilaku agresif yang antisosial dianggap agresif. Tetapi ini tergantung pada budaya norma sosial yang digunakan
Perilaku dan perasaan agresif
Perilaku melukai dan maksud melukai
Agresi ini lebih sedikit unsur maksud melukai dan lebih pasti terdapat pada perbuatan yang bermaksud melukai dan berdampak melukai
Myers (1996)
Instrumental Aggression
Agresi yang tidak disertai emosi, bahkan pelaku dan korban kadang tidak ada hubungan pribadi. Agresi ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan lain
Hostile Aggression
Agresi dengan emosi yang tinggi, memiliki tujuan dari agresi itu sendiri, disebut juga agresi jenis panas
Nama: Maulana Fahmi Tauhid
NIM: 210207077
Kelas: A