Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SPECIAL SENSE - Coggle Diagram
SPECIAL SENSE
-
MEKANISME PENGLIHATAN
-
Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.
Kemudian cahaya yang difokuskan tersebut menuju impuls elektriic sehingga sampaila ke saraf optic (N.opticus) menuju optic chiasma.
ujung saraf penglihatan (N. Opticus/N.II) di retina menyampaikan bayangan benda tersebut ke otak (thalamus menuju korteks).
Otak (korteks) kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut
Respon : Batas kontras (terang gelap), radius yg mungkin, memonitor pergerakan obyek
MEKANISME PENDENGARAN
-
Informasi tentang daerah dan intensitas rangsangan disampaikan ke SSP melalui cabang koklea saraf kranial VIII
-
-
-
-
MEKANISME PENCIUMAN
Hal ini memicu reaksi intraseluler yang bergantung pada cAMP yang menyebabkan pembukaan saluran gerbang cAMP khusus penciuman.
Terjadinya potensial depolarisasi reseptor dan potensial aksi di saraf afferent yang bersinaps di bulbus oculi.
Ketika bau masuk ke hidung maka akan mengaktifkan respon dari silia yang mana odoran ini dapat larut pada membrane mukosa.
Pengikatan sinyal aroma yang sesuai dengan reseptor penciuman. Sehingga mengaktifkan protein G.
-
Odoran (bau+udara) dihirup oleh hidung (mucosa alfaktorius). Odoran akan dipecah sebelum berikatan dengan sel reseptor yang ada di mukosa alfaktorius.
-
MEKANISME INTEGUMENT
-
Kemudian stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penye baran utama impuls-impuls sensors yang berperan penting dalammemproses/mengolah informasi sensorik ini)
Kemudian diteruskan ke saraf tepi (saraf di
luar otak dan sumsum tulang belakang),
Dari sini, stimulus dikirimkan ke pusat sensorik di otak besar (cerebral cortex), yangdisebut korteks sensorik
Rangsangan di kulit (misalnya, memegang air dingin, dicubit, disentuh dil) akan diterima oleh reseptor (penerima rangsangan) yang terletak dibawah permukaan kulit
-
-
-
-
-
-
-
-