SISTEM REPRODUKSI PADA TUMBUHAN, HEWAN, DAN MANUSIA

Teknologi reproduksi tumbuhan

mencongkak

menyetak

merunduk

menyambung

menempel

kultur jaringan tanaman

membuat perakaran baru di atas permukaan tanah

cth : tumbuhan dikotil seperti tumbuhan mangga

stek batang

stek akar

stek daun

memperbanyak induk cabang pohon

cth : singkong

cth : cemara

cth : lidah mertua

merendam bagian cabang atau ranting di dalam tanah hingga tumbuh akar

cth : apel

penyatuan/penyambungan bagian atas batang dgn bagian bawah batang yg berasal dari 2 tumbuhan berbeda

cth : mangga kweni dan mangga manalagi

menempelkan mata tunas muda pada batang tanaman induk yg jenisnya sama

cth : jeruk

menumbuhkembangkan bagian tanaman dlm botol kultur

cth : pisang

Tumbuhan

bryophyta/lumut

pteridophyta/tumb.paku

spermatophyta

melakukan reproduksi secara

asexsual

sexsual

membelahan meiosis sel induk spora di dlm kotak spora

seperti pembentukan tunas dan fragmentasi

paku homospora

paku heterospora

paku peralihan

hanya dapat menghasilkan 1 jenis spora

dapat menghasilkan spora yg berlebihan

merupakan peralihan antara paku homospora dan heterospora

generatif/seksual

vegetatif / aseksual

penyerbukan

pembuahan

angiospermae/terbuka

gymnospermae/tertutup

bantuan manusia

bantuan air

bantuan angin

bantuan hewan

berdasarkan cahaya

berdasarkan arah serbuksarinya

entomogami

malakogami

ornitogami

kriptogami

penyerbukan sendiri

penyerbukan tetangga

penyerbukan silang

penyerbukan bastar

serbuksari jatuh ke kepala putik pada bunga yang sama

serbuksari jatuh di kepala putik pada bunga lain tetapi di pohon yg sama

serbuksari jatuh di kepala putik pada bunga yg berbeda pohon tetapi masih satu jenis tumbuhan

serbuksari berasal dari bunga yang berbeda jenis

cth : melinjo, jambu monyet

cth : mangga, nangka

tunas

rimpang

geragih

umbi lapis

umbi akar

umbi batang

hewan

avertebratae

vertebratae

filum porifera

filum coelenterata

filum plathyhelminthes

filum nemathelminthes

filum annelida

filum mollusca

filum arthroppoda

filum echinodermata

dapat melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual

dapat melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual

cth : ubur-ubur

dapat melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual

cth : cacing pita babi

bereproduksi secara sexsual

cth : cacing kremi

cth : cacing tanah

reproduksi secara sexsual

cth : siput air tawar, bekicot

crustacea

arachnida

myriapoda

insecta

cth : udang windu

cth : kalajengking

cth : kaki seribu

ametabola

hemimetabola

holometabola

cth : collembola

cth : kecoak

cth : kupu-kupu sutra

berkembang biak melalui reproduksi seksual

cth: bulu babi, binatang laut, dll

filum chrodata

cara berkembangbiak

5 kelas hewan

ovipar

ovovivipar

vivipar

bertelur

cth : ayam, ikan, buaya

bertelur-beranak

cth : ular, hiu

beranak

cth : sapi, kerbau

pisces

amphibia

reptilia

aves

mamalia

teknologi reproduksi hewan

inseminasi buatan / IB

transfer embrio / TE

sperma sexing / pemisahan spermatozoa X dan Y

in vitro fertilization / IVF

kloning

proses pemasukan sperma semen/sperma ke dlm saluran reproduksi betina dengan menggunakan alat bantuan manusia

suatu manipulasi fungsi dan alat reproduksi hewan dgn perlakuan berbagai hormon supervulasi pada betina donor

memproduksi hewan ternak yang mempunyai jenis kelamin yang sesuai dgn keinginan peternak

pembuahan sel telur di luar tubuh induk betina

proses menghasilkan individu dari jenis yang sama yg identik secara genetik

manusia

laki-laki

perempuan

hormon kelamin pada laki-laki

spermatogenesis

organ reproduksi laki-laki

hormon testikuler

hormon hipofisis

hormon hipotalamus

mitosis

meiosis

spermatogenesis

spermiasi

skrorum

testis

saluran reproduksi

kelenjar aksesorris

penis

organ reproduksi

ovarium

tuba follopi

uterus (rahim)

vagina

vulva

hormon kelamin wanita

estrogen

progesteron

LH

FSH

6nRH

HC6