Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Yoga - Coggle Diagram
Yoga
Struktur Kepribadian
1. Body (Tubuh): Kebanyakan disiplin yoga mengharuskan pendekatan tubuh yang moderat, tidak pilih-pilih atau terlalu asketis.
4. Emotions (Emosi): Mengubah energi emosional menjadi pertumbuhan spiritual merupakan salah satu pendekatan terhadap emosi.
5. Intellect (Intelektual):Perhatian dalam yoga bukanlah masalah menyerap informasi baru, tetapi mendapatkan pemahaman melalui pengalaman.
2. Social Relationships (Hubungan Sosial): setiap orang yang ada di dunia ini memiliki kewajibannya masing-masing. Dalam hubungan sosial kita dapat mempelajari ketaatan agama.
-
3. Will (Kemauan): “Keinginan harian baru untuk emosi melemahkan kedamaian batin. Berkeliaran di seluruh dunia seperti singa pengendalian diri. Jangan biarkan katak yang lemah memukulmu” Sri Yukteswar
7. Teacher (Guru): guru diartikan dari bahasa sansekerta yang berarti “untuk mengangkat” guru dianggap penting karena beberapa alasan.
Biografi
-
-
Dia lahir di Gonardha (Gonda, Uttar Pradesh) tetapi dia menetap di Nagkup di Kashi.
Ada 3 karya utama yang terkenal dan ditulis oleh Patanjali dalam literatur India: Yoga Sutra, komentar tentang Ashtadhyayi dan risalah tentang Ayurveda.
Maharsi Patanjali, filsuf Hindu pada masa Abad Kuno. Ia memiliki nama asli Astana Yoga.
Perkembangan Kepribadian
b. Grhastha. Pada tahapan kehidupan ini, seseorang mencoba untuk memenuhi kebutuhan hawa nafsunya atau Kama-nya.
a. Brahmacari. Pada tahapan kehidupan ini, seseorang akan belajar untuk memenuhi kebutuhan dan ilmu tentang Weda atau kerohanian.
d. Bhiksuka. Dapat disebut juga sebagai Sanyasin, yang mana pada tahap ini merupakan puncak terlepasnya manusia dari seluruh urusan dan ikatan keduniawian.
c. Wanaprashta. Pada tahapan kehidupan ini, merupakan tahapan awal mula manusia untuk menjauhi dan mencoba meninggalkan unsur maupun hal-hal yang berkaitan dengan keduniawian.
-
Penerapan & Penelitian
Yoga banyak diterapkan ke dalam berbagai bidang ilmu, terutama di bidang medis karena merupakan salah satu cara terapi penyembuhan.
Dalam Werdi Purniasih & Suyanta (2019), Salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan untuk guru dan murid untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya adalah dengan mengikuti yoga.