Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SPESIAL SENSE Kori Oktariana A 2108260193 - Coggle Diagram
SPESIAL SENSE
Kori Oktariana A
2108260193
ANATOMI MATA
Bagian bagian organ oculus
SUPERCILLIA = Ditumbuhi rambut halus di superior cavum orbita (rongga mata)
PALPEBRA = palpebra superior dan inferior
CONJUNGTIVA = tunika conjungtiva tarsalirs superior dan inferior, Tunika conjungtiva fornix(terdapat pembuluh darah)
Tunika conjungtiva bulbi
BULBUS OCULI = Terdiri dari 3 lapisan:
-Tunika fibrosa:kornea dan sklera
-Tunika vaskulosa:iris,choroidea, dan corpus cilliaris
-Tunika nervosa:retina(pars optica dan pars caeca/non optikal)
APPARATUS LAKRIMAL
-Glandula sebasea(zeis)
-Galndula cilliaris (moll)
-Glandula tarsalis
CAVUM ORBITA
-Superior:pars orbitalis os frontalis
-Inferior:os maxillaris
-Lateral:os zygomaticum,ala major ossis sphenoidalis
-Medial:os nasale,os lakrimal,ossis ethmoidalis,
os maxillaris,os sphenoidalis
Media refraksi
Kornea, Aqueous humor, Lensa, Vitreous body(humor)
Otot-otot penggerak bulbus oculi
Musculus rectus superior, Musculus rectus Inferior,
Musculus rectus media, Musculus rectus lateral
Musculus oblique superior, Musculus oblique inferior
Musculus levator palpebra superior
Fisiologi Mata
Struktur Pelengkap :
alis mata = melindungi mata terhadap sinar matahari dan keringat
kelopak mata = melindungi mata dari benda-benda asing dan mencegah pengeringan
konjungtiva = melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan bola mata
aparatus lakrimal = saluran yang mengalirkan sekresi air mata mengandung lisozim : enzim yang berfungsi sebagai proteksi untuk membersihkan mata
otot-otot mata ekstrinsik = pengontrolan gerakan mata
Struktur Mata
Lapisan Bola mata
tunica fibrosa = pelindung bola mata serta membentuk mata
tunica vaskular/media
tunica nervosa/sensorik (retina) = fotoreseptor, mengabsorpsi cahaya, fagositosis dan penyimpanan vitamin
Cairan mata
Aqueous humor (depan) = mensuplai nutrien dan oksigen ke Kornea dan Lensa
Virteous humor = mentransmisikan cahaya
Lensa = alat pemfokusan
Fisiologi Penglihatan
Cahaya yang datang masuk ke kornea lalu ke aqueous humor lalu ke Lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya yang masuk lalu ke Viteous humor lalu masuk ke Retina. Di Retina, yang berperan sebaga fotoreseptor akan menerima distribusi cahaya masuk, cahaya tersebut akan diserap dan dikonversi menjadi (sinyal visual) oleh Retinol + Opsin. Sinyal-sinyal ini keluar dari mata melalui saraf optik dan masuk ke Optik chiasma kemudian ke Thalamus lalu ke Korteks Visual sehingga timbullah Respon.
ANATOMI HIDUNG
Bagian - bagian Nasal :
Nasus Externus (hidung Luar) = Radix Nasi, Dorsum Nasi, Alea nasi dextra dan sinistra, Apex Nasi, Pars membranosa, Nares
Cavum Nasi (rongga hidung) = Anterior, medial, dan posterior
Sinus Paranasal
Sinus Frontalis Dextra dan Sinistra
Sinus Maxillaris Dextra dan Sinstra
Sinus Ethmoidalis Dextra dan Sinistra
Sinus Sphenoidalis Dextra dan Sinistra
Vaskularisasi dan Inervasi Nasal
Arteri Rongga Hidung = A. Carotis Interna dan A. Carotis externa
Vena Rongga Hidung
Persarafan Rongga Hidung = cabang - cabang N. Trigeminus [N. V], yakni N. Opthalmicus [N. V/1] → N. Ethmoidalis Anterior dan N. Maxillaris [N. V/2] → Rr. Nasalis, N. Nasopalatinus
AL-QUR’AN
dan HADIST
Al-Qur’an
Embriologi Pendengaran dan
Penglihatan = An-Nahl : 78, Al-Mukminun : 78,
As-Sajadah : 9, al-insan : 2, Al-Mulk : 23
Penciuman = Ar-Rahman [55] : 12-13
Peraba = An-Nisa’ [4] : 56
Hadist
Pendengaran, Penglihatan, dan Penciuman = Dari Abu Hurairah r.a
Peraba = Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda
HISTOLOGI MATA
lapisan lapisan :
Lapisa fibrosa = luar kuat yang terdiri atas -
kornea transparan = terdiri atas lima lapisan:
epitel skuamosa eksternal berlapis, membrana Bowman, Stroma tebal, membran Des- cemet, dan Endotelium skuamosa internal selapis
sklera = episklera dan sklera proper
Lapisan tengah vaskular = berpigmen
koroid = lapisan bervaskularisasi dan lapisan koriokapiler
badan sillier = processus ciliare dan muscle ciliare
iris.
