Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG (Status Epileptikus) - Coggle Diagram
KEJANG (Status Epileptikus)
Fisiologi kelistrikan
:
Patofisiologi kejang
DD kejang
ensefalitis
epilepsi
Meningitis
Definisi & etiologi SE
Defenisi: status epileptikus adalah keadaan kejang yang berlangsung lama dan bisa menyebabkan penderitanya mengalai penurunan kesaran.
Etiologi: infeksi, hipoksia, gangguan glukosa, keseimbangan elektrolit, trauma
Faktor Risiko
faktor genetik, usia, riwayat stroke dan penyakit jantung, berhenti konsumsi alkohol mendadak, pengobatan tidak tuntas, riwayat kejang waktu kecil
Patofisiologi SE
CMD SE
Pemfis: penurunan kesadaran, sianosis, takikardi, hiperpireksia, suhu tubuh
Anamnesis: durasi kejang, frekuensi, dengan demam atau tidak, pernah konsumsi obat OAE, berulang tidak, time, riwayat trauma, RPK
PP: CT Scan, EEG, gula darah acak, EKG
Tatalaksana SE
non farmako: oksigen, resusitasi, NaCl 0,9%
Benzodiazepin rektal 10 mg, Diazepam 0,3- 0,5 mg/BB/IV, Fenitoin 15-20 mg/BB/, Profopol 2mg/ BB, Fenobarbital 10-15mg/ BB/ IV
Edukasi Pencegahan SE
pengelolaan gaya hidup sehat, penggunaan obat epilepsi harus rutin , hindari konsumsi alkohol,
Komplikasi, Prognosis
Komplikasi: kerusakan otak, kematian mendadak, terjatuh dan cedera, penurunan kesadaran, depresi, kecelakaan, komplikasi pada kehamilan
Prognosis:prognosis sangat bergantung pada tipe epilepsi serta sindrom epilepsi yang diderita, prognosis untuk tiap pasien bisa berbeda. Persentase rekurensi berkisar antara 15 hingga 70% pada pasien dengan abnormalitas pada pemeriksaan EEG dan MRI. Terapi obat antiepilepsi juga hanya efektif pada 70% pasien saja.