Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perilaku Kolektif - Coggle Diagram
Perilaku Kolektif
-
Teori
-
b. Teori konvergensi
Menjelaskan tentang perilaku kolektif yang berasumsi bahwa individu yang memiliki kebutuhan, nilai, atau tujuan yang sama cenderung untuk membentuk kelompok tunggal.
c. Teori deindividuation
Sebuah keadaan pengalaman yang disebabkan oleh sejumlah faktor input, seperti keanggotaan kelompok dan anonimitas, yang ditandai dengan hilangnya kesadaran diri, berkurangnya tanggung jawab (difusi tanggung jawab), keanggotaan dalam kelompok besar, dan keadaan gairah fisiologis.
Teori deindividuation milik Zimbardo menelusuri fenomena kolektif kembali ke deindividuation, yang dapat dipecah menjadi 3 komponen; input, perubahan internal, dan hasil perilaku.
Anonymity: Kebanyakan orang mengikuti norma-norma situasi tertentu, baik karena mereka telah menginternalisasi standar-standar ini tetapi juga karena mereka takut atas sanksi hukum jika mereka melanggarnya.
Responsibility: Seperti yang dikatakan Le Bon, kerumunan adalah anonim dan sebagai konsekuensinya tidak bertanggung jawab. Difusi tanggung jawab ini telah diverifikasi dalam puluhan penelitian tentang orang-orang yang menghadapi berbagai keadaan darurat saja atau dalam suatu kelompok.
Group Membership: Dalam kondisi grup, dampak anonimitas meningkat. istilah deindividuasi digunakan paling tepat untuk merujuk pada orang-orang yang melakukan perilaku atipikal saat mereka menjadi anggota kelompok
Arousal: Individu yang terangsang, terutama ketika berada dalam kelompok (Goldstein, 2002). Menurut Zimbardo, variabel yang menstimulasi deindividuasi berfungsi dengan arousal dan pengalihan perhatian anggota kelompok.
Self - Awareness: Zimbardo memperkirakan, orang yang ter-deindividuasi memiliki sedikit kesadaran diri, dan minimnya kesadaran diri ini merupakan penyebab langsung terjadinya perilaku tidak normal yang terlihat dalam kelompok.
Group Size → Leon Mann menemukan bahwa orang akan cenderung lebih merespon pesan yang ada di grup yang besar dibandingkan grup kecil.
d. Emergent Norm Theory
Teori ini merupakan penjelasan dari perilaku kolektif menunjukan bahwa keragaman dalam perilaku sering diamati secara kolektif disebabkan oleh kesesuaian anggota dengan standar normatif unik yang berkembang secara spontan dalam kelompok-kelompok tersebut.
Sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh Postmes dan Spears (1998) menunjukan bahwa individu dalam kolektif lebih cenderung bertindak dengan cara yang konsisten dengan norma-norma kelompok.
Temuan ini mendukung teori norma Turner dan Killian yang muncul, yang berpendapat bahwa orang banyak yang sering mengembangkan standar yang unik untuk perilaku dan atipikal norma ini memberikan pengaruh yang kuat pada perilaku
-
Definisi
Tindakan sekelompok orang yang menanggapi dengan cara yang sama terhadap suatu peristiwa, termasuk orang-orang yang menempati lokasi yang sama (kerumunan), serta fenomena massa di mana individu tersebar di seluruh wilayah yang luas (gerakan kolektif)
-