Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sel Syaraf dan Indra pada Manusia 2021015031 Arshawa Oktavinia - Coggle…
Sel Syaraf dan Indra pada Manusia 2021015031 Arshawa Oktavinia
Susunan Sistem Saraf
Sistem Saraf Pusat
Otak
Celebrum (otak besar).
Lobus Frontalis
pusat berpikir, berbicara, dan berencana
Lobus Temporalis
sebagai pusat indera pendengaran, berbicara, dan berbahasa
Lobus Parietalis,
sebagai indra perabaan, perasa sakit, dan indra pengecap
Lobus Oksipetalis,
sebagai indra penglihatan dan juga membaca.
Thalamus
pengganti dan pertukaran sinyal indra dari saraf tulang belakang ke cerebrum atau sebaliknya
Hipotalamus
pengaturan saraf otonom, misalnya itu emosi, haus dan lapar, tidur, metabolisme tubuh, suhu tubuh, tekanan darah, dan tingkah laku.
Mesensefalon (otak tengah)
Memiliki bagian yang bisa mengendalikan penglihatan dan pendengaran (kolikuli inferior), dan ukurannya cukup kecil
Pons varolii (jembatan varol)
jembatan yang menghubungi bagian-bagian dari otak yang kita miliki.
Medulla Oblongata (sumsum lanjutan)
sebagai pengatur denyut jantung, frekuensi pernapasan, gerak alat pencernaan, batuk bersin, tekanan darah, dan produksi ludah.
Cerebellum (otak kecil)
Sistem Saraf Tepi
sistem kerja
sensorik
saraf yang menerima rangsangan dari lingkungan sekitar,
bertugas untuk meneruskan informasi rangsangan yang didapatkan kepada otak.
motorik
saraf yang menerima perintah dari otak dan sumsum tulang belakang,
mengantarkan perintah tersebut ke organ tubuh manusia lainnya.
Saraf Somatik
bekerja secara sadar,
Saraf Otonom
bekerja secara tidak sadar.
Saraf Simpatis
saraf yang mengendalikan respon tubuh kita pada saat kita berada dalam keadaan bahaya
Saraf Parasimpatis
untuk mengendalikan organ-organ tubuh manusia saat dalam fase “istirahat”.
Sel Saraf (Neuron)
dendrit
serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang serta merupakan perluasan dari badan sel
berfungsi
untuk menerima rangsangan ke badan sel
untuk menghantarkan rangsangan ke badan sel
badan sel
inti dari soma sel yang mengandung kromosom
Sitoplasma
cairan bening (seperti jelly) pada bagian dalam neuron dan terdiri dari beberapa organ
akson(neurit)
tonjolan tunggal dan panjang yang menghantarkan informasi keluar dari badan sel
fungsinya adalah mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain
Selubung Mielin
bagian sel yang membungkus akson
sel Schwan
fungsinya mempercepat jalanya impuls
Nodus Ranvier
bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin
Sinapsis
titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain
Sistem Indera
lidah
Papila
Papila sirkumvalata
berbentuk cincin
terdapat di pangkal lidah
berjajar membentuk huruf V
Papila fungiformis
berbentuk seperti jamur
menyebar dipermukaan ujung dan sisi
Papila filiformis
berbentuk seperti rambut
papila terbanyak
berfungsi sebagai perasa sentuhan dari pada pengecap
pengecap
Manis
Asin
Asam
Pahit
Pendengar
Telinga luar
Liang telinga
(saluran auditori)
Daun telinga
Selaput gendang telinga
(membran tymphani)
telinga dalam
Saluran rumah siput (kokhlea)
Tiga saluran setengah
lingkaran (kanalis semi sirkularis)
Tingkap jorong dan tingkap bulat
sebagai indra keseimbangan
tiga saluran setengah lingkaran utrikulus
sakulus
telinga tengah
Tulang-tulang pendengaran (osikel
Saluran Eustachius
Mata
Bagian pelindung mata
alis
bulu mata
kelopak mata
air mata
Bagian bola mata
lensa
retina
iris
saraf penglihatan
pupil
koroid
kornea
sclera
kulit
Reseptor-reseptor
yang terdapat pada kulit
Korpus meissner
di dekat permukaan kulit
menerima rangsang sentuhan/ rabaan
tersebar tidak merata di permukaan
Ujung jari memiliki paling banyak
Korpus pacini
menerima rangsang tekanan
bawah lapisan dermis
Korpus ruffini
menerima rangsang panas
dilapisan dermis
Korpus krause
menerima rangsang dingin
dilapisan dermis
Ujung syaraf tanpa selaput
peka terhadap rasa sakit
dilapisi epidermis
hidung
Tulang Rawan Hidung
bagian ujung hidung
bentuk yang menyusun hidung
Silia
bulu hidung yang sangat halus
penyaringan udara yang masuk
Selaput Lendir
hidung dapat terlindung dari
berbagai jenis kotoran dan bakteri
Saluran Hidung – Tenggorokkan (Nasofaring)
tuba eustachius
tonsil adenoid (faringeal)
mengatur tekanan udara
Sinus Hidung
berada disekitaran hidung
melembabkan dan menyaring udara
memiliki 4 pasang sinus hidung
Sinus maksilaris (di tulang pipi)
Sinus Frontalis (di tengah dahi
Sinus ethmoidalis (diantara mata
Sinus sphenoidalis
(di belakang rongga hidung)
Saraf Hidung (Saraf Olfaktori
fungsi berkaitan dengan rasa
sebagai reseptor utama
dalam indera penciuman
Rongga Hidung
membentuk dinding-dinding hidung
dinding superior (atas)
nferior (bawah)
medial (tengah)
lateral (samping)
melanjutkan udara yang masuk
mengarah ke tenggorokkan
menjaga kelembapan,
suhu dan tekanan udara
Septum (Pemisah) Hidung
dilapisi dengan lendir dan
mempunyai pembuluh darah
memisahkan hidung menjadi 2 bagia
terbentuk dari tulang
dan tulang rawan hidung
Bulu Hidung
menahan kotoran tidak
masuk ke sistem pernapasan
penyaring udara yang masuk
Lubang Hidung
melindungi hidung dari
berbagai ancaman dari luar
pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk
berkaitan langsung
dengan rongga hidun
dipisahkan dengan septum (pemisah)