Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Penurunan kesadaran et Toxoplasmosis Cerebri, Annisa Fadhila Apshal …

- - - - Seizure
        
        Hemipres
        
        Aphaisa
        
        Ataxia
        
        Crania nerve palsies
        
        ODHA dengan TE sebelumnya mungkin berisiko lebih besar mengalami gangguan kognitif dan demensia dibandingkan dengan mereka yang mengalami infeksi oportunistik SSP atau non SSP
    - - Kematian terkait ET pada paien HIV hampir 100% apabila terdapat keterlambatan terapi
  - - - Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, pada kulit ditemukan adanya bekas suntikan dan tatto, pupil isokor, tidak ada kaku kuduk, adanya oral trush, tes lateralisasi yang positif dimana terdapat lateralisasi ke kiri serta refleks babinsky yang positif pada tungkai kiri.
    - - Pemeriksaan HIV
        
        Kadar CD 4
        
        Darah lengkap
        
        CT Scan
        
        IgG dan IgM
        
        PCR
        
        Pemeriksaan Serologi
    - - adanya demam hilang timbul, bercak-bercak putih di lidah dan rongga mulut. Pada pasien juga didapatkan adanya faktor risiko tertularnya HIV dari riwayat pemakaian narkoba suntik. Gejela: gangguan mental (759%), defisit neurologik (70%), sakit kepala (50%), demam (45%), tubuh terasa lemah serta gangguan nervus kranialis. Gejala lain yang juga sering ditemukan yaitu parkinson, focal dystonia, rubral tremor, hemikorea-hemibalismus, dan gangguan batang otak
- - - - Pemeriksaan menggunakan GCS
        
        Pemeriksaan untuk menetapkan letak proses patologik di batang otak, meliputi : Observasi umum, Pengamatan pola pernapasan, Kelainan pupil, Gerak dan/ kedudukan bola mata, Refleks sefalik batang otak
  - - - Darah
        
        Serebrospinal
    - - Elektroensefalografi
      - CT Scan atau MRI
      - Oftalmoskopi