Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan - Coggle Diagram
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
Pengambilan Keputusan
Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada. Sebagai ilmu, pengambilan keputusan merupakan suatu aktivitas yang memiliki metode, cara, dan pendekatan tertentu secara sistematis, teratur dan terarah.
:one:
Programmed Decision
Prosedur khusus yang dikembangkan untuk menangani masalah yang rutin dan berulang-ulang.
:two:
Nonprogrammed Decision
Keputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi permasalahan yang unik dan komplek.
Ada dua hal yang membuat sebuah keputusan berkualitas:
:ballot_box_with_check: Kontribusi terhadap peningkatan nilai organisasi dan individual- KONSEKUENSI
:ballot_box_with_check: Akurasi antara prediksi dan realisasi - GAP
hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengambilan keputusan
:heavy_check_mark:
Penetapan goal dan objective serta pengukuran hasil
Penetapan goal dan objective akan mengarahkan pada hasil mana yang sudah dicapai dan pengukuran mana yang menunjukkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.dan Penetapan goal dan objective membutuhkan komunikasi antara manajer dengan bawahan.
:heavy_check_mark:
Pengidentifikasian masalah
Adanya masalah menunjukkan adanya gap antara goal dan objective organisasi dengan kinerja aktual. Faktor yang menggangu identifikasi masalah: Persepsi terhadap masalah, Penetapan masalah dalam lingkup solusi, dan Identifikasi gejala sebagai masalah.
:heavy_check_mark:
Pengembangan alternatif
:pencil2: Alternatif (Potensi Solusi) harus dikembangkan (lingkungan internal & eksternal) dan konsekuensi/akibat yang mungkin timbul dari setiap alternatif.
:pencil2: Perlu mempertimbangkan kendala waktu & biaya; banyaknya alternatif dengan kecepatan keputusan yang diambil.
:pencil2: Cara untuk kembangkan alternatif adalah dengan analisis skenario.
:heavy_check_mark:
Pengevaluasian alternatif
:pencil2: Alternatif yang sudah dipilih dievaluasi dan dibandingkan dengan objective.
:pencil2: Objective dari pengambilan keputusan setiap alternatif harus berupa hasil/keluaran positif paling banyak dan akibat buruk paling kecil.
:heavy_check_mark:
Pemilihan alternatif
:pencil2: Pemilihan alternatif yang dipilih berdasarkan hasil/keluaran yang sesuai objective.
:pencil2: Perlu mempertimbangkan dampak alternatif + dan - terhadap objective yang lain (tujuan yang satu optimal sedangkan tujuan yang lain tidak optimal).
:pencil2: Tidak mungkin solusi keputusan akan memuaskan semuanya, tetapi yang optimal adalah yang sesuai standar.
:heavy_check_mark:
Penerapan keputusan
:pencil2: Keputusan yang baik adalah yang efektif untuk implementasi
:pencil2: Perlu pengujian terhadap perilaku orang terhadap keputusan tersebut.
:heavy_check_mark:
Pengendalian dan pengevaluasian
:pencil2: Efektivitas manajemen terkait dengan pengukuran hasil secara periodik
:pencil2: Perlu pengendalian dan evaluasi keputusan terhadap objective
Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan etis yaitu
:one:
Gender
Dalam proses pengambilan keputusan peranan gender mempengaruhi hasil keputusan yang diambil. Secara etis, pembedaan terhadap gender dalam pengambilan keputusan tidak dibenarkan.
:two:
Filosofi
Pola fikir seseorang juga turut mempengaruhi hasil keputusan seseorang. Pertimbangan-pertimbangan masa lalu dan pengkajian kembali masalah yang dihadapi yang bersumber dari hasil pemikiran masa lalu harus diperhatikan
:three:
Edukasi
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan yang diambil oleh individu.
:four:
Pengalaman
Dalam menghadapi sebuah permasalahan, seseorang individu dituntut untuk mencari sebuah solusi. Faktor pengalaman dapat menjadi sebuah kelebihan bagi individu tersebut. Permasalahan yang pernah dihadapi di masa lalu bisa menjadi kunci tersendiri dalam mencari sebuah solusi terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini.
:five:
Umur
Faktor usia memiliki keunggulan tersendiri dalam hal pengambilan keputusan, terkadang perbedaan usia dapat menghasilkan perbedaan kebijakan.
:six:
Kode etik
Didalam perusahaan, perlu diperhatikan aturan-aturan yang sudah berjalan. Hal ini berguna agar keputusan yang dihasilkan tidak bertentangan dengan peraturan perusahaan.
:seven:
Reward dan sanksi
Perlu diperhatikan bahwa dalam setiap keputusan akan menghasilkan sebuah output bagi permasalahan yang sedang terjadi. Apabila dalam sebuah keputusan menghasilkan output yang baik, maka akan mendapatkan penghargaan tertentu begitu pula sebaliknya.
Individual vs Group Decision Making
:check: Waktu lama
:check: Lebih baik, terlebih pada latarbelakang masalah yang bervariasi
:check: Pengaruh buruk dari faktor perilaku, yaitu Dominasi personalitas, Superior atas status, Superior atas keahlian
.