Pekerjaan prostitusi ini merupakan pekerjaan dengan resiko yang tinggi. Dalam melakukan praktik prostitusi ini, mereka sering berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. Terkadang, pada saat mereka melakukan pekerjaannya, banyak pelanggan yang menipu dan tidak membayar si pekerja seks itu. Lalu, apabila mereka melakukan hubungan seksual itu tanpa alat kontrasepsi, aka nada resiko yang lebih tinggi lagi yang mengintai, yakni bisa saja menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan dan berujung kepada tindakan aborsi.
Tidak jarang jugapelanggan yang datang juga menginginkan bentuk hubungan seks yang tidak wajar. Bagi remaja, terkadang prostitusi bukan dunia yang mudah untuk ditinggalkan. Jika sudah terlanjur terjerumus ke dalam dunia prostitusi, dibutuhkan usaha yang ekstra untuk menghentikannya. Remaja putri yang biasanya masih duduk dibangku sekolah atau kuliah pada awalnya mereka tidak ingin menjadikan prostitusi sebagai pekerjaan utamanya. Mereka berfikir bahwa prostitusi yang mereka jalankan hanyalah bersifat sementara
Tetapi, tidak jarang beberapa tahun kedepan mereka tetap melakukan prostitusi tersebut karena sudah ‘terbiasa’ dan pekerjaan tersebut dapat membuat mereka mendapatkan uang yang banyak. Sehingga mereka yang sudah terjun ke dunia prostitusi enggan untuk kembali ke jalan yang benar dan tetap memilih pekerjaan sebagai pelayan seks lelaki hidung belang.
Bagaimanapun faktor dan akibat dari prostitusi, yang pasti pekerjaan sebagai pelaku prostitusi tidak akan mendapatkan tempat yang terhormat di masyarakat. Banyak masyarakat yang memandang rendah pekerjaan tersebut, karena bertentangan dengan etika moral dan agama dan secara nyata dilarang oleh ajaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor yang semakin memudahkan para pelaku prostitusi ini menjalankan bisnis haramnya. Dari sistem yang dulu, yang mana orang harus datang ke tempat yang biasanya banyak terdapat PSK disana untuk melakukan bisnis prostitusi ini, sekarang dengan perkembangan teknologi yang dimaknai negatif oleh mereka dan malah digunakan sebagai sarana untuk melakukan praktik prostitusi online.