Carl Rogers

Biografi

lahir: 8 Januari 1902, Oak Park, Illonis, Amerika Serikat

Pada tahun 1919, Rogers belajar di perguruan tinggi dengan berfokus pada pertanian di Universitas Wisconsin

mendapatkan gelar master pada bidang psikologi klinis pada tahun 1928 juga menerima gelar Ph.Dnya pada tahun 1931

Setelah lulus, Rogers memulai karirnya dengan masuk pada Departemen Studi Anak untuk pencegahan kekejaman pada anak

Pada tahun 1944, Rogers menjadi direktur layanan konseling di United Service Organization di New York.

pernah mendapatkan Distinguished Scientific Contribution Awards dari APA pada tahun 1956.

beliau meninggal pada 4 Februari 1987 dikarenakan henti jantung setelah operasi.

Struktur Kepribadian

Organisme: Totalitas individu yang memiliki beberapa sifat, seperti memberi reaksi secara keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang teratur pada medan phenomenal agar kebutuhannya terpenuhi

Medan phenomenal: Seluruh pengalaman, baik yang pernah dialami, disadari, dilambangkan, maupun tidak dilambangkan.

Self: self berisi pola penilaian dan pengamatan diri sendiri secara sadar, baik sebagai subjek maupun objek.

Dinamika Kepribadian

Aktualisasi diri (self actualization): Pertumbuhan individu akan membuatnya mengalami perkembangan self. Pada masa ini, individu akan mengalami perubahan kecenderungan aktualisasi diri dari sisi fisiologis menjadi sisi psikologis yang berarti lebih terpusat pada kepribadian.

Penerimaan positif (positive regard): Menerima hal-hal positif, seperti cinta, kehangatan, simpati, dan penerimaan dari orang lain termasuk dalam penerimaan positif.

Salingsuai (Congruence): kongruensi adalah ketika bayangan ideal diri dan pengalaman nyatanya konsisten atau mirip.

Perkembangan Kepribadian

Penerapan

Rogers adalah tokoh yang percaya bahwa diri manusia atau self berkembang secara utuh keseluruhan, tanpa luput dari bagian manapun. Perkembangan ini diikuti oleh faktor-faktor lain agar tetap kongruen dengan strukturnya.

Psikopatologi: Rogers beranggapan bahwa orang-orang yang tidak sehat secara psikologis diakibatkan beberapa hal, yaitu

Asumsi Masalah: Masalah yang terjadi dalam diri manusia adalah adanya ketidakcocokan antara real self dan ideal self.

Fully Functioning Person

Keyakinan organismik

Pengalaman yang bebas

Kehidupan eksistensial

Kreativitas

Terbuka pada pengalaman

Kondisi yang berharga

Tidak kongruen

Pertahanan diri

Person-Centered Therapy.

Konseling, berasal dari CCT (Client Centered Therapy)