Visual Aids 5 (Self and Identity)
Thoriq Muhmmad Syamil
112111133086

Self Discrepancy Theory (SDT)

Definisi: Ketidaksesuaian antara actual self, ideal self, dan ought self

3 Jenis Skema/Konsep diri

a. Actual self : Diri yang sebenarnya

b. Ideal self : Diri yang kita inginkan

c. Ought self: Diri yang kita pikir sebelumnya

Actual self vs Ideal self

Actual self vs Ought self

Kesenjangan aktual dengan ideal self akan mempengaruhi kondisi psikologis secara negatif, yaitu kesedihan yang berhubungan dengan permasalahan emosional-motivasional

Kesenjangan aktual dengan ought self akan mempengaruhi kondisi psikologis secara negatif yaitu pergolakan yang berhubungan dengan masalah emosional-motivasional

Tidak tercapainya suatu tujuan menandakan adanya kesenjangan andara diri aktual dan diri ideal yang dapat menyebabkan kekecewaan dan ketidakpuasan

Ketidaksesuaian antara actual dan ought self dapat menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran

Regulatory Focus Theory (RFT)

Teori ini ditemukan untuk memprediksi motvasi, memori, kenikmatan tugas, kreativitas dan emosi

Self Regulation Systems

Promotion focus

Berkaitan dengan aspirasi dan pencapaian cita-cita

Tujuan dipersepsikan sebagai harapan dan keinginan

Individu harus termotivasi dengan pencapaian tujuan

Prevention focus

Berkaitan dengan menghindari kesalahan dan memenuhi kewajiban

Berfokus pada tanggung jawab dan keamanan

Tujuan dipersepsikan sebagai kewajiban atau kebutuhan

Individu termotivasi dengan menghindari hukuman sebagai hasil dari tidak tercapainya tujuan

Alat ukur

Regulatory focus questionnaire

Instrumen 11 item yang dikembangkan oleh Higgins dkk untuk mengukur fokus regulasi individu

The self-guide congruencies measure

Dikembangkan oleh Higgens dkk untuk menentukan fokus regulasi individu

General regulatory focus measure

Dirancang untuk menilai orientasi individu terhadap tujuan mereka

Regulatory focus scale

Instrumen untuk mengukur fokus disposisional pada promotion atau prevention

Overjustification effect

Definisi: Dengan tidak adanya determinan eksternal yang jelas dari perilaku kita, kita berasumsi bahwa kita bebas memilih perilaku karena kita menikmatinya

Kapan bisa terjadi

Ketika insentif eksternal menurunkan motivasi intrinsik seseorang untuk melakukan suatu perilaku atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan

Penyebab

Orang cenderung memperhatikan imbalan eksternal ini daripada kesenangan mereka sendiri atas aktivitas tersebut. Akibatnya, orang berpikir bahwa partisipasi mereka dalam aktivitas tersebut adalah hasil dari penghargaan eksternal daripada apresiasi internal mereka sendiri atas perilaku tersebut

Cara menangani dampak negatif

Ketika mengejar sesuatu jangan berekspektasi berlebihan

Fokus pada alasan utama kita melakukan hal tersebut

Social Identity theory (Henri Tajfel)

Definisi: Teori anggota kelompok dan hubungan antar grup berdasarkan kategorisasi diri, perbandigan sosial, dan definisi diri

Personal identity dan social identity

Identitas Sosial

Mendefinisikan diri dalam keanggotaan grup

Identitas pribadi

Mendefinisikan diri dalam hubungan personal dan sifat-sifat istimewa

Fokus utama seperti etnosentrisme, bias dalam kelompok, solidaritas kelompok, diskriminasi antar kelompok, konformitas, perilaku normatif, prasangka dan stereotipe

Identitas pribadi keberadaanya dikaitkan dengan hubungan antarpersonal yang dekat

Processes of social identity salience

Dasar konsep diri yang menonjol pada psikologi yaitu nalar kita terhadap diri dan persepsi yang berhubungan dengan perasaan, sikap, dan perilaku yang bergantung pada identitas sosial atau identitas pribadi dan tiap identitas sosial

Consequences of social identity salience

Saat kategori menonjol secara psikologis, persepsi orang terhadap diri mereka sendiri dan orang lain menjadi depersonalisasi

Kelompok akan bersaing saecara langsung satu sama lain untuk mendapatkan posisi teratas dalam taruhan status

Self motives

Penilaian diri
Verifikasi diri
Peningkatan diri

Karena diri dan identitas adalah titik referensi penting untuk menjalani kehidupan yang beradaptasi dengan baik, orang-orang termotivasi untuk menjaga pengetahuan diri

Self assessment and self verification

Penilaian diri merupakan sebuah motivasi untuk mencari informasi baru tentang diri kita untuk mengetahui orang yang seperti apa kita sebenarnnya

Verifikasi diri merupakan mencari informasi yang memverifikasi dan menegaskan apa yang sudah kita ketahui tentang diri kita sendiri

Self enhancement

Motivasi untuk mengembangkan citra diri yang lebih baik

Self esteem

Penelitian menunjukkan bahwa orang pada umumnya memiliki perasaan diri yang positif

Tiga sumber ancaman terhadap konsep diri yang mempengaruhi rasa harga diri

Failure

Inconsistencies

Stressors

Cara-cara orang mengatasi ancaman konsep diri

Escape

Denial

Downplay the threat

Self expression

Attack the threat

Individual differences

Ada orang yang menganggap diri mereka sangat rendan dan orang yang menanggap diri mereka memiliki kesan positif

Perbedaan individu

Low self esteem

High self esteem

Narcisissm

Dua perbedaaan utama terkait sifat self esteem

Self concept confusion

Orang dengan harga diri tinggi memiliki dasar pengetahuan diri yang lebih teliti, konsisten, dan stabil daripada orang dengna harga diri rendah

Motivational orientation

Orang dengan harga diri tinggi memiliki orientasi self enhancing yang mereka gunakan untuk mengejar kesuksesan, sedangkan orang dengan harga diri rendah memiliki orientasi self protective dimana mereka mencoba memperbaiki kekurangan dan menghindari kegagalan

In pursuit of self esteem

Fear of death

Orang mengejar harga diri mereka untuk mengatasi ketakutan mereka atas kematian

Self esteem sebagai sociometer

Self esteem yang tinggi tidak berarti bahwa kita telah menaklukkan ketakutan kita atas kematian, melainkan bahwa kita telah menaklukkan ancaman loneliness dan penolakan sosial