Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pencernaan dan Peredaran Darah Manusia, BHIMA SETIEJANA 2021015070 2B PGSD…
Pencernaan dan Peredaran Darah Manusia
Pencernaan Manusia
Esofagus
Saluran yang menghubungkan antara mulut dengan lambung, terdapat daerah pada ujung yang disebut faring, pada faring terdapat klep, epligotis yang berfungsi agar makanan tidak masuk ke esofagus
Fungsi Esofagus: Menyalurkan makanan ke Lambung,
Lambung
tempat di mana makanan dicerna dan
sejumlah kecil sarisari makanan diserap
Pada lambung terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
Kardiak (bagian atas)
Fundus (bagian tengah)
Pilorus (bagian bawah)
Rongga Mulut
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar makanan untuk membantu pencernaan makanan, rongga mulut adalaah tempat pertama terjadinya pencernaan makanan
Lidah
Mengatur letak makanan pada rongga mulut sekaligus sebagai pengecap rasa
Gigi
berfungsi mengoyak, memotong, menggiling makanan menjadi partikel yang lebih kecil
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah 1 hari kurang lebih 2,5 liter ludah, fungsi dari ludah adalah melumasi rongga mulut dan mencerna kabrohidrat menjadi disakarida
Pencernaan Mekanik
dilakukan oleh gigi dan lidah, berupa pengunyahan,pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.
Pencernaan Kimiawi
dilakukan oleh kelenjar ludah. yaitu pemecahan amilum menjadi maltosa Kelenjar Ludah Merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur(saliva) yang terdiri dari tiga pasang.
Kelainan Pencernaan makanan
Obesitas
suatu kondisi tubuh yang memiliki kandungan lemak berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan.
Gigi Berlubang
merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusa lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi.
Maag
penyakit pada sistem pencernaan pada lapisan mukosa dinding lambung
Usus Halus
Usus halus adalah saluran yang memiliki panjang ± 6 m pada manusia dewasa.Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi kim dari lambung.
Usus halus memanjang dari
pyloric sphincter lambung sampai sphincter ileocaecal,tempat bersambung dengan usus besar.
Usus Besar
kelanjutan dari usus halus dalam sistem pencernaan. Setelah sebagian besar
nutrisi makanan diserap oleh usus halus, sisa makanan akan masuk ke usus besar untuk diproses lebih lanjut.
Usus besar berfungsi dalam penyerapan sebagian nutrisi, air, dan memadatkan feses agar mudah dikeluarkan dari dalam tubuh
Anus
lubang tempat pembuangan feses dari Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum..Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus.
Kelaianan Pencernaan Makanan
Hepatitis merupakan infeksi virus pada hati,
Diare
Diare dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oelh bakteri disentri,
Konstipasi
kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan.
Peredaran Darah
Fungsi Sistem Peredaran Darah
Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh ke ginjal
Menjaga kestabilan temperatur tubuh
Membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh
Mengangkut sari - sari makanan
Macam - Macam Peredaran Darah
Tertutup
Terbuka
Tunggal
Ganda
Mekanisme Peredaran Darah
Peredaran Darah Kecil
Ventrikel dexter -- -->paru - paru --> vena pulmonalis --> atrium sinister
arteri pulmonalis
Peredaran Darah Besar
Superrior
Ventrikel sinister --> aorta --> seluruh tubuh --> vena cava superior --> atrium dexter
inferior
Ventrikel sinister --> aorta --> vena cava inferior --> atrium dexter
--> seluruh tubuh
Penggolongan Darah
Sistem ABO
Sistem Rhesus
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Anemia
Hemofilia
Sklerosis
Leukimia
Thalasemia
Hipertensi
Hipotensi
Komponen Sistem Peredaran Darah
Jantung
Struktur
Atrium jantung mengembang,
darah dari seluruh tubuh
dan paru-paru masuk ke atrium
Mekanisme Kerja Jantung
Atrium jantung menguncup,
darah masuk ke dalam ventrikel
Ventrikel menguncup, darah
dipompa menuju seluruh
tubuh dan paru-paru
Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Memiliki satu katup pada
pangkal aorta (katup
semilunaris
Pembuluh Darah
Arteri
Dinding pembuluh kuat, tebal, dan elastis
Denyut terasa
Letaknya tersembunyi (di dalam)
Apabila terluka, darah akan memancar
Banyak mengandung oksigen
(kecuali arteri pulmonalis)
Vena
Dinding pembuluh tipis
dan tidak elastis
Denyut tidak terasa
Letaknya dekat dengan
permukaan tubuh
Memiliki banyak katup
di sepanjang pembuluh
Apabila terluka, darah
akan menetes
Banyak mengandung karbon dioksida
(kecuali vena pulmonalis)
Kapiler
Dinding pembuluh tipis
Diameter pembuluhnya sangat
kecil. Hanya dapat dilalui oleh
satu sel darah
Berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh
Darah
Plasma Darah
Sel Darah
Eritrosit
Berbentuk bikonkaf dan
tidak memiliki inti
Mengandung hemoglobin
Umur sel 120 hari
Dibentuk di sumsum merah
Dibentuk di sumsum merah
Berfungsi untuk mengangkut oksigen
Leukosit
Tidak memiliki warna
Mempunyai inti sel
Umur sel 12 - 13 hari
Berfungsi untuk membunuh kuman
Trombosit
Memiliki bentuk tidak beraturan
(bulat, oval atau memanjang)
dan tidak berinti
umur sekeping darah
sekitar 5 - 9 hari
Berfungsi di dalam proses
pembekuan darah.
BHIMA SETIEJANA 2021015070 2B PGSD