Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIDUP - Coggle Diagram
SISTEM GERAK PADA
MAKHLUK HIDUP
Sistem Gerak Pada Manusia
Bagian-bagian Rangka pada Manusia
a. Tulang tengkorak : Tulang-tulang tengkorak berbentuk pipih,
saling berhubungan, dan membentuk rongga.
b. Tulang badan
Tulang dada : Tulang dada merupakan tempat melekatnya
tulang rusuk bagian depan
Tulang rusuk : Jumlah tulang rusuk dua belas pasang. Terdiri
dari tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang
Tulang pinggang : 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas
tulang ekor.
Tulang bahu : Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh,
maing-masing tersusun atas tulang selangka dan tulang
belikat.
Tulang belakang : Tulang belakang berbentuk tulang pendek
dan tulang berjumlah 33 ruas
Gelang panggul, tersusun atas : Tulang
ilium atau tulang usus, Tulang kemaluan, Tulang duduk.
c. Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak bawah tersusun atas : Tulang paha,
Tulang tempurung lutut , Tulang kering, Tulang pergelangankaki, Tulang telapak kaki.
Tulang anggota gerak atas tersusun atas : Tulang lengan
atas, Tulang lengan bawah, Tulang pergelangan tangan,Tulang telapak tangan, Tulang ruas-ruas jari tangan.
Sistem Gerak Pada Hewan
Menurut jenisnya, hewan dibagi menjadi dua yaitu hewan
yang bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan yang tidakmemiliki tulang belakang
(Avertebrata).
Sistem Gerak Ikan : Ikan dapat bergerak di air karena memiliki
massa jenis (berat badan) yang lebih kecil dibanding massajenis air. Dengan bantuan sirip akan semakin mudah ikan
bergerak. Pada saat ikan bergerak di dalam air, terdapat
gelembung – gelembung udara yang naik ke permukaan air.
Bentuk rangka tulang ikan dan otot-otot ikan yang praktis danefisien sangat berguna untuk bergerak ke depan.
Sistem Gerak Burung : Burung dapat terbang bebas di udara
karena memiliki sayap dan rangka tulang yang mendukung.Burung – burung dapat terbang karena bentuk tubuhnya
memiliki gaya angkat yang lebih besar, sehingga dapat
melepaskan dari pengaruh gaya gravitasi bumi. Burung juga
diperkuat oleh tulang dada dan otot – otot yang solid dankekar saat menahan terpaan angin yang kencang ketika
terbang di udara. Pada waktu burung mengepakkansayapnya, maka udara akan mengalir ke bagian bawah yang
menghasilkan gaya angkat sehingga burung dapat
terangkat ke udara atau terbang.
Sistem Gerak Amfibi : Amfibi memiliki sendi baik itu di lutut,
bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Sendi ini
memudahkan hewan amfibi seperti katak untuk melompat.
Postur badan katak juga ditopang oleh tulang belakang yangdapat menahan berat tubuh bagian belakang dan bagian
depan katak. Katak memiki kaki yang sangat panjang dan Kaki katak memiliki selaput renang. Dengan adanya
selaput renang, katak dapat bergerak lincah di dalam air.
Sistem Gerak Mamalia : Mamalia hidup di air, di darat dan di
udara. Salah satu contoh yaitu kuda. Otot-ototnya yang elastisdan kuat yang terhubung dengan tulangtulangnya,menyebabkan kuda dapat kuda dapat berlarisangat kencang. Pada saat kuda bergerak, kaki kuda paling
belakang memberikan dorongan agar kuda dapat maju ke depan
Sistem Gerak Reptil : Hewan yang termasuk dalam kategori
reptil yaitu kadal, kura-kura, ular, buaya, dan sebagainya. Ularbergerak dengan cara merayap atau melata baik di atas
tanah, air maupun pada saat berenang di air. Dengan bentuktubuh dan banyaknya ruas-ruas tulang belakang
menyebabkan ular bergerak dengan cara meliuk-liukanbadannya ke kanan dan ke kiri dengan cepat.
Pengelompokkan Tulang Rangka Manusia
a. Tulang Rawan (Kartilago) : Tulang rawan terbuat dari bahanyang padat, bening, dan putih kebiruan, sangat kuat, namunmasih kuat tulang keras.Biasanya dijumpai pada sendi dan di antara dua tulang.
c. Tulang rawan fibrosa : Terbentuk oleh berkas-berkas serabut
dan matriksnya tersusun kasar dan tidak beraturan, tersusun diantara berkas serabut.
b. Tulang rawan hialin : Mempunyai serabut tersebar dalam
anyaman yang halus dan rapat, Kuat dan elastis.
d. Tulang rawan elastis : Susunan sel dan matriksnya mirip
tulang rawan hialin, tetapi tidak sehalus dan serapat tulang
rawan hialin. Bila ditekan atau dibengkokkan terasa lentur dan
kembali kebentuk semula.
e. Tulang Keras (Osteon)
Jenis dan Fungsi Otot pada Manusia
Otot Polos/ otot organ dalam : Otot polos tidakdikendalikan oleh sistem saraf pusat sehingga a otot-otot
polos bekerja di luar kesadaran.
Otot Jantung : Otot jantung menggerakkan jantung dan
jenis sarafnya adalah saraf otonom. Oleh karena itu, ototjantung bekerja di luar kesadaran.
Otot Lurik/ otot rangka : Otot jenis ini menempel pada
rangka dan menjadi alat gerak Otot lurik memiliki sel yangberbentuk silindris dan memiliki banyak inti.