Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hidung Tersumbat - Coggle Diagram
Hidung Tersumbat
anatomi
superior nasal concha
inferior nasal concha
middle nasal concha
superior nasal meatus
middle nasal meatus
inferior nasal meatus
nasal vestibule
pharyngeal tonsil
histologi
Bagian paling depan rongga hidung adalah vestibulum yang dilapisi oleh epitel berlapis gepeng berkeratin. Di dalam vestibulum, terdapat kelenjar keringat, kelenjar sebasea, dan vibrisa.
Sel silindris bersilia
Sel goblet mukosa
brush cells
Neuron olfaktorius
Sel penyokong
sel basal
diagnosa banding
rhinitis vasomotor
definisi: Rhinitis vasomotor disebut juga dengan istilah rhinitis non-alergi. Pada kondisi ini, terjadi peradangan pada bagian dalam hidung yang tidak disebabkan oleh adanya pemicu alergi.
tanda & gejala: Hidung beringus, Hidung tersumbat, Fungsi penciuman menurun, Bersin-bersin, Lendir pada tenggorokan
tatalaksana: dekongestan, spray hidung saline, spray hidung corticosteroid
rhinitis alergi
definisi: rhinitis alergi adalah peradangan yang terjadi di rongga hidung akibat reaksi alergi. Rhinitis alergi dapat dipicu oleh berbagai jenis alergen.
etiologi: alergen yang bisa memicu reaksi alergi: Serbuk sari, Tungau, Spora jamur atau kapang, Debu, Kulit dan bulu hewan, Serbuk gergaji, Lateks
tanda & gejala: Pilek atau hidung tersumbat, Bersin-bersin, Mata terasa gatal atau berair, Mata membengkak dan kelopak mata bawah berwarna gelap, Gatal di mulut dan tenggorokan, Muncul ruam pada kulit, Lemas, Batuk-batuk, Sakit kepala.
tatalaksana: antihistamin, dekongestan, kortikosteroid
sinusitis
definisi: Sinusitis adalah peradangan di lapisan sinus, yang umumnya ditandai dengan pilek, hidung tersumbat, dan nyeri di area wajah.
etiologi: sinusitis akut umumnya disebabkan oleh virus, sinusitis kronik dapat disebabkan, alergi, polip hidung, imunocompromise, infeksi saluran pernafasan
tanda & gejala: Sakit kepala, Demam, pilek, Sakit tenggorokan, Nyeri di bagian wajah, Hidung tersumbat, Ingus berwarna kuning kehijauan
tatalaksana
saline nasal irigasi, antiviral, dekongestan, pereda nyeri, kortikosteroid.
fisiologi
Fungsi utama dari hidung adalah respirasi. Di rongga hidung, udara masuk melalui nares anterior, lalu mengalir setinggi koka media lalu ke nasofaring. Mukosa di rongga hidung berfungsi untuk melembabkan dan menghangatkan udara. Fungsi ini dibantu oleh struktur konka yang memperluas kontak antara udara dan mukosa rongga hidung. Partikel yang terbawa masuk bersama udara akan disaring oleh beberapa struktur, yaitu vibrisa, silia, dan palut lendir.