Bayi baru lahir yang berisiko terinfeksi toxoplasmosis kongenital perlu dilakukan pemeriksaan fisik, neurologi dan okular dilakukan berkala.[18] Toxoplasmosis kongenital memiliki trias klasik yaitu korioretinitis, hidrosefalus, dan kalsifikasi intrakranial. Penemuan lain untuk toxoplasmosis kongenital yang menandakan juga derajat keparahannya antara lain mikrosefali, hepatosplenomegali, ikterik, dan retardasi.[6,7] Keterlibatan sistem neurologis dan okular sering muncul kemudian jika tidak ditemukan pada saat kelahiran.