Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pertemuan ke sepuluh - Coggle Diagram
Pertemuan ke sepuluh
Pertumbuhan
dan Perkembangan
Anak SD
Anak kelas 1-3 SD --> usia sekitar 6-9 tahun. Di masa ini, pertumbuhan dan perkembangan
fisik mereka semakin meningkat --> terutama pada aspek fisik dan kognitif.
Perkembangan Fisik
Anak akan mengalami gigi susu yang lepas, dan ompong hingga gigi permanennya tumbuh.
Untuk pertumbuhan tinggi badan, anak akan mengalami peningkatan hingga 8 sentimeter (cm).
untuk pertumbuhan berat badan yang normal, anak akan mengalami peningkatan hingga 2.3 kilogram (kg).
Perkembangan Kognitif
Anak bisa berhitung setidaknya sampai angka 10, misalnya dengan menjumlahkan 10 mainan.
Anak sedang belajar menulis dengan baik dan benar.
Anak sedang belajar menjelaskan apa yang ia rasakan melalui kata-kata.
Perkembangan Psikososial
Anak cenderung suka bermain dengan teman-teman yang memiliki jenis kelamin sama. Misalnya anak laki-laki bermain dengan anak laki-laki, begitu pula dengan anak perempuan.
Anak menyukai permainan yang melibatkan imajinasi dan fantasi.
Anak sudah dapat mulai memahami perasaan orang lain, tentu dengan bantuan atau dorongan dari orangtua, pengasuh, atau orang lain di dekatnya.
Periode usia 6-12 Tahun = masa peralihan dari
pra-sekolah ke masa Sekolah Dasar (SD).Masa ini merupakan masa peralihan dari
kanak-kanak awal menuju masa kanak-kanak akhir sampai menjelang masa pra-pubertas.
Perkembangan Fisik
Anak akan bertransformasi menjadi anak yang memiliki tampilan yang lebih dewasa dibanding sebelumnya.
Anak akan bergerak lebih aktif. Hal ini menyebabkan anak menjadi lebih cepat lelah.
Anak mengalami pertambahan tinggi badan hingga 5-7.5 cm.
Peningkatan tinggi dan berat badan yang lebih pesat terjadi pada perempuan dibanding pada anak laki-laki.
Tanda-tanda puber juga mulai dialami oleh anak di usia 9 tahun.
Perkembangan Kognitif
Anak mulai menunjukkan kesukaan dengan gaya belajar tertentu. Ambil contoh menyukai proses belajar dengan “terjun” langsung, seperti menggambar pemandangan di alam bebas.
Anak sudah cukup mahir memecahkan persoalan matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.
Anak sudah mulai mampu berpikir secara mandiri, contohnya dalam mengambil keputusan.
Perkembangan Psikososial
Anak menjadi lebih peka dan sadar dengan perasaan orang lain atau memiliki sifat empati.
Anak senang berada di sekitar teman-temannya. Namun, hal ini membuat anak merasa bahwa pendapat teman-temannya merupakan hal yang penting dan tekanan dari teman-temannya bisa menjadi masalah.
Anak memiliki rasa empati yang kuat sehingga mampu memahami dan peka terhadap perasaan orang lain.