Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penurunan Kesadaran ec Toxoplasmosis Cerebri - Coggle Diagram
Penurunan Kesadaran ec Toxoplasmosis Cerebri
Terapi
farmakologi
erapi kombinasi pirimetamin, klindamisin, steroid dan obat anti retroviral pada pasien ini memperbaiki kondisi klinis
Pirimetamin merupakan obat yang spesifik untuk toxoplasma stadium takizoit dan dapat menembus parenkim otak
Pirimetamin memiliki efek sinergis jika dikombinasikan dengan klindamisin dan sulfadiazine
Kombinasi ini direkomendasikan sebagai terapi lini pertama untuk toksoplasmosis cerebri pada pasien HIV
PatogenesisToxoplasmosis Cerebri
Penularan terhadap manusia terutama terjadi apabila tertelan daging babi atau domba yang mengandung kista jaringan atau apabila menelan sayuran yang terkontaminasi dan dimasak tidak matang.
Jika kista jaringan yang mengandung bradizoit atau ookista tertelan pejamu, maka parasit akan terbebas dari kista dalam proses pencernaan
Dari traktus gastrointestinal, kemudian parasit menyebar ke berbagai organ, terutama jaringan limfatik, otot lurik, miokardium, retina, plasenta dan sistem saraf pusat (SSP).
Di tempat-tempat tersebut, parasit menginfeksi sel pejamu, bereplikasi, dan menginvasi sel yang berdekatan. T erjadilah proses yang khas yakni kematian sel dan nekrosis fokal yang dikelilingi respon inflamasi akut.
Pada pasien immunocompromise seperti pada pasien HIV/AIDS, terjadi suatu keadaan adanya defisiensi imun yang disebabkan oleh defisiensi kuantitatif dan kualitatif yang progresif dari limfosit T (T helper).
Pada pasien HIV terjadi penurunan CD4 di bawah level kritis (CD4<200/ul) sehingga pasien menjadi sangat rentan terhadap infeksi oportunistik.
Pada HIV, manifestasi klinis terjadi bila jumlah limfosit CD4 < 100 sel/ml. Manifestasi tersering pada HIV adalah ensefalitis. Ensefalitis terjadi pada sekitar 80% kasus.
Gejala Toxoplasmosis Cerebri
defisit neurologik
sakit kepala
gangguan mental
demam
tubuh terasa lemah serta gangguan nervus kranialis
rubral tremor
focal dystonia
Definisi Toxoplasmosis
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii, salah satu parasit paling umum di dunia.
Penurunan Kesadaran
Penilaian
kuantitatif
Glasgow Coma Scale (GCS)
Motoric
Verbal
Eye
kualitatif
somnolen
sopor
delirium
semi-coma
apatis
coma
compos mentis
Patofisiologi
2 struktur anatomi yang berperan dalam derajat kesadaran
hemisfer cerebri
brainstem reticular activating system (RAS)
kelainan yang mengenai lintasan RAS (medulla, pons, mesencephalon, menuju thalamus akan menimbulkan penurunan derajat kesadaran
Etiologi
gangguan metabolik
gangguan elektrolit
iskemia
kegagalan organ
hypoxia
kelainan struktural
trauma
tumor
infarct
infers (meningitis/encephalitis)
cerebrovascular disease
Diagnosis
Alloanamnesis kepada pengantar pasien
Onset keluhan/gejala klinis (kapan keluhan/gejala ini pertama kali muncul?)
Progresifitas dari keluhan tersebut (apakah keluhan ini bertambah berat, menetap atau membaik?)
Keluhan tambahan lainnya (adakah keluhan atau gejala lainnya yang menyertai keluhan utama?)
Riwayat penyakit sebelumnya (apakah pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya atau pernahkah menderita sakit lainnya?)
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat minum obat, alkohol
Kemungkinan keracunan (makanan, bahan kimia, gas, minuman)
Riwayat pengobatan atau operasi atau tindakan manajemen lain sebelumnya?
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Penilaian Kesadaran
Pemeriksaan lokalisata
Refleks fisiologis dan patologis
Pemeriksaan sensori
Pemeriksaan motoric
Pemeriksaan nervus kranial
Pemeriksaan Head to Toe
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan dental kontras
gambaran perifokal edema area thalamus kiri, capsule interna, basal ganglia menyebabkan penyempitan ventrikellateralis kiri dan midline shift ke sisi kanan
Tes serologi toksoplasmosis
tes warna Sabin Feldman (Sabin-Feldman dye test) dan tes hemaglutinasi tidak langsung (IHA)
Ig G anti toxoplasmosis meningkat setelah 1-2 minggu infeksi dan meningkat mencapai puncaknya setelah 8- 8 minggu
rapid test HIV
Etiologi Toxoplasmosis Cerebri
Toxoplasma Gondii merupakan parasit obligat intraseluler yang tersebar luas di seluruh dunia.
Pada individu sehat (immunokompeten) parasit ini menyebabkan infeksi kronik persisten yang asimptomatik, namun pada immunocompromised akan terjadi reaktivasi sehingga menimbulkan gejala klinis.
Prognosis
Nasronudin 2011, terapi presumtif ensefalitis toksoplasmosis dengan pirimetamin dan klindamisin hasilnya cukup baik
Pda lebih dari 50% kasus dalam 3 hari sudah terlihat perbaikan. Bila terapi diberikan 7 hari persentase yang membaik menjadi lebih tinggi (90%).
Kematian terkait ET pada pasien HIV hampir 100% apabila terdapat keterlambatan terapi. Apabila tidak tersedia pilihan terapi lini pertama ini, pemberian terapi trimethoprim-sulfametoksazol direkomendasikan sebagai terapi alternatif
Komplikasi
Ruptur abses ke ruang subarachnoid
edema otak
Faktor Risiko
Sedang hamil
Menderita HIV/AIDS
Mengonsumsi obat kortikosteroid atau imunosupresif jangka panjang
Sedang menjalani kemoterapi