Lapisan sensorik internal = retina
terdiri dari 10 lapis sel yaitu, lapisan pigmen epitel, lapisan fotoreseptor, lapisan limitan luar, lapisan inti luar, lapisan pleksiform luar, lapisan inti dalam, lapisan pleksiform dalam, lapisan sel ganglion, lapisan serat saraf, dan membran limitan dalam
Kelenjar Lakrimalis
= menyekresi sebagian besar komponen lapisan air mata yang melembapkan, melumasi dan membantu melindungi mata. Kelenjar tersebut memiliki asinus tubuloalveolar (A) yang terdiri atas sel sekretoris yang terisi granula kecil terpulas ringan dan sel mioepitelial
HISTOLOGI HIDUNG
CAVUM NASI (Rongga hidung) = Seluruh cavum nasi ditutupi oleh mukosa
SEPTUM NASI = dua ruangan yaitu cavum nasi sinistra dan dekstra. Dan terdapat 2 mukosa di cavum nasi yaitu :
MUKOSA RESPIRASI
Ada 5 jenis sel pada epitel respirasi: sel silindris bersilia, sel goblet, sel sikat, sel basal, dan sel granul kecil.
MUKOSA OLFAKTORI
Ada 3 jenis sel pada epitel olfaktorius yaitu sel basal, sel penyokong (sustentacular cell), dan sel pembau (bipolar olfactory receptor neuron).
CONCHAE = Epitel kolumnar bersilia
Lamina propria : kelenjar serosa , mukosa ,kaya pembuluh darah vena
FISIOLOGI PENCIUMAN
MANUSIA DAPAT MEMBEDAKAN BERBAGAI MACAM BAU, BUKAN KARENA MEMILIKI BANYAK RESEPTOR PEMBAU (kemoreseptor)
Struktur ini merupakan neuroepitelium pseudostratified khusus yang didalamnya terdapat reseptor olfaktorius utama.
Tiap sel reseptor olfaktorius merupakan neuron bipolar sensorik utama
Neuron yang menyerupai reseptor yang terdapat di epitel mengirimkan akson yang kemudian menyatu dalam akson gabungan pada fila olfaktoria didalam epitel.
Fisiologi peraba
Mekanisme Kerja Indera Peraba
Rangsang yang diterima kulit berupa panas, dingin, tekanan, dan nyeri
Rangsang diterima oleh sel - sel reseptor kulit. Rangsang diteruskan oleh reseptor ke sel saraf yang teruskan ke otak. Otak akan mengolah rangsang dan menerjemahkan rangsang tersebut
Fungsi Indera Peraba
= Mengatur Suhu Tubuh, pelindung tubuh, indra peraba, dan Untuk Tempat Menyimpan Lemak
ANATOMI TELINGA
ORGAN AURIS
Dibagi menjadi 3:
Auris Externa (Telinga Luar/Outer Ear)
Auricula = Lempengan tulang rawan yang ditutupi kulit. Terdapat otot instrinsik dan ekstrinsik
Dipersarafi N VII (facialis)
Meatus acusticus externus = Menghubungan auriucle dan membrane tympani, Menghantarkan gelom
Auris Media (Telinga Tengah/Middle Ear)
Membran Tympani
Struktur membran semitransparan oval yang tipis pada ujung medial meatus acusticus externus dengan diameter kira-kira 1cm.
Ossa Auditus
Auris Interna (Telinga Dalam/Inner Ear)
Labyrinthus Osseus, Labyrinthus Membranaceus, Labyrinthus ini terdapat di dalam labyrinthus osseus dan terdiri atas beberapa bagian yaitu utriculus dan sacculus
Vaskularisasi Organ Auris
-Berasal dari: Arteri Carotis Externa
-Percabangan: Arteri Pharyngea, Ascendens, Arteri Maxilaris
Bermuara ke dalam plexus venosus pterygoideus
Persarafan
N. Trigeminus (N V)
N. Facialis (N VII)
N. Vestibulochochlearis (N VIII)
N. Thympanicus (N IX)
HISTOLOGI PENDENGARAN
TELINGA LUAR
= auricula, liang telinga, dan gendang telinga (tympanic membrane). Daun telinga dibentuk oleh tulang rawan elastis dan ditutupi oleh kulit tipis.
= Liang telinga merupakan saluran. Bagian awal liang telinga mempunyai tulang rawan elastis.
TELINGA TENGAH
Membran tympani = dilapisi oleh epitel skuamosa sederhana, dan pseudostratifikasi berbentuk kolom bersilia epitel
Tabung Eustachius (auditiva) adalah kanal kecil yang menghubungkan rongga timpani dengan bagian hidung faring.
tulang pendengaran
= Malleus, Inkus, Stapes
TELINGA DALAM
Krista ampularis adalah struktur sensoris dalam labirin membranosa kanalis semisirkularis
Organ Corti duduk di atas membran basilar yang membatasi duktus cochlearis dengan skala timpani.
-Labirin membranosa dilekatkan ke labirin tulang oleh jaringan ikat longgar.
FISIOLOGI PENDENGARAN
TELINGA LUAR
daun telinga : melindungi pembukaan kanal dan memberikan sensitivitas arah.
-meatus akustikus eksternal
Saluran yang berakhir pada membran timpani
-Daun telinga dan juga meatus akustikus eksternal berfungsi untuk memberikan perlindungan dari cidera yang tidak disengaja.
-kelenjar serumen
Fungsi: mensekresi bahan lilin yang mencegah benda asing atau serangga kecil serta mengurangi kemungkinan infersi.
TELINGA TENGAH
= mengumpulkan gelombang suara dan mengirimkannya ke
porsi yang sesuai telinga bagian dalam, yang berisi organ sensorik untuk pendengaran dan keseimbangan
-tuba eustachius: menyeimbangkan tekanan di kedua sisi membran timpani Tulang-tulang pendengaran
TELINGA DALAM
= Alat pendengaran dan keseimbangan
Proses mendengar
01.gelombang suara tiba di membran timpani
Pergerakan membran timpani menyebabkan perpindahan tulang-tulang pendengaran
Pergerakan stapes pada jendela oval menimbulkan gelombang tekanan di ferilimfe skala vestibuli
Gelombang tekanan mendistorsi membran basilar dalam perjalanannya ke round window di skala timpani
Getaran membran basilar menyebabkan sel-sel rambut terhadap membran tektorium
Informasi tentang darah dan intensitas rangsangan disampaikan ke SSP melalui cabang koklea saraf kranial VIII
FISIOLOGI PERABA
Epidermis : Lap basal, Lapisan stratum spinosum, lap stratum granulosum, Lap stratum lucidum , dan Lapisan stratum corneum
Dermis
Lapisan papilaris, dan Lapisan retikular
Hypodermis :
Berupa jaringan ikat lebih longgar dengan serat kolagen halus terorientasi terutama sejajar terhadap permukaan kulit.
MELANOSIT
= Sel khusus epidermis yang ditemukan di bawah atau di antara sel-sel stratum dasar& di folikel rambut.
Granula melanin menumpuk disupra nuclear wilayah dari sitoplasma→melindungi dari efek buruk radiasi matahari.
KELENJAR KULIT
Kelenjar ekrin : menghasilkan keringat yang bersifat encer dan tidak berbau. Saluran
Kelenjar apokrin : salah satu kelenjar keringat pada manusia yang terdapat pada kepala, aksila, anogenital, kelopak mata, meatus acusticus externus