Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG (STATUS EPILEPTIKUS), YUDI AFRIZAL D. PARAPAT 1908260017 SGD 1 -…
KEJANG
(STATUS EPILEPTIKUS)
Fisiologi kelistrikan
Patofisiologi kejang
DD kejang
Neuroinfection
Stroke hemorragik
Epilepsi
Kejang demam
Definisi & klasifikasi SE
Definisi
Bangkitan yang berlangsung >30 menit atau dua lebih bangkitan dimana antar bangkitan tidak terjadi pemulihan kesadaran.
Klasifikasi
Serangan parsial (fokal)
Serangan general (umum)
Etiologi & faktor risiko SE
Etiologi
Simptomatis
Akut : infeksi, hipoksia
Remote : trauma kepala, kelainan otak kongenital
Kelainan neurologi progresif : tumor otak
Epilepsi
Idiopatik
Penyebab tidak diketahui
Faktor risiko
Epilepsi
Pasien sakit kritis
CMD SE
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Vital sign
Neurologis
Pemeriksaan penunjang
EEG
Tatalaksana SE
Farmakologi
Diazepam
Fenobarbital
Midazolam buccal
Non Farmakologi
Pertolongan pertama
Pindahkan penderita ke posisi yang aman
Lindungi kepala dari benturan
Longgarkan pakaian yang dipakai
Kompikasi & prognosis SE
Komplikasi
Primer
Kejang dan status epileptikus menyebabkan kerusakan pada neuron dan memicu reaksi inflamasi, calcium related injury, jejas sitotoksik, perubahan reseptor glutamat dan GABA, serta perubahan lingkungan sel neuron lainnya.
Sekunder
akibat pemakaian obat anti-konvulsan adalah depresi
napas serta hipotensi, terutama golongan benzodiazepin dan fenobarbital.
Prognosis
Gejala sisa lebih sering terjadi pada SE simtomatis; 37% menderita defisit neurologis permanen, 48% disabilitas intelektual. Sekitar 3-56% pasien yang mengalami SE akan mengalami kembali kejang yang lama atau status epileptikus yang terjadi dalam 2 tahun pertama.
Edukasi & pencegahan SE
Beri informasi tentang penyakit kepada keluarga
Meminum obat secara teratur
Menghindari aktivitas & tempat berbahaya
Patofisiologi SE
YUDI AFRIZAL D. PARAPAT
1908260017
SGD 1