Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
spondylosis dan lbp - Coggle Diagram
spondylosis dan lbp
-
defenisi,etiologi,dan faktor resiko
Spondilosis adalah jenis radang sendi yang dipicu oleh keausan pada tulang belakang. Itu terjadi ketika cakram dan sendi merosot, ketika taji tulang tumbuh di tulang belakang, atau keduanya. Perubahan ini dapat mengganggu pergerakan tulang belakang dan mempengaruhi saraf dan fungsi lainnya. Penyebab utama dari spondylosis adalah aus dan memipihnya tulang, mengeringnya cakram, dan menebalnya ligamen di sekitar tulang belakang.
faktor resiko
-
-
-
-
Usia. Gejala seringkali dilaporkan pertama kali di antara usia 20 dan 50 tahun. Lebih dari 80% orang di atas 40 tahun memiliki bukti spondylosis pada studi X-ray
Jenis kelamin. Untuk orang di bawah 45 tahun, osteoarthritis lebih umum terjadi pada pria. Setelah usia 45 tahun, osteoartritis lebih sering ditemukan pada wa
kompro
-
Prognosis spondilolisis secara umum adalah baik jika didiagnosa dan diterapi sedini mungkin. Mayoritas kasus spondilolisis bersifat asimptomatik (80%) serta risiko untuk terjadi perburukan sangat kecil. Pasien spondilolisis simptomatik yang terjadi pada usia muda, 75% hingga 95% kasus akan membaik hanya dengan penatalaksanaan konservatif.
-
cmd
CT scan tulang belakang mampu memvisualisasikan tulang belakang secara lebih rinci dan dapat mendiagnosis penyempitan saluran tulang belakang (stenosis tulang belakang) saat ini.
tatalaksana awal
Obat NSAID: Untuk meringankan rasa nyeri dan peradangan pada tulang belakang. Sebagai contoh adalah ibuprofen.
Kortikosteroid: Dapat meredakan rasa sakit pada punggung yang lebih parah dan tidak efektif diobati dengan obat NSAID. Sebagai contoh prednison, biasanya diberikan dalam bentuk pil jangka pendek atau disuntik jika lebih parah.
Obat relaksan otot: Dapat membantu meredakan kejang pada otot leher atau otot sekitar punggung bawah. Obat yang biasanya digunakan adalah cyclobenzaprine.
Obat anti kejang: Bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada saraf yang rusak. Obat golongan ini yang biasanya diresepkan adalah gabapentin (Neurontin, Horizant) dan pregabalin (Lyrica).
Antidepresan: Obat antidepresan tertentu dapat membantu meringankan rasa nyeri pada leher atau punggung bawah.
edukasi dan pencegahan
Edukasi pasien spondilolisis terutama atlet mengenai risiko yang dapat memperberat fraktur pars sangat penting, terutama saat rehabilitasi. Pembatasan aktivitas gerakan adalah kunci untuk memberikan waktu agar terjadi proses penyembuhan pars secara alami. Perlu dilakukan koordinasi yang baik dengan atlet dan pelatih untuk mengubah jenis latihan agar dapat mengurangi gerakan-gerakan yang berisiko tinggi menyebabkan fraktur pars interartikularis.
-
Edukasi merupakan salah satu poin penting pada penyakit spondilolisis. Pasien harus mengetahui bahwa jenis olahraga tertentu seperti gimnastik, sepak bola, tenis, angkat beban, gulat, tari dan menyelam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami spondilolisis.
-