Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
EKSKRESI PADA HEWAN DAN MANUSIA - Coggle Diagram
EKSKRESI PADA HEWAN DAN MANUSIA
Ekskresi Kulit
Dermis
Subkutan (Hipodermis)
Epidermis
Ekskresi Paru-Paru
Salah satu limbah terbesar dalam tubuh manusia adalah karbon dioksida. Gas ini merupakan sisa metabolisme dari respirasi seluler.
Paru-paru dikenal sebagai sistem respirasi atau pernapasan.
Setiap kali kita menghela napas, sistem ekskresi paru-paru mengeluarkan gas karbondioksida serta uap air.
Vertebrata
golongan animalia yang memiliki tulang belakang. Vertebrata dapat diklasifikasikan menjadi pisces (ikan), amfibi, reptil, aves (burung), dan mamalia.
Pada pisces, terdapat tiga organ dalam sistem ekskresinya, yaitu insang, ginjal, dan kulit. Pada ikan, ginjal dan saluran reproduksi berakhir di tempat yang sama, yaitu lubang urogenital.
Aves dan mamalia memiliki sistem ekskresi yang serupa. Aves hanya memiliki ginjal dan paru-paru sebagai organ ekskresi, tapi mamalia juga memiliki kulit dan hati.
golongan animalia yang memiliki tulang belakang. Vertebrata dapat diklasifikasikan menjadi pisces (ikan), amfibi, reptil, aves (burung), dan mamalia.
Paru-paru dan kulit pada amfibi digunakan sebagai sistem pernapasan di situasi yang berbeda.
Invertebrata
kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Ukurannya cenderung kecil, bahkan ada pula yang mikroskopis.
Protozoa merupakan hewan bersel satu. Serupa dengan porifera dan coelenterate, protozoa mengeluarkan zat metabolisme lewat difusi langsung.
orifera dan coelenterate adalah hewan tingkat rendah. Sesuai dengan namanya, porifera adalah hewan berpori, sementara coelenterate adalah hewan berongga.
Organ ekskresi pada cacing dinamakan nefridia. Terdapat sepasang organ nefridia yang terletak di tiap segmen tubuh cacing tanah.
Ekskresi Hati
Organ hati berperan sebagai sistem ekskresi dengan mengeluarkan getah empedu
Merombak sel darah merah (hemoglobin) yang rusak dan tua.
Detoksifikasi zat beracun.
Menghasilkan empedu.
Mengubah amonia menjadi urea.
Metabolisme lemak.
Metabolisme gula.
Ekskresi Ginjal
Fungsi organ ginjal adalah mengeluarkan cairan dan zat sisa metabolisme melalui urin.
Mengeluarkan urin membantu menstabilkan kadar garam dan cairan dalam tubuh agar tidak berlebihan.
terdapat hampir 1 juta nefron, masing-masing berfungsi membentuk urin, yang lalu dikeluarkan melalui uretra.
ginjal juga berperan penting dalam sistem endokrin, mengeluarkan hormon ke aliran darah untuk kebutuhan organ lain.