Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KELEMAHAN TANGAN DAN KAKI, SALSHABILA SOFIANI 1908260171, SGD 18 - Coggle…
KELEMAHAN TANGAN DAN KAKI
STROKE NON HEMORAGIK
Epidemiologi
Di Indonesia stroke merupakan penyebab kematian utama di rumah sakit pemerintah, penyebab kematian ketiga dan menimbulkan kecatatan utama di rumah sakit . Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013, insidensi stroke di Indonesia ditemukan sebesar 7 per 1.000 penduduk dan yang telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 12,1 per 1.000 penduduk
Patofisiologi
lesi ekstrakranial paling sering adalah plak aterosklerotik pada percabangan karotis. Agregasi platelet dan selanjutnya embollisasi platelet menyebabkan gejala kular atau serebral. Gejala akibat berkurangnya aliran jarang terjadi pada daerah karotis, namun gejala vertebrobasilar biasanya berhubungan dengan aliran. Aliran balik pada arteri vertebralis pada keadaan oklusi arteri subklavia ipsilateral menyebabkan gejala serebral seperti tangan ‘mencuri’ darah dari serebelum – sindrom mencuri subklavia (subclavian stea syndrome).
Faktor Resiko
Tidak dapat dikontrol
Usia
resiko mengalamai stroke meningkat seiring bertambahnya
usia. Resiko semakin meningkat setelah usia 55 tahun
Jenis kelamin
stroke menyerang laki-laki 19% lebih banyak
dibandingkan perempuan
Genetik
resiko stroke meningkat jika ada orang tua atau saudara
kandung yang mengalami stroke atau TIA.
Dapat dikontrol
Penyakit jantung, beberapa penyakit jantung, antara lain fibrilasi atrial (salah satu jenis gangguan irama jantung)
Hipertensi, merupakan faktor risiko tunggal yang paling penting
untuk stroke iskemik maupun stroke perdarahan.
Diabetes melitus (DM), seseorang dengan diabetes melitus rentan untuk menjadi ateroklerosis, hipertensi, obesistas, dan gangguan lemak darah.
Pernah terserang stroke, seseorang yang pernah mengalami stroke, termasuk TIA, rentan terserang stroke berulang
perokok lebih rentan terhadap terjadinya stroke dibandingkan
mereka yang bukan perokok
Tanda dan Gejala
Pengelihatan kabur atau ketajamanpengelihatan menurun,
bisa pada salah satu mata atau keduanya
Kesulitan bicara secara tiba-tiba, mulut terlihat tertarik ke satu
sisi atau “perot” f. Kehilangan keseimbangan, limbung, atau
jatuh
Bingung, terjadi gangguan orientasi ruang, waktu atau
personal
Rasa kebas, yakni mati rasa, atau kesemutan pada satu sisi
tubuh
Pusing, yakni merasa benda-benda disekitarnya berputar atau
merasa goyang
Kelemahan otot-otot pada satu sisi tubuh
Nyeri kepala hebat secara tiba-tiba
Etiologi
Emboli
Trombosis cerebra
Atherosklerosis: mengerasnya pembuluh darah serta berkuranganya elastisitas pembuluh darah
Hypercoagulasi pada polysitemia merupakan darah bertambah kental,peningkatan viskositas hematokrit meningkat dapat melambatkan aliran darah serebral
Arteritis(radang pada arteri)
Klasifikasi Stroke
Defisit Neurologis
Stroke in Evolution (Progresive Stroke)
Stroke in merupakan
jenis yang terberat dan sulit ditemukan prognosanya. Hal ini disebabkan kondisi pasien yang cenderung labil, berubah-ubah,
dan dapat mengarah ke kondisi yang lebih buruk
Transient Ischemic Attack (TIA)
Merupakan gangguan pembuluh adarah otak yang
menyebabkan timbulnya defisit neurologi akut yang berlangsung
kurang dari 24 jam
Reversible Ischemic Neurological Deficit (RIND)
Kondisi RIND hampir sama dengan TIA, hanya saja berlangsung lebih lama, maksimal 1 minggu (7 hari). RIND juga tidak meninggalkan gejala sisa
Complete Stroke
Merupakan gangguan pembuluh darah otak
yang menyebabkan deficits neurologis akut yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Berdasarkan Etiologi
Stroke Iskemik
tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan
aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Stroke iskemik secara umum diakibatkan oleh aterotrombosis pembuluh
darah cerebral baik yang besar maupun yang kecil
Stroke Hemoregik
stroke yang disebabkan oleh perdarahan ke dalam jaringan otak (disebut hemoregia intrasereblum atau hematom intraserebrum) perdarahan ke dalam ruang subaracnoid.
Defenisi
Stroke, atau cedera serebrovaskular (CVA), adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak . Sebagian besar (80%) disebabkan oleh stroke non hemoragik. Stroke non hemoragik merupakan stroke yang dapat disebabkan oleh trombus dan emboli. Stroke non hemoragik akibat trombus terjadi karena penurunan aliran darah pada tempat tertentu di otak melalui proses stenosis.
DIAGNOSIS BANDING
Trauma medulla spinalis
Stroke hemoragik
Tumor cerebri
Abses cerebri
Stroke iskemik
Lower Motoneuron,Tanda tanda kelumpuhan LMN
Seluruh gerakan, baik yang voluntary maupun yang
reflektotik tidak dapat dibangkitkan.
Karena lesi LMN ini, maka bagian eferen lengkung reflex,
berikut gamma loop tidak berfungsi lagi
Tak adanya reflaks patologik
Hilangnya reflex tendon
Musnahnya motoneuron berikut dengan aksonnya berarti pula bahwa kesatuan motoric runtuh, sehingga Atropi otot cepat terjadi
etiologi
diakibatkan oleh adanya lesi saluran kortikospinalis, yang berjalan turun dari kortikal neuron di lobus frontal ke motor neuron sumsum tulang belakang dan bertanggung jawab untuk pergerakan otot-otot tubuh dan anggota tubuhnya
defenisi
Kata “hemi” berarti satu sisi, sementara “paresis” berarti kelemahan. Hemiparesis adalah kelemahan otot pada salah satu sisi bagian tubuh.
gejala
kelemahan pada wajah 40%, kelemahan ekstremitas 50% termasuk perubahan suara, nyeri bahu, serta pembengkakan pada lengan. Kelemahan pada kaki 45% dapat menyebabkan komplikasi imobilisasi seperti kesulitan berdiri
Upper Motoneuron,Tanda-tanda kelumpuhan UMN
Klonus Hiperefleksia sering diiringi oleh klonus. Tanda ini adalah gerak otot reflektorik, yang bangkit secara berulangulang selama perangsangan masih berlangsung.
Reflex automatisme spina
Hiperefleksia Merupakan keadaan setelah impuls inhibisi dari susunan pyramidal dan ekstrapirimidal tidak dapat disampaikan kepada motoneuron
Tidak ada atrofi pada otot-otot yang lumpuh
tonus otot meninggi atau hypertonia Akibat hilangnya pengaruh inhibisi korteks motoric tambahan terhadap inti-inti intrinsic medulla spinalis.
SALSHABILA SOFIANI 1908260171
SGD 18