Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Rollo May - Coggle Diagram
Rollo May
Biografi
mengahdiri seminar Adler di Vienna, belajar tentang perilaku manusia
Pada tahun 1933, ia mendaftarkan diri pada Union Theological Seminary untuk mempertanyakan tentang sifat manusia.
bekerja di Anatolia College, Yunani
Di usianya yang menginjak 30 tahun, Rollo May menderita penyakit TBC dan dirawat di Saranac Sanitarium, New York.
lahir pada 21 April 1909 di Ada, Ohio.
-
Dinamika Kepribadian
Care, Love, and Will: Kepedulian adalah sumber dari rasa cinta dan merupakan proses yang aktif. Keinginan juga bersumber dari kepedulian. Tanpa kepedulian tidak akan muncul cinta, melainkan hanya gairah seksual.
Freedom and Destiny: kebebasan merupakan kapasitas individu untuk mengetahui bahwa kita berhubungan dengan takdir dan kita adalah makhluk yang terbatas. Takdir merupakan hal yang sudah dirancang oleh semesta.
Intentionality: struktur yang memberikan makna bagi pengalaman dan kemampuan manusia untuk membuat pilihan di masa mendatang.
Guilt: ada tiga bentuk rasa bersalah ontologis, Eigenwelt, Umwelt, dan Mitwelt. Dampak positifnya dapat menciptakan individu yang memiliki potensi diri maksimal. Dampak negatif nya dapat mengakibatkan kecemasan neurotic dan hilangnya empati.
The Power of Myth: Mitos merupakan kumpulan cerita yang menyatukan suatu masyarakat dan dapat membantu menangani masalah sosial dan pribadi.
Anxiety: May mengklaim bahwa sebagian besar dari perilaku manusia bermula dari rasa takut dan cemas.
Perkembangan Kepribadian
Tahap Pemberontakan: tahap ketika anak ingin memiliki kebebasannya sendiri, tetapi belum dapat memahami tanggung jawab atas kebebasan tersebut.
-
-
Tahap Kreatif: adalah tahap saat individu sudah menjadi seorang pribadi yang sejati, otentik
Struktur Kepribadian
Nonbeing
seseorang juga harus memahami ketidakberadaan di dunia (Nonbeing) untuk memahami being in the world. Nonbeing adalah perasaan ketakutan dan kecemasan akan ketiadaan atau kehampaan
Being-in-the-world
Mitwelt (hubungan interpersonal), individu berhubungan dengan manusia lain bukan sebagai objek melainkan sebagai subjek.
Eigenwelt (hubungan dengan diri sendiri), adalah kondisi dimana manusia sadar akan dirinya sendiri, mengerti makna dari pengalaman yang dimiliki, serta memahami hubungannya dengan dunia dan manusia lain.
Umwelt (hubungan dengan lingkungan sekitar), berisikan dunia alam, hukum alam, termasuk kebutuhan biologis dan fenomena alam
Penerapan
metode psikoterapi. menggunkan pendekatan eksistensialisme untuk merangsang konseli agar dapat mengatasi masalah yang dihadapinya dengan kekuatan mandiri.