Orgasme pada wanita manusia adalah variabel, sensasi puncak sementara dari kenikmatan intens, menciptakan keadaan kesadaran yang berubah, biasanya dengan inisiasi yang disertai dengan kontraksi ritmik tak disengaja dari otot-otot sirkumvaginal lurik panggul, seringkali dengan kontraksi uterus dan anal yang bersamaan, dan myotonia yang menyelesaikan vasokongesti yang diinduksi secara seksual dan myotonia, umumnya dengan induksi kesejahteraan dan kepuasan. Orgasme wanita dapat diinduksi oleh rangsangan erotis dari berbagai tempat genital dan nongenital. Sampai saat ini, belum ada penjelasan pasti tentang apa yang memicu orgasme. Studi pencitraan otak menunjukkan peningkatan aktivasi saat orgasme, dibandingkan dengan pra-orgasme, di inti paraventrikular hipotalamus, abu-abu periaqueductal otak tengah, hipokampus, dan otak kecil. Faktor psikososial yang biasa dibahas dalam kaitannya dengan kemampuan orgasme wanita meliputi usia, pendidikan, kelas sosial, agama, kepribadian, dan masalah hubungan.