Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bintil disertai dengan Skuama - Coggle Diagram
Bintil disertai dengan Skuama
Dermatitis Kontak Alergi
Etio: logam (kalung, gelang, jam tangan), karet/lateks (sendal jepit)
Temuan Klinis
makula eritema, papul eritema, gatal (sesuai dengan bendanya)
Akut : bercak eritematosa, edema, papulovesikel,vesikel atau bula
Kronis : kulit kering, berskuama, papul, likenifikasi, & mungkin juga fisur, batasnya tdk jelas
Def: diakibatkan mekanisme imunologik, terjadi pada seseorang yg telah mengalami sensitisasi terhadap suatu alergen
PP
Uji tempel (patch test)
iritasi : reaksi akan menurun setelah 48 jam (reaksi tipe descrescendo)
alergi : reaksi makin meningkat (reaksi tipe crescendo)
Th
Oral: prednison 5-10mg/dosis (dewasa)
Topikal: krim kortikosteroid
Folikulitis
Def: Peradangan bagian distal folikel rambut
Klasifikasi
Superficial: pustul berkonsistensi lunak tanpa rasa nyeri yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa membekas di kulit
Profunda: gejala radang yang timbul berupa massa eritema dan memberikan gambaran pustul yang lebih besar dari pada folikulitis superfisial
Etio: Staphylococcus aureus dan Streptococcus
FR: hygiene buruk, imunodefisiensi, trauma
Temuan Klinis
Lesi primer : papula eritematosa dan mudah pecah berwarna kekuningan, pustula berbentuk kubah putih dengan rambut di tengah, meskipun ujung rambut tidak selalu terlihat
Lesi sekunder : krusta, skuama dan ekskoriasi
PP
Kultur bakteri
Histopatologi
Pustula subkorneal di muara folikel rambut
Folikel rambut edematosa dengan sebukan sel-sel radang
Netrofil yang mengelilingi atas folikel
Bentuk kronik: abses folikuler yang segera berubah menjadi nekrosis
Pemeriksaan darah: leukositosis
Th
Sistemik (diberi jika luas): Eritromisin 3 x 250 mg selama 7-14 hari, atau Penisilin 600.000-1,5 juta IU im selama 7-14 hari
Topikal: salep étau krim asam fucidat 2% selama 2-3 hadi selama 7 hari
Bila terjadi eksudasi kompres dengan povidone iodine
Pitiriasis Rosea
Def: Penyakit kulit idiopatik, lesi simulai dengan sebuah lesi inisial (pertama) berbentuk eritema, skuama halus (mother patch), disusul oleh lesi kecil-kecil
Etio: virus HHV tipe 6 dan 7
Temuan klinis
Gejala prodormal: sakit kepala, rasa tidak nyaman di saluran pencernaan, demam, malaise, artralgia
Lesi utama disebut herald patch / mother plaque dengan diameter 2-10 cm berwarna pink salmon, berbentuk oval disertai skuama tipis
Inverted Christmas tree appearance yang munch pada batang tubuh
PP: KOH - tidak ada jamur
Th
AH1: cetrizine, loratadine (1x10 mg)
Antipruritus topical: bedak salicin 1-2%