Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN, Mekanisme Evolusi - Coggle Diagram
MAKHLUK HIDUP
DAN LINGKUNGAN
B. Petunjuk Evolusi
Perbandingan Embrio
Bukti evolusi lain yang cukup kuat adalah perbandingan perkembangan embrio pada berbagai makhluk hidup yang memiliki kesamaan.
Perbandingan Fisiologis
Kita juga dapat melihat kesamaan fisiologis pada beberapa organisme berbeda yang menunjukkan adanya hubungan keakraban yang dekat.
Perbandingan Anatomi
Perbandingan anatomi dapat dilihat dari struktur homologi dan analogi. Homologi merupakan kesamaan pada struktur tubuh dasar tetapi memiliki fungsi sama atau berbeda.
Perbandingan Biokimia
Biokimia merupakan cabang biologi yang mempelajari unsurunsur kimia serta reaksinya dalam tubuh makhluk hidup.
Adanya Fosil-fosil
Fosil adalah sisa-sisa hewan dan tumbuhan yng hidup di masa ampau, terawetkan secara alami, dan telah berumur jutaan tahun.
Organ Rudimenter (organ tubuh yang tersisa)
Pada beberapa jenis hewan termasuk manusia ditemukan organ
rudimenter atau sisa berbagai alat tubuh. organ ini pada
hakikatnya sudah tidak berfungsi lagi, namun masih dijumpai di
dalam tubuh
A. Konsep Evolusi sebagai Perubahan Makhluk
Hidup
Teori Evolusi Weismann
August Weismann (1834 – 1914) berpendapat bahwa proses evolusi berhubungan dengan gejala seleksi alam terhadap aktor-faktor genetik (pewarisan sifat).
Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin (1809 – 1882) berpendapat bahwa evolusi
terjadi karena seleksi alam
Teori Evolusi Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1824) berpendapat bahwa evolusi terjadi makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya
Proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan
variasi genetik sehingga akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diwariskan pada keturunanya.
Rekombinasi Gen
Rekombinasi gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen
baru yang disebabkan oleh gen-gen berpasangan secara bebas pada waktu pembentukan game
Hanyutan Genetik (Genetic drift)
Hanyutan genetik adalah peristiwa perubahan frekuensi alel
dalam suatu populasi karena adanya populasi kecil yang memisah dari
populasi asalnya
Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya
perubahan pada rekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe.
Aliran Gen (Gene flow)
adalah peristiwa pertukaran gen antar populasi yang disebabkan
oleh proses imigrasi dan emigrasi pada populasi.
D. Konsep Adaptasi dan Spesiasi
Spesiasi dalam suatu populasi diawali oleh perubahan faktor
genetik yang umumnya disebabkan pengaruh faktor lingkungan. Perubahan faktor genetik dapat menyebabkan
terjadinya perubahan bentuk, kebiasaan, dan sifat lain yang berbeda sehingga akan memunculkan spesies baru.
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seleksi alam adalah proses seleksi yang terjadi di alam terhadap
organisme yang mampu beradaptasi dan tidak mampu beradaptasi.
Faktor yang memisahkan suatu populasi sehingga tidak
dapat melakukan perkawinan dinamakan sawar, isolasi, atau penghalang (barrier). Berikut ini adalah beberapa jenis
isolasi, yaitu:
Isolasi Temporal, jika dua spesies simpatrik tidak dapat
melakukan perkawinan karena memiliki musim kawin berbeda.
Contohnya Drosophila pseudoobscora kawin di sore hari dan
Drosophila pseumilis kawin di pagi hari.
Isolasi Tingkah Laku, jika dua spesies simpatrik tidak dapat
melakukan perkawinan karena memiliki perilaku berbeda saat melakukan perkawinan.
Contohnya pada beberapa spesies burung jantan yang berkicau
untuk memikat betina, suara kicauan tersebut hanya bisa dimengerti oleh spesies dari populasi yang sama.
Isolasi Ekologi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat
melakukan perkawinan karena memiliki habitat yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak pada habitatnya masingmasing.
Contohnya katak Bufo woodhousei habitatnya di air tenang tidak
dapat melakukan perkawinan secara alami dengan katak Buto americanus habitatnya di kubangan air hujan.
Isolasi Mekanik, jika dua spesies simpatrik tidak dapat
melakukan perkawinan karena memiliki bentuk, struktur, atau ukuran yang tidak cocok
Contohnya anjing jantan ras pudel yang bertubuh kecil dan
berkaki pendek tidak dapat mengawini anjing betina ras chow chow yang bertubuh besar.
Isolasi Geografi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat
melakukan perkawinan karena memiliki kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda dan hanya dapat
berkembangbiak di lingkungannya masingmasing.
Contohnya tanaman Plantanus occidentalis yang hidup di
wilayah Indonesia timur tidak bisa melakukan perkawinan secara alami dengan Plantanus orientalis yang hidup di wilayah
Indonesia Bara
E. Ekosistem
Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme
lain dan lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk
sistem jaringan kehidupan.
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terdiri dari
komunitas dan lingkungan. Komunitas merupakan kumpulan populasi organisme yang termasuk komponen biotik,
sedangkan lingkungan termasuk komponen abiotik
Hubungan saling ketergantungan tersebut jika tidak dikelola
dengan baik akan mengakibatkan permasalahan di lingkungan. Sebagai contoh volume sampah yang berlebih
dapat mencemari lingkungan khususnya pencemaran udara yang kemudian akan mengganggu pernapasan manusia.
Komponen Ekosistem
a. Komponen hayati (biotik)
Komponen biotik adalah seluruh organisme hidup yang saling
berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya.
b. Komponen fisik (abiotik)
Komponen abiotik adalah segala materi tidak hidup yang ada di
lingkungan dan berpengaruh terhadap organisme hidup.
Misalnya, air, temperatur, tanah, udara, cahaya, curah hujan,
senyawa kimia, dan sebagainya.
Fungsi komponen ini dalam lingkungan hidup adalah sebagai
media untuk berlangsungnya kehidupan
c. Komponen budaya
Budaya berperan penting dalam memelihara keseimbangan
tatanan lingkungan hidup. Lingkungan yang telah mendapat dominasi dari intervensi manusia biasa dikenal dengan
lingkungan binaan.
Mekanisme Evolusi