Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan - Coggle Diagram
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Sel punca (Steam sel)
jenis sel punca; embrionik adalah sel yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio. bersifat pluripoten (kemampuan sel berdeferensiasi menjadi sel tubuh apapun).
sel punca dewasa adalah sel punca yang ditemukan di antara sel2 lainnya yag telah berdeferensiasi dalam suatu jaringan dewasa. bersifat multipoten (kemampuan sel untuk berdeferensiasi hanya menjadi beberapa jenis sel.
merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme.
sel punca menjadi solusi penyakit degeneratif , yaitu kerusakan sel2 dalam jaringan /organ. seperti stroke, alzheimer, diabetes melitus, aterosklerosis dan serangan jantung.
hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan yang lebih luas.
tumor; benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel2 abnormal yang tumbuh tidak terkendali. tumor yang bersifat ganas disebut kanker.
organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu.
Jaringan otot
jaringan otot tersusun atas sel2/serat2 otot (miofibril)
miofibril tersusun bagian yang lebih kecil yaitu miofilamen.
miofilamen ada 2 yaitu tebal (mengandung miosin), dan tipis (mengandung aktin) sehingga otot bersifat kontraktil.
terdapat pita gelap dan pita terang yang disebut sarkomer.
sel otot memiliki membranplasma disebut sarkolema dan berisi sitoplasma disebut sarkoplasma.
terdapat 3 macam jaingan otot, yaitu otot polos, otot lurik/rangka, dan otot jantung.
Jaringan saraf
bagian sel saraf terdiri dari dendrit, badan sel, akson, selubung meylin, sel schwan dan nodus ranvier.
fungsi menerima dan meneruskan rangsangan
sel saraf tidak melakukan pembelahan (regenerasi)
tersusun dari sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia).
Jaringan epitel
fungsi; pelindung, transpor zat, absorpsi, sekresi, ekskresi, ekteroreseptor, membantu respirasi.
ciri2: bentuk sel tidak teratur, sel tersusun rapat, memiliki daya regenerasi tinggi, terdapat mikrovili, tidak terdapat pembuluh darah dan limfa,
berupa membran/kelenjar, terletak pada lamina basalis (permukaan luar)
macam-macam epitel;
Epitel pipih selapis; terletak di endotelium, kapsul bowman, alveolus, selaput telinga luar/dalam.
epitel pipih berlapis banyak; kulit, vagina, ronga mulut, esofagus dan kornea.
epitel kubus selapis; nefron, ovarium, kelenjar ludah, tiroid, pankreas, dan lensa mata.
epitel kubus berlapis banyak; kelenjar keringat.
epitel silindris selapis bersilia; uterus, tubafalopi, eferent, bronkus, medula spinalis
epitel silindris selapis tidak bersilia; lambung, usus halus, dan kantong empedu.
epitel silindris selapis banyak; uretra, laring, trakea, faring, dan kelenjar ludah.
epitel transisional; pelvis renalis, ureter, kandung kemih dan uretra.
epitel kelenjar; eksokrin (kel. lambung, pankreas, ludah, keringat). endokrin (kel. hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, adrenal).
Jaringan Ikat
tersusun dari bahan intersel (matriks) dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
jaringan ikat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jar. ikat sejati, jaringan ikat cair, dan jaringan ikat penyokong.
fungsi; penyambung, penyokong, penyimpan energi, imunitas, pelindung, dan transpor.
pada embrio, lap. mesoderm membentuk jar. mesenkim, selanjutnya berkembang menjadi jar. ikat.
Klasifikasi hewan
Avertebrata (tidak bertulang belakang)
Vertebrata (bertulang belakang)
sistem organ adalah kumpulan dari organ2 yang membentuk suatu sistem tertentu